download

1
Matakuliah
Tahun
: J1186 - Analisis Kuantitatif Bisnis
: 2009/2010
LINEAR PROGRAMMING
Pertemuan 06
2
Framework
•
•
•
•
Pengembangan Model Matematis
Merancang Tabel Simpleks
Tabel Simpleks Optimum
Analisa Keputusan Simpleks
Bina Nusantara University
3
Aplikasi Model Simpleks
Contoh Soal :
Maksimumkan
Dengan Kendala
Bina Nusantara University
: Z = 4x1 + 2X2
:
X1 + X2
 16
2X1 + X2  30
X1 + X2
 20
X1, X2
0
4
Langkah-Langkah
• Ubah Bentuk Kendala:
– Ubah pertidaksamaan menjadi persamaan dengan menambahkan
variabel Slack (Sn) yang dapat mengurangkan variabel surplus atau
kurang dari.
– Bila ruas di sebelah kanan syarat bernilai negatif, kalikan –1 di kedua
sisinya.
– Bila masih dalam bentuk pertidaksamaan, pengalian dengan –1 akan
mengubah tanda (misal tanda awal  menjadi ).
– Untuk variabel unrestricted, yaitu variabel yang dapat bernilai positif
maupun negatif, dapat diekspresikan dalam dua variabel non negatif,
yaitu :
– Xj = X’j – X”
– Di mana Xj adalah variabel unrestricted (tidak dibatasi) dan
– Nusantara
X’j, X”University
0
Bina
5
…….Lanjutan
Bentuk persamaan dari variabel tersebut adalah :
Z - 4X1 - 2X2 - 0S1 – 0S2 – 0S3 = 0
X1 + X2 + S1 = 16
2X1 + X2 + S2 = 30
X1 + 2X2 + S3 = 20
Setelah mengubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk
persamaan, kemudian membuat
Bina Nusantara University
6
TABEL SIMPLEKS AWAL
Tabel Simpleks Awal
Basis
X1
X2
S1
S2
S3
Solusi
R
Z
-4
-2
0
0
0
0
S1
1
1
1
0
0
16
16/1 =16
S2
(2)
1
0
1
0
30
30/2 = 15
S3
1
2
0
0
1
20
20/1 = 20
• Pilih Variabel Masuk (non basis) dimana jika nilainya dinaikan
dari nol dapat memperbaiki nilai fungsi tujuan. Utamakan
variabel dengan nilai positif terbesar agar cepat memperoleh
solusi yang optimal. Di sini, X1 adalah Variabel Masuk
7
Bina Nusantara University
•
Pilih Variabel Keluar, yaitu variabel basis (S1, S2, S3) yang
harus menjadi non basis (nilainya menjadi nol) ketika Variabel
Masuk menjadi variabel basis. Variabel Keluar adalah variabel
basis yang memiliki rasio terkecil antara sisi kanan persamaan
kendala (solusi) dengan koefisien positif Variabel Masuk
Next
Bina Nusantara University
8
Tabel Rasio Awal
Basis
X1
X2
S1
S2
S3
Solusi
Rasio
Z
-4
-2
0
0
0
0
S1
1
1
1
0
0
16
16/1 =16
S2
(2)
1
0
1
0
30
30/2 = 15
S3
1
2
0
0
1
20
20/1 = 20
Karena nilai R (Rasio) S2 paling kecil maka, S2 dipilih menjadi Variabel yang Keluar
Bina Nusantara University
9
Menentukan : Kolom Kunci, Baris Kunci
dan Angka Kunci
•
•
•
Kolom Kunci adalah kolom Variabel Masuk. Untuk
kasus ini, Kolom Masuk = X1.
Baris Kunci yaitu baris di mana terdapat Variabel
Keluar. Untuk kasus ini, Baris Kunci adalah S2.
Angka Kunci adalah elemen pada perpotongan antara
Kolom Masuk dengan Barik Kunci. Untuk kasus ini,
Angka Kunci adalah 2 (nilai dalam tanda kurung pada
Tabel Rasio Awal).
Tahap Selanjutnya adalah Hitung Baris Baru  Lihat
perhitungan sebelumnya serta menentukan Angka Kunci Baru
Bina Nusantara University
10
Iterasi 1
Baris Kunci Baru :
• S2 – X1 = 2/2 = 1
• S2 – X2 = 1/2 = 1/2
• S2 – S1 = 0/2 = 0
Basis
X1
X2
S1
S2
S3
Solusi
Rasio
1
1/2
0
1/2
0
15
30
Z
S1
X1
S3
Bina Nusantara University
11
Untuk Perhitungan Z Baru
• Z – X1
= -4 – (-4 x 1)
• Z – X2
= -2 – (-4 x 1/2)
• Z – S1
= 0 – (-4 x 0)
Bina Nusantara University
12