Matakuliah : Desain Komunikasi Visual II (New Media) Tahun : 2009 BALANCE dan CONTRAST Pertemuan 2 Tujuan Pembelajaran • Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip balance dan contrast pada layout, disertai contohcontoh. • Mahasiswa dapat menjelaskan anatomi layout iklan. • Mahasiswa dapat membuat layout iklan yang memiliki prinsip balance dan contrast. • Mahasiswa dapat menyebutkan tahapan-tahapan melayout dalam proses terciptanya sebuah desain. Bina Nusantara University 3 Balance Symetrical Balance Dicapai melalui pengaturan ‘pencerminan’, sering digunakan untuk memberi kesan statis. Asymetrical Balance Dicapai melalui pengaturan yang spontan dan sering digunakan untuk memberi kesan dinamis. Hubungan yang serasi antara ukuran, berat dan white space dapat menghasilkan komposisi yang unik dan menarik. Bina Nusantara University 4 Balance Asymetrical Balance Untuk mencapai asymetrical balance yang selaras, dikenal beberapa metode untuk mencapainya. 1. Golden Mean Proportion Proporsi ini menggunakan hitungan Fibonacci dengan rasio 1.61803398 dimana dari deret angka 1 – 2 – 3 – 5 – 8 – 13 – 21 – 34 – 55 – 89 – dst Proporsi ini banyak diaplikasikan pada karya arsitektur, lukis, fotografi, dll 2. Leonardo Da Vinci Proporsi ini menggunakan dimensi tubuh manusia sebagai ukuran. Bina Nusantara University 5 Balance 1. Golden Mean Proportion Bina Nusantara University 6 Balance 2. Leonardo Da Vinci Bina Nusantara University 7 Balance Symetrical Balance Bina Nusantara University 8 Balance Asymetrical Balance Bina Nusantara University 9 Contrast Contrast dapat dicapai melalui: - ukuran - warna / value - berat - tekstur - posisi - orientasi - white space Bina Nusantara University 10 Contrast Bina Nusantara University 11 Contrast Bina Nusantara University 12 Tahapan Melayout • Dalam proses terciptanya sebuah desain, layout memegang peranan penting dimana tahapantahapan dalam membuat layout merupakan bagian dari rangkaian proses desain. • Tahapan ini adalah: 1. Membuat Thumbnail berupa sketsa kasar dalam beberapa alternatif 2.Memilih alternatif yang dianggap sesuai, untuk dikembangkan 3.Membuat Rough Layout yang merupakan pengembangan dari thumbnail, dalam beberapa alternatif 4.Memilih alternatif yang dianggap sesuai, untuk dikembangkan 5.Membuat Comprehensive Layout yang merupakan pengembangan dari Rough Layout, dalam bentuk visualisasi yang sangat menyerupai hasil akhirnya. Bina Nusantara University 13 Tahapan Melayout Thumbnail Bina Nusantara University Rough Layout Comprehensive Layout 14 Anatomi Layout Iklan Layout iklan memiliki anatomi, biasanya dikenal dengan istilah: - Headline - Sub-headline - Main Image - Product / pack shoot - Body copy - Mandatory - Baseline - Splash Bina Nusantara University 15 Anatomi Layout Iklan Bina Nusantara University 16
© Copyright 2024 Paperzz