Matakuliah Tahun : J0134/ Manajemen Strategik : 2006 TIPE PENGENDALIAN STRATEGI Pertemuan 26 1 Tipe Pengendalian Strategi 1. Pengendalian Asumsi 2. Pengendalian Implementasi 3. Pengawasan Strategi 4. Pengendalian Peringatan Khusus 5. Pengendalian Operasional 2 Pengendalian Asumsi • Didasarkan pada landasan pemikiran perencanaan tertentu, asumsi • Dirancang untuk memeriksa secara sistematis dan berkesinambungan, apakah asumsi yang mendasari strategi yang diimplementasikan masih berlaku atau tidak • Pelaksanaan pengendalian asumsi: – Asumsi pokok/utama harus dicatat dan diidentifikasi selama proses perencanaan – Pihak yang bertanggungjawab melaksanakan pengendalian asumsi ini adalah departemen yang menjadi sumber informasi • Jenis asumsi: – Asumsi lingkungan: external & internal – Asumsi industri: 5 kekuatan industri 3 Pengendalian Implementasi • Dirancang untuk menilai apakah strategi perlu diubah dengan mempertimbangkan hasil implementasi strategi • Jenis: – Pemantauan tindakan stratejik – Pemeriksaan ukuran antara (milestone review) 4 Pengawasan strategik (strategic surveillance) • Pengawasan strategik ini dirancang untuk memantau bermacam-macam peristiwa di dalam dan di luar perusahaan yang mungkin sekali mempengaruhi jalannya strategi perusahaan • Pengawasan strategi ini dijaga dan sedapat mungkin tak tergfokus. Pengawasannya berupa pengamatan lingkungan organisasi yang longgar. 5 Pengendalian peringatan khusus (special alert control) Pengendalian peringatan khusus adalah pemikiran kembali terhadap strategi perusahaan yang biasanya terjadi secara cepat, akibat adanya kejadian tak terduga dan mendadak. 6 Pengendalian Operasional 1. Anggaran (Budget) Anggaran rugi/laba Anggaran kas Anggaran modal 2. Penjadwalan (scheduling) 3. Faktor penentu keberhasilan (key success factor), Faktor ini mengidentifikasikan bidang-bidang kegiatan yang paling penting dalam mengimplementasikan kinerja perusahaan. Oleh karenanya harus mendapat perhatian secara kontinyu oleh manajemen 4. Sistem pengendalian operasional: – memantau kinerja – mengevaluasi penyimpangan – Pengukuran umpan balik, menyangkut dua pokok, yaitu: - Kapan manajemen harus mengukur keberhasilan pelaksanaan strategi. - Apa yang akan dilaporkan dan kepada siapa harus melapor 7 Penentu Waktu Pengukuran 25-26 / 05 Penentuan penetapan waktu pengukuran dapat dilakukan dengan membagi sasaran target menurut jangka waktunya, yaitu: a. Jangka panjang b. Jangka Menengah c. Jangka Pendek 8 25-26 / 06 Pengukuran dapat dilakukan secara berkala untuk membandingkan kemajuan dalam tiap interval/ antara lain misalnya; dilakukan per 3 bulan sekali, per 4 bulan sekali, per-enam bulan sekali, atau sekali setahun tergantung variabel dan karakter variable/substansi yang akan diukur. 9
© Copyright 2024 Paperzz