Matakuliah Tahun : Manajemen Keuangan 1 : 2009 MANAJEMEN MODAL KERJA Pertemuan 21 PENGERTIAN MODAL KERJA • Pengertian modal kerja sangat luas, mulai definisi modal kerja kotor hingga modal kerja netto. • Pada prinsipnya modal kerja adalah investasi perusahaan dalam harta jangka pendek, seperti; kas, surat berharga jangka pendek, piutang dan persediaan. • Modal kerja kotor (gross working capital) adalah jumlah harta lancar perusahaan. • modal kerja bersih (net working capital) adalah jumlah harta lancar dikurangi hutang lancar. Bina Nusantara University 3 Assets: Cash Marketable securities Accounts receivable Inventories Total current assets Plant and equipment less accum deprec. Net plant & equip. Total assets Liabilities & Equity: $2,540 1,800 18,320 27,530 50,190 43,100 11,400 31,700 81,890 Gross W.C = 50.190 Bina Nusantara University Accounts payable Notes payable Accrued taxes payable Other current liabilities Total current liabilities Long-term debt (bonds) Total liabilities Common stock ($10 par) Paid in capital Retained earnings Total stockholders' equity Total liabilities & equity 9,721 8,500 3,200 4,102 25,523 22,000 47,523 13,000 10,000 11,367 34,367 81,890 Net W.C = 24.667 4 Fungsi Utama Manajemen Modal Kerja • Menyesuaikan tingkat kegiatan penjualan perusahaan terhadap perubahan faktor musimam, siklus bisnis, atau kondisi bisnis yang tidak dapat diprediksi yang lainnya. • Membantu perusahaan agar mencapai tujuan memaksimalkan nilai. • Contoh, perusahaan akan mengambil kebijakan akan menggunakan hutang jangka pendek, bukan hutang jangka panjang, jika penggunaannya akan menurunkan biaya modal. Bina Nusantara University 5 Seberapa pentingnya manajemen modal ? 1. Sebagian besar waktu manajer keuangan dicurahkan untuk pekerjaan internal sehari-hari perusahaan, hal ini merupakan bagian kegiatan manajemen modal kerja. 2. Lebih dari separoh aktiva perusahaan merupakan bagian dari aktiva lancar yang harus menjadi perhatian sehari-hari. Bahkan bagi perusahaan yang bergerak dibidang keuangan porsi ini akan lebih besar lagi. 3. Bagi perusahaan kecil investasi dalam kas, piutang dan persediaan tidak dapat dihindari. 4. Secara teoritis pertumbuhan penjualan mempunyai korelasi yang sangat kuat dengan kebutuhan pembiayaan dengan harta lancar. Bina Nusantara University 6 Working-Capital Management • Current Assets – cash, marketable securities, inventory, accounts receivable • Long-Term Assets – equipment, buildings, land • Which earn higher rates of return? • Which help avoid risk of illiquidity? Bina Nusantara University 7 Working-Capital Management • Current Assets – cash, marketable securities, inventory, accounts receivable • Long-Term Assets – equipment, buildings, land • Risk-Return Trade-off: Current assets earn low returns, but help reduce the risk of illiquidity. Bina Nusantara University 8 Working-Capital Management • Current Liabilities – short-term notes, accrued expenses, accounts payable • Long-Term Debt and Equity – bonds, preferred stock, common stock • Which are more expensive for the firm? • Which help avoid risk of illiquidity? Bina Nusantara University 9 Working-Capital Management • Current Liabilities – short-term notes, accrued expenses, accounts payable • Long-Term Debt and Equity – bonds, preferred stock, common stock • Risk-Return Trade-off: Current liabilities are less expensive, but increase the risk of illiquidity. Bina Nusantara University 10 Balance Sheet Current Assets Current Liabilities Fixed Assets Long-Term Debt Preferred Stock Common Stock To illustrate, let’s finance all current assets with current liabilities, and finance all fixed assets with long-term financing. Bina Nusantara University 11 Balance Sheet Current Assets Current Liabilities Fixed Assets Long-Term Debt Preferred Stock Common Stock Suppose we use long-term financing to finance some of our current assets. This strategy would be less risky, but more expensive! Bina Nusantara University 12 Balance Sheet Current Assets Current Liabilities Fixed Assets Long-Term Debt Preferred Stock Common Stock Suppose we use current liabilities to finance some of our fixed assets. This strategy would be less expensive, but more risky! Bina Nusantara University 13 Pertimbangan Memilih Alternatif Pembiayan No Alternatif Pembiayaan Risiko Total Biaya Angsuran Eksplisit 1 Jangka pendek Tinggi Kecil Besar 2 Jangka panjang Rendah Besar Kecil Bina Nusantara University 14
© Copyright 2024 Paperzz