Matakuliah Tahun : L0142/Psikologi Perkembangan : 2007 MENGENAL ILMU PERKEMBANGAN MANUSIA Pertemuan 1 Tujuan Pembelajaran • Mahasiswa dapat mengidentifikasikan konsep dasar dari perkembangan manusia dan tujuan ilmiah dari mempelajari perkembangan manusia 3 Bina Nusantara Materi Pembelajaran • • • • • Studi tentang perkembangan manusia Konsep dasar tentang perkembangan manusia Tahapan perkembangan manusia Hal-hal yang mempengaruhi perkembangan manusia Pendekatan perkembangan life-span Baltes 4 Bina Nusantara Studi tentang Perkembangan Manusia • Studi perkembangan manusia merupakan area yang baru dalam dunia ilmiah. Sejak awal abad 19, saat Itard meneliti Victor, usaha untuk memahami perkembangan anak-anak secara bertahap berkembang, termasuk mempelajari seluruh rentang kehidupan manusia • Definisi Perkembangan Manusia/Human Development : “Scientific study of process of change and stability throughout the human life span” (Papalia, et.al., 2007). – Studi ilmiah mengenai proses perubahan dan stabilitas sepanjang rentang kehidupan manusia. Bina Nusantara • Pada awalnya studi mengenai perkembangan ini bermula dari Baby Biographies, yaitu jurnal yang mencatat perkembangan awal seorang anak. Jurnal tersebut diterbitkan pada tahun 1787 di Jerman yang memuat observasi anak laki-laki Dietrich Tiedemann. Observasi terhadap sensori, motor, bahasa, dan kognitif selama 2,5 tahun pertama usia anak tersebut. • Kemudian Charles Darwin memulai melakukan studi perkembangan dari tingkah laku bayi yang sesuai dengan urutan proses perubahan. Tahun 1877 Darwin menerbitkan catatannya meliputi sensori, kognitif, dan perkembangan emosi anaknya yang bernama Doddy selama 12 bulan pertama. Bina Nusantara • Selanjutnya pada akhir abad 19, beberapa trend penting dari dunia Barat mempersiapkan arah studi perkembangan yang ilmiah. Para ilmuwan dipengaruhi oleh tulian John Locke dan J.J. Rousseau, yang akhirnya memperdebatkan mengenai ‘nature’ & ‘nurture’ (karakteristik lahiriah dan pengaruh pengalaman). Dari sini ilmu psikologi yang baru mengajarkan bahwa manusia lebih mudah memahami dirinya sendiri dengan mempelajari pengalaman apa yang mempengaruhinya selama dirinya masih kanak-kanak. Bina Nusantara • Disiplin baru dari ilmu psikologi ini berlangsung lama. Sebagai contoh, Adolescence tidak diperhatikan dalam periode perkembangan tersendiri hingga awal abad 20. Hal ini dipelopori oleh G. Stanley Hall dengan menerbitkan bukunya yang populer berjudul “Adolescence”. • Abad 20 juga ditandai oleh diterbitkannya teori yang kemudian berkembang dengan pesat yaitu teori dari Sigmund Freud & Jean Piaget. Karya Arnold Gesell (1929) mengenai perkembangan motor menambah informasi berdasarkan penelitian tentang perkembangan yang muncul secara normal pada usia yang beragam. Bina Nusantara • Hall merupakan psikolog pertama yang menaruh perhatian pada lanjut usia. Pada tahun 1922, di usianya yang ke-78, ia menerbitkan tulisannya yang berjudul “Senescence : The Last Hal of Life”. Sepanjang tahun 1930-an muncul banyak penelitian jangka panjang yang berfokus pada kecerdasan dan perkembangan kepribadian orang dewasa dan lanjut usia. • Saat ini hampir semua peneliti perkembangan menandai bahwa perkembangan manusia itu berlangsung selama kehidupan ada. Konsep mengenai proses perkembangan manusia sepanjang kehidupannya yang dapat dipelajari secara ilmiah ini dikenal sebagai life-span development. Bina Nusantara Tujuan Ilmiah dari studi perkembangan manusia saat ini : 1. Description – Yaitu menjabarkan tingkah laku tertentu. Contohnya : menjabarkan kapan kebanyakan anakanak yang normal mengucapkan kata pertamanya. 2. Explanation – Yaitu menjelaskan tingkah laku tertentu. Contohnya : menjelaskan bahaimana anak-anak memahami dan menggunakan bahasa. 3. Prediction - Yaitu kapasitas untuk meramalkan tingkah laku selanjutnya. 4. Modification – Yaitu bagaimana modifikasi suatu tingkah laku tertentu. Contohnya : Memahami bagaimana perkembangan bahasa digunakan untuk memodifikasi tingkah laku. Bina Nusantara • Mengingat studi perkembangan manusia tergolong kompleks, maka pelajar yang mempelajari hal ini berasal dari aneka disiplin ilmu, seperti psikologi, psikiatri, sosiologi, antropologi, biologi, genetika, ilmu keluarga, pendidikan, sejarah, filsafat, dan kedokteran. • Studi ilmiah perkembangan manusia semakin berkembang pada jaman ini. Banyak teknologi atau instrumen yang digunakan. Semakin banyak hasil penelitian yang memiliki aplikasi langsung pada pengasuhan anak, pendidikan, kesehatan, dan kebijakan sosial. Bina Nusantara Konsep Dasar tentang Perkembangan Manusia Perubahan & Stabilitas Para ahli studi perkembangan mempelajari 2 jenis perubahan : kuantitatif dan kualitatif. • Perubahan Kuantitatif : Perubahan dalam jumlah atau ukuran. Contoh : tinggi badan, berat badan, atau jumlah kosa kata serta meningkatnya frekuensi tingkah laku agresif atau interaksi sosial. • Perubahan Kualitatif : Perubahan dalam jenis, struktur, atau organisasi. Contoh : perubahan dari komunikasi nonverbal ke komunikasi verbal, perubahan karir, atau perubahan dalam mempelajari keterampilan baru. Bina Nusantara Selain perubahan, manusia juga menunjukkan stabilitas atau konsistensi dari kepribadian dan tingkah laku. Contohnya : sekitar 10%-15% anak-anak secara konsisten menunjukkan sikap pemalu. Sementara 10%15% lainnya menunjukkan sikap pemberani. Domain Perkembangan Perubahan dan stabilitas muncul dalam berbagai domain atau dimensi diri. Beberapa domain perkembangan yang seringkali diperbincangkan oleh para ahli adalah : perkembangan fisik, perkembangan kognitif, serta perkembangan psikososial. Ketiga domain ini saling berhubungan. Bina Nusantara • Perkembangan Fisik : yang termasuk didalamnya adalah perkembangan tubuh, otak, kapasitas sensori, keterampilan motor, dan kesehatan. Mis : perubahan fisik dan hormon pada remaja dapat berdampak pada perkembangan konsep dirinya. • Perkembangan Kognitif : perubahan dan stabilitas dari kemampuan mental, seperti belajar, perhatian, ingatan/memory, bahasa, berpikir, bernalar/reasoning, dan kreatifitas. Peningkatan dan penurunan kognitif berkaitan erat dengan faktor fisik, emosi, dan sosial. • Perkembangan Psikososial : perubahan dan stabilitas dalam emosi, kepribadian, dan relasi sosial. Perkembangan psikososial ini dapat berdampak pada fungsi kognitif dan fisik. Bina Nusantara Periode Rentang Kehidupan/Life Span Pembagian rentang kehidupan dalam berbagai periode merupakan suatu social construction, yaitu konsep mengenai realita alamiah yang didasarkan pada persepsi atau asumsi masyarakat umum. Papalia, et. al., (2007) membagi rentang kehidupan manusia ini kedalam 8 periode. Dimana periode ini diterima secara umum oleh masyarakat industri Barat. Bina Nusantara 8 Periode Life Span Periode Periode Pranatal (konsepsi – lahir) Infancy & (lahir – 3 tahun) Bina Nusantara Perkembangan Fisik Perkembangan Perkembangan •Mulai bertumbuh tubuh dan organ tubuh mis : otak •Pertumbuhan fisik sepanjang rentang Mampu belajar dan serta berespon stimulus sensoris Berespon terhadap dan terus •Pertumbuhan otak kompleks dan sangat pengaruh lingkungan •Pertumbuhan fisik dan keterampilan motor cepat •Mampu untuk belajar mengingat sesuatu •Pemahaman dan bahasa cepat •Terbentuknya dengan orang tua lain •Berkembangnya diri/self awareness •Peralihan dari autonomy Periode Early Childhood tahun) Middle Childhood tahun) Bina Nusantara Perkembangan Fisik Perkembangan Perkembangan •Pertumbuhan stabil, langsing proporsi orang dewasa •Nafsu makan masalah tidur muncul •Berpikir secara paham perkembangan perspektif orang lain •Memory & bahasa kecerdasan semakin diprediksi •Konsep diri & emosi lebih esteem menyeluruh •Berkembangnya gender •Mementingkan orang agresi, dan takut hal yang umum •Pertumbuhan lambat •Meningkatnya keterampilan atletik •Sakit pernafasan hal umum, tapi secara kesehatan lebih baik periode lainnya •Egosentris berpikir logis tapi •Memori dan bahasa menurun •Kognitif yang kegiatan sekolah •Konsep diri semakin kompleks, esteem •Pendapat peer yang penting Periode Adolescence (11 – 20 tahun) Young Adulthood tahun) Bina Nusantara Perkembangan Fisik Perkembangan Perkembangan •Pertumbuhan fisik dan perubahan lainnya cepat •Reproduksi mulai •Munculnya resiko seperi gangguan abuse •Mampu berpikir dan berkembangnya ilmiah •Pikiran yang tidak pada sikap dan tertentu •Pendidikan fokus dan kuliah •Mencari identitas, identitas seksual jadi •Relasi dengan orang umumnya baik •Peer group dapat dampak positif atau •Kondisi fisik kemudian menurun perlahan •Pilihan gaya hidup mempengaruhi •Pikiran dan penilaian semakin kompleks •Pilihan terhadap dan pekerjaan •Trait dan gaya relatif stabil, tapi kepribadian periode kehidupan peristiwa •Keputusan tentang dan gaya hidup Periode Middle Adulthood 65 tahun) Late Adulthood ke atas) Bina Nusantara Perkembangan Fisik Perkembangan Perkembangan •Penurunan sensoris, kesehatan, kekuatan. •Wanita mengalami •Kemampuan mental memuncak, tingginya keterampilan masalah praktis & •Karir memuncak tapi yang mengalami beralih karir •Sense identitas terus berkembang, transisi baya mulai muncul •Tanggung jawab orang tua & dapat menyebabkan •Kebanyakan orang sehat & aktif, tapi fisiknya menurun •Lambat dalam •Meskipun kapasitas dan memori di dapat menghilang, banyak lansia yang untuk kompensasi •Pensiun •Strategi yang untuk mengatasi dan kematian •Relasi dengang teman dekat dukungan yang Pengaruh dalam Perkembangan Ada beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan manusia. Pelajar dari disiplin ilmu ini tertarik pada pengaruh normatif – karakteristik dari suatu peristiwa yang muncul dengan cara yang sama untuk semua orang dalam suatu kelompok. Selain itu mereka juga tertarik pada perbedaan individu (individual differences), yaitu pengaruh perbedaan dalam diri mereka terhadap perkembangan mereka. Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan manusia, yaitu : Bina Nusantara 1. Heredity/karakteristik lahiriah dari orang tua biologis dan environment/lingkungan luar mulai dari dalam kandungan dan pelajaran yang berasal dari pengalaman 2. Maturation/Kematangan. Banyak perubahan pada bayi dan kanak-kanak awal karena kematangan tubuh dan otak. 3. Perkembangan kontekstual seperti keluarga inti, sosioekonomi, budaya, etnis, dan konteks sejarah. 4. Pengaruh normatif seperti usia, peristiwa sosial (pernikahan, pendidikan formal, dsb), sejarah generasi (perang dunia). Serta pengaruh non-normatif yaitu karakteristik dari suatu peristiwa yang tidak biasa yang menimpa orang-orang tertentu yang berdampak pada kehidupan seseorang. Mis : orang tua yang meninggal dunia saat anak masih sangat kecil. Bina Nusantara 5. Periode Kritis atau Periode Sensitif. Periode kritis adalah suatu waktu tertentu saat terjadinya peristiwa tertentu atau tidak adanya peristiwa tertentu yang sangat berdampak pada perkembangan seseorang. Periode kritis ini tidak selalu menetap. Misal : seorang ibu hamil yang harus meminum obat-obatan tertentu ternyata janin mengalami sakit tertentu. Konsep periode kritis ini merupakan konsep yang kontroversi. Karena banyak aspek perkembangan menunjukkan plasticity – kemampuan untuk modifikasi penampilan. Sehingga lebih berguna untuk memperhatikan periode sensitif – suatu waktu dalam perkembangan dimana seseorang terbuka terhadap pengalaman tertentu. Bina Nusantara Pendekatan Perkembangan Life-span Baltes Paul Baltes dan koleganya telah mengidentifikasi 6 prinsip penting dari perkembangan, yaitu : 1. Perkembangan merupakan proses seumur hidup 2. Perkembangan melibatkan mendapatkan sesuatu dan kehilangan sesuatu 3. Proses perkembangan dipengaruhi faktor biologis dan budaya 4. Perkembangan melibatkan perubahan alokasi sumber daya 5. Perkembangan menunjukkan plasticity 6. Perkembangan dipengaruhi oleh konteks sejarah dan budaya Bina Nusantara Rangkuman • Studi perkembangan manusia merupakan studi tentang perubahan dan stabilitas. Dimulai dari penelitian tentang masa kanak-kanak pada abad 19. • Studi perkembangan manusia bertujuan untuk mendapatkan penjabaran (description), penjelasan (explanation), peramalan (prediction) dan modifikasi tingkah laku (modify behavior). • Pelajar yang mempelajari perkembangan berasal dari beragam disiplin ilmu. • Metode penelitian studi perkembangan terus berkembang dan terus menggunakan teknologi canggih. Bina Nusantara • Studi perkembangan manusia mempelajari mengenai perubahan kuantitatif dan perubahan kualitatif. • Studi perkembangan manusia meliputi 3 domain utama, yaitu : perkembangan fisik, perkembangan kognitif, dan perkembangan psikososial. 8 periode perkembangan manusia, yaitu : periode pranatal, infancy & toddlerhood, early childhood, middle childhood, adolescence, young adulthood, middle adulthood, dan late adulthood. • Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan yaitu heredity dan environment, keluarga, sosioekonomi, budaya, etnis, normatif dan non-normatif, periode kritis atau periode sensitif. • 6 prinsip penting dari perkembangan menurut Baltes Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz