download

SAMPLING AUDIT
Definisi
Sampling
audit
adalah
penerapan
prosedur
audit
terhadap
unsur-unsur
suatu
saldo akun atau kelompok
transaksi yang kurang dari 100%
dengan tujuan untuk menilai
beberapa karakteristik saldo
akun atau kelompok transaksi.
Pendekatan Sampling
· Pendekatan non-statistik
Auditor
memilih
sampel
dan
mengevaluasi hasil pemeriksaan sampel
berdasarkan pertimbangan pribadinya.
Hasilnya dapat diandalkan jika auditor
memahami
secara
mendalam
tujuan
pengujian
substantifnya
dan
memiliki
dengan
baik
pengetahuan
mengenai
karakteristik populasi yang diperiksanya.
· Pendekatan statistik
Auditor memilih anggota sampel secara
acak dari seluruh anggota populasi, dan
menganalisis
hasil
pemeriksaan
terhadap
anggota
sampel
secara
matematis.
Jika digunakan parameter yang sama
maka auditor yang satu dengan yang lain
akan menghasilkan konklusi yang tidak
berbeda secara statistik.
Menjamin
obyektivitas
obyek yang diperiksa.
hasil
evaluasi
Fixed-sample-size
attribute sampling
Attribute
sampling
Stop-or-Go
sampling
Discovery
sampling
Statistical
sampling
Variable
sampling
Variable sampling
uji hipotesa
Variable sampling
untuk estimasi
Attribute Sampling dan
Variable Sampling
Attribute sampling digunakan
terutama
untuk
menguji
efektivitas struktur pengendalian
intern.
Variable sampling terutama untuk
menguji
nilai
rupiah
yang
tercantum dalam akun.
Resiko Sampling
Risiko sampling
dalam pengujian
pengendalian
Risiko penentuan
tingkat risiko pengendalian yang
terlalu rendah
Risiko penentuan
tingkat risiko pengendalian yang
terlalu tinggi
Risiko
sampling
Risiko sampling
dalam pengujian
substantif
Risiko keliru
menerima
Atau
Kekeliruan Alfa
Risiko keliru
menolak
Atau
Kekeliruan Beta
Risiko sampling akan bervariasi secara
berlawanan dengan ukuran sampelnya.
Fixed Sample Size Sampling
1. Menentukan atribut yang akan diperiksa untuk pengujian efektivitas SPI.
2. Menentukan populasi
Tentukan :
· Tingkat keandalan
· Presentase kesalahan
· Batas maksimum kesalahan
3. Menentukan besarnya sample
4. Memilih anggota sampel dari seluruh
anggota populasi.
5. Pemeriksaan terhadap atribut yang
menunjukkan efektivitas unsur SPI.
6. Evaluasi hasil pemeriksaan terhadap
atribut anggota sampel.
Bila AUPL<DUPL = SPI efektif
AUPL>DUPL = SPI tidak efektif
Stop or Go Sampling
1. Tentukan DUPL (desired upper
limit) dan tingkat keandalan.
pre-cision
2. Gunakan tabel besarnya sampel minimum
untuk
pengujian
pengendalian
guna
menentukan sampel pertama yang harus
diambil.
3. Buatlah tabel stop-or-go decision.
4. Evaluasi hasil pemeriksaan sampel.
Bila:
· AUPL = DUPL = pengambilan
dihentikan
· AUPL
>
DUPL
=
diperlukan
tambahan
Sampel
tambahan
factor/DUPL
=
Confidence
sample
sampel
level
Discovery Sampling
1. Menentukan atribut yang akan diperiksa.
2. Menentukan
populasi
dan
besarnya
populasi yang akan diambil sampelnya.
3. Menentukan tingkat keandalan.
4. Menentukan DUPL.
5. Menentukan besarnya sampel.
6. Pemeriksaan attribute sample.
7. Evaluasi hasil pemeriksaan
karakteristik sampel.
terhadap