Matakuliah Tahun : R0322/ Pengantar Real Estat : 2006 Sistim Penilaian Pertemuan 08 1 Defenisi Penilai Adalah seorang yang memiliki kualifikasi, kompetensi dan pengalaman melakukan kegiatan penilaian dan konsultasi yang terkait dengan penilaian, sesuai dengan keahlian dan profesionalisme yang dimiliki serta mengacu pada Standar Penilaian Indonesia (SPI), Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI) dan hal-hal lain yang terkait dengan kegiatan penilaian sesuai ketentuan Indonesia Sumber : http//www.mappi.or.id 2 Lingkup Kerja Penilai Lingkup Kerja 1. Penilaian Aktiva berwujud dan tak berwujud 2. Penilaian usaha / saham 3. Pengelolaan / Perantara properti 4. Penyusunan studi kelayakan 5. Penyusunan "highest and best use" 6. Pengawasan proyek 7. Perantara investasi 3 Fungsi Penilai Pada hakekatnya fungsi utama dari perofesi penilai adalah sebagai orang kepercayaan dari masyarakat. Ciri pokok yang memberikan hak hidup pada profesi penilai ialah karena adanya pengakuan dari masyarakat bahwa penilai mempunyai keahlian khusus dan integritas, kejujuran dan objektivitas dalam melakukan profesinya. 4 TANGGUNG JAWAB TERHADAP MASYARAKAT • Penilai mempunyai tanggung jawab yang mutlak untuk tidak memberikan angka-angka penilaian yang keliru, angka-angka sebagai hasil pekerjaan penilaiannya bisa keliru dalam dua hal : • Penilaiannya keliru karena angka-angka yang diperkirakan adalah keliru, yang antara lain disebabkan karena tidak cermatnya meneliti angka-angka ini, tidak cermatnya dalam memperkirakan angka-angka yang akan dipakai didalam penilaiannya dan tidak cermatnya menyaring informasi yang diperolehnya sebagai bahanbahan penilaian • Penilaiannya keliru karena titik tolak berfikirnya dalam pendekatan persoalan penilaian adalah salah, sekalipun data, informasi dan angka-angkanya adalah tepat. 5 TANGGUNG JAWAB TERHADAP LANGGANAN • Tanggung jawab utama dari penilai terhadap Iangganannya ialah memberikan penilaian yang Iengkap, teliti dan bertanggung jawab tanpa menghiraukan keinginan-keinginan dan instruksiinstruksi Iangganan yang sifatnya mengubah hasil-hasil penilaian yang obyektif. Hubungan antara penilai dan langganan bukanlah hubungan antara prinsipal dan agen, mengingat akan tanggungjawab penilai yang Iebih luas lagi terhadap masyarakat dan pihak ketiga. 6 Kode Etik Penilai Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI) Adalah dasar moral yang melandasi pengoperasian Standar Penilaian Indonesia (SPI) agar seluruh hasil pekerjaan penilaian dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan melalui cara yang jujur, obyektif dan kompeten secara profesional, sehingga menghasilkan laporan penilaian yang jelas, tidak menyesatkan dan terbuka terhadap semua hal yang penting 7 JASA PROFESIONAL DI BIDANG PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN • Jasa Profesional di bidang pembangunan perumahan dan permukiman yaitu suatu perusahaan yang kegiatan utamanya menyediakan jasa profesional di bidang pambangunan perumahan dan permukiman yang antara lain meliputi : • a.Jasa Konsultan Pengembangan Properti (Property Development Consultant); • b.Jasa Penilai Properti (Property Valuation/ Appraisal); • c.Jasa Perantara Properti (Property Agent, termasuk Brokerage); • d.Jasa Pengelola Properti (Property Management). • (4)Properti (real property) adalah tanah hak dan atau bangunan permanen yang menjadi obyek pemilikan dan pembangunan. 8
© Copyright 2024 Paperzz