Matakuliah Tahun : S0502 - Perancangan Struktur Beton Lanjut : 2009 Struktur Beton Prategang Pertemuan 01 S0502 Perancangan Struktur Beton Lanjut 1. Pengenalan Pada Struktur Beton Prategang 2. Sifat Bahan Pada Struktur Beton Prategang 3. Gaya Prategang Dan Eksentrisitas 4. Analisa Tegangan Elastis Pada Penampang 5. Analisa Kekuatan Penampang Beton Prategang Terhadap Lentur 6. Desain Penampang Beton Prategang Terhadap Lentur * 7. Analisa Kehilangan Gaya Prategang – Jangka Pendek 8. Analisa Kehilangan Gaya Prategang – Jangka Panjang 9. Deformasi Pada Struktur Beton Prategang 10. Desain Blok Pengangkuran Kabel Prategang 11. Gaya Geser Pada Penampang Beton Prategang 12. Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Bina Nusantara PUSTAKA T.Y. Lin Ned dan H. Burns. (1993). Desain Struktur Beton Prategang Jilid 1. Edisi Ketiga. John and Riley, London. Prestressed Concrete Institute. (2000). PCI Bridge Design Manual. R.I. Gilbert and N.C. Mickleborough. (2005). Design of Prestressed Concrete, Spon Press Taylor & Francis Group, London & New York. ISBN: 0203985869 Departemen Pekerjaan Umum. (2002). Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. (SKSNI 03 – 2002). Yayasan LPMB, Bandung Prestressed Concrete Institute. (1999). PCI Design Handbook Precast & Prestressed Concrete. 5th Edition. Rath, Rath & Johnson, Inc, Chicago. ISBN: 0937040606 Bina Nusantara Learning Outcomes (pertemuan 1) Mahasiswa akan dapat menjelaskan prinsip dasar struktur beton prategang serta perbedaannya dengan struktur beton bertulang konvensional Bina Nusantara Outline Materi Sejarah beton prategang Beton prategang dan beton bertulang konvensional Struktur beton prategang Keuntungan beton prategang Metoda prestressing Aplikasi beton prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Apakah yang dimaksud dengan beton prategang? Bagaimanakah bentuk beton prategang? Perbedaan beton prategang dan beton bertulang? Prategang pada analisa dan desain? Mengapa digunakan beton prategang? Siapakah tokoh-tokoh penggerak beton prategang? Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Apakah yang dimaksud dengan beton prategang? ”Merupakan integrasi teknologi bahan beton bertulang dalam menggabungkan bahan beton mutu tinggi dan baja mutu tinggi untuk menghasilkan bahan komposit lanjutan yang dapat bekerja secara efektif merata pada suatu penampang struktur dalam melawan gaya-gaya dalam baik tekan maupun tarik sama baiknya secara bersamaan” Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Pengenalan Umum Beton Prategang Bina Nusantara Perbedaan beton prategang dan beton bertulang? Beton Bertulang Beton Prategang Beton + tulangan baja normal Beton & baja mutu tinggi Penampang tidak efektif Penampang efektif bekerja Mengalami retak Tanpa retak Gaya geser yang besar > Sengkang tidak menentukan > oleh kelengkungan kabel Penampang gemuk / lebar > Penampang ramping > ringan Struktur lebih berat Berat menjadi lebih ekonomis Penggunaan beton mutu tinggi Beton mutu tinggi & baja mutu menghasilkan tulangan yang menghasilkan struktur yang berat yg berkurang Tulangan tidak memberikan Bina Nusantara terhadap lendutan Gaya prategang memberikan terhadap perlawanan lendutan Perbedaan beton prategang dan beton bertulang? ……(lanjutan) Beton Bertulang Beton Prategang Korosi terjadi akibat retak Tanpa retak >> tidak terjadi Beban repetisi tidak tulangan pada umur Beban repetisi prategang dan umur struktur Proses produksi >> murah, penggunaan alat lebih sedikit dan supervisi konvensional Proses produksi >> metoda rumit, lebih mahal, skill pekerja khusus dan ketat, tingkat ketelitian yang Keruntuhan struktur tanpa Keruntuhan struktur runtuh dapat terdeteksi Bina Nusantara Dampak prategang pada analisa dan desain? Bina Nusantara LATAR BELAKANG BETON PRATEGANG Secara aplikatif, penggunaan prinsip kerja prategang telah digunakan berabadabad pada tali / pita logam untuk membuat tong Tahun 1886 – P.H. Jackson (San Fransisco, California) – mendapatkan hak paten untuk karya berupa batang baja sebagai pengikat pada batu buatan dan beton Tahun 1888 – C.E.W. Doehring (Jerman) – mendapatkan hak paten untuk beton yang diperkuat dengan logam yang telah ditarik sebelum dibebani Tahun 1928 – E. Freyssinet (Prancis) – menggunakan baja mutu tinggi sebagai kabel prategang dan baja diangkurkan pada beton tanpa penggunaan angkur sebagai pengunci Tahun 1939 - E. Freyssinet (Prancis) – penggunaan angkur sebagai pengunci kabel baja prategang Tahun 1950 – 1980 – penggunaan sistim prategang pada konstruksi beton mulai umum dan distandarkan untuk bangunan jembatan, gedung dan bangunan sipil lainnya dan sebagai pioneer pengembangan konstruksi bentang panjang Bina Nusantara Keuntungan Beton Prategang 1. Struktur yang lebih ringan 2. Penampang lebih ramping 3. Aplikasi pada bentang panjang 4. Sesuai untuk metoda precast 5. Biaya yang lebih ekonomis 6. Dapat digunakan pada konstruksi segmental 7. Biaya konstruksi yang ekonomis pada struktur statis tak tentu 8. Penggunaan tulangan lentur non-prategang menjadi opsional Bina Nusantara Metoda Prestressing Bina Nusantara Metoda Prestressing Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz