Matakuliah Tahun : Decision Support System : 2009 Designing Dialog Management <<Pertemuan - 16>> Sasaran Pembelajaran • Mahasiswa akan dapat menerapkan metode dan teknik perancangan Dialog Management dari suatu DSS, dengan : – memhami kualitas UI DSS yang baik – memahani type dan karakteristik UI DSS dan mempaktikan dalam perancangan protype-dialog – Mengerti betul prosedur perancangan dan type-type UI Bina Nusantara University 3 Pokok Bahasan • • • • Prinsip-prinsip perancangan User Interface DSS Rancangan Dialog Management UI General Design Development Tools Bina Nusantara University 4 UI Development – Gaya UI • Users mempunyai preferensi yang berbeda-beda (friendliness is in the eye of the beholder) • Preferensi dapat berubah – Tergantung pada tugas – Tergantung pada pengalaman • Interface merujuk pada – – – – Bina Nusantara University Language System Presentation linguistic and presentation knowledge Bagian dari Problem Processing System yang menerima Language System requests dan menampilkan Presentation responses Developing DSS - UI • Bagi seorang user, interface adalah systemnya • Karakteristik : Harus dapat diadaptasi – easy to learn – graceful shifting among tasks – high level of guidance/feedback berdasarkan interactions sebelumnya – Memberikan user merasa berada dalam kontrol – Menyediakan multiple interface styles • Interface dapat mempengaruhi dampak dari sebuah DSS pada satu decision making Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • DSS mendifinisikan 4 system_terminologi – Systems dari knowledge representation • Language System (LS) • Presentation (PS) • Knowledge System (KS) – Problem Processing System (PPS) • software system yang menggunakan representations dalam recognizing/solving problems Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • Language System (LS) – Adalah bukan software, tetapi – Merupakan representational system yang terdiri dari semua requests yang dapat dilakukan oleh user – Supaya DSS dapat memecahkan suatu masalah, user memilih/menentukan satu dari LS elements – Dapat berupa command, menu, mouse, natural language, fill-inblank, direct manipulation oriented Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • Presentation (PS) – Adalah bukan suatu software – berupa representational system yang terdiri dari semua responses yang dapat dikeluarkan oleh DSS – PPS menetapkan PS element yang mana dapat digunakan untuk sebuah response – Dapat berbentuk tabular, textual, graphical, dsb. Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • Kowledge System (KS) – Adalah bukan suatu software – berupa representational system yang terdiri dari pengetahuan siap rubah yang tersedia pada DSS untuk digunakan memecahkan masalah dan komunikasi Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • Tiada tipe dari knowledge tanpa : - data - procedural - linguistic - reasoning - presentation - assimilative - domain - user (relational) - self • Pada dasarnya, setiap knowledge representation technique adalah diperbolehkan Bina Nusantara University Decision Support System Dialog • Problem Processing System (PPS) – Adalah DSS software yang bereaksi terhadap user requests dan mengarahkan problem solving process terhadap satu respon yang berhubungan – Mengambil sebuah elemen dari LS dan mengambil elements dari KS untuk menghasilkan sebuah elemen dari PS untuk user dan/atau untuk memodifikasi konten dari KS – Sebagai hal praktis, PPS harus dapat memproses setiap representasi pengetahuan yang berada di KS, bertindak pada setiap yang dibolehkan dalam LS, dan mempresentasikan setiap elemen PS – Kerangka kerjanya biasa saja seperti LS contents, PS contents, KS contents, dan PPS dynamics Bina Nusantara University Bina Nusantara University 13 UI General Design • Design guidance – LS design • assistance requests • problem-handling requests • Mungkin ada sedikit kebebasan perancangan , tergantung pada tool(s)nya – PS design • assistance responses • problem-handling responses • Mungkin ada sedikit kebebasan perancangan , tergantung pada tool(s)nya Bina Nusantara University UI General Design – PPS design • Secara khas, tool(s) untuk melengkapi ready-made PPS • Sedikit kebebasan , tanpa kompleksitas dan software design yang memakan waktu – Knowledge System design • Mencocokkan dan menempatkan sebuah knowledge ke techniques • Untuk setiap knowledge, lengkapi satu rencana untuk menggunakan teknik-teknik representation conventions - hati-hati dengan perbedaan-perbedaan yang disebabkan karena perbedaan tool - bangun ketrampilan perancangan/design dengan teknik-teknik pembelajaran dan praktek yang memungkinkan • Pertimbangkan kebebasan perancangan Bina Nusantara University Overall Quality of DSS UI • Learning curve, – berapa lama user mampu mempelajari DSS design UI yang effektif membantu percepatan pembelajaran • Operational recall, – kemudahan untuk mengingat kembali operasional DSS karena terhentinya penggunaan yang terputus • Task-related time, – berkaitan dengan lamanya suatu pengembillan keputusan dijalankan. UI yang effektive dapat mengurangi waktu yang terbuang. • System versatility, – seberapa banyak fasilitas disediakan DSS untuk mengerjakan bebagai pekerjaan yang bervariasi, rancangan UI yang fleksibel dapat membantu • Error trapping and support, kesalahan penggunaan DSS dapat diditeksi dan kemungkinan untuk diperbaiki DSS dengan bantuan User/pengguna, rancangan UI yang baik dapat meminimalkan waktu hilang akibat kesalahan dengan menyediakan umpan balik yang berguna jika terjadi kesalahan Bina Nusantara University 16 Overall Quality of DSS UI • Degree of system adaptability, – seberapa besar kemudahan untuk diadaptasi terhadap perubahan-perubahan. Flesibilitas rancangan UI yang baik membantu dengan pilihan-pilihan skenario • Management of cognitive overload, – seberapa mampu DSS membantu mengurangi kebutuhan untuk mengingat sesuat selagi menggunakan system. • Degree of personal engagement, – seberapa menyenangkan menggunakan DSS. UI dapat ambil bagian dalam kebutuhan ini dengan rancangan yang baik. • Degree of guidance and structure, – seberapa besar DSS mampu memberikan arahan/guidance yang nyata pada para pemakainya. Bina Nusantara University 17 Development Tools • Interfaces dapat disediakan atau dibangun dengan tools • Language system possibilities – command-oriented • Bertingkat dari procedural sampai dengan nonprocedural • User harus mempelajari Language System vocabulary dan grammar – natural language • system menyesuaikan Language Systemnya terhadap user’s presentations • Masalah karena mis-interpretation Bina Nusantara University Development Tools – menus • Memberikan arah kepada user tentang kemungkinan-kemungkinan requests • user memberikan rekasi pada pilihan –pilihan yang dipresentasikan • Language System terdiri dari serangkaian keystroke (mouse manipulations, etc.) yang memudahkan user membuat berbagai requests – forms • Memberikan arahan pada user tentang pengisian slots atau text box dalam forms • Dapat edit setiap item yang sudah dimasukkan sebelumnya untuk mendapatkan kelengkapan • Language System terdiri dari kemungkinan-kemungkinan entries pada forms Bina Nusantara University Development Tools – question/answer • Kasus simple dari sebuah form • Language System terdiri dari serangkaian keystrokes yang dapat membentuk jawaban dari pertanyaan – pertanyaan – direct manipulation • requests dibuat dengan memanipulasi system presentations dari objects • Language System terdiri dari user actions untuk memanipulasi elemen-elemen Presentations • Contohnya termasuk forms interfaces, graphical user interfaces – speech – hybrids Bina Nusantara University Development Tools • Presentation system possibilities – assistance messages • Untuk mengarahkan user’s requests • help text • diagnostics – results messages • textual - freeform - tabular - grid - form Bina Nusantara University Development Tools » graphical - plots - drawings - images » audio » combinations – Technique integrasi dalam tools • Kondinasi dari multiple techniques dalam sebuah DSS • Lima tipe dari software integration, meliputi : – K - knowledge yang direoresentasikan dalam format tertentu – Knowledge manipulation – tergantung pada sesuatu format Bina Nusantara University DSS UI Development alternative procedure • Tentukan secara pasti para pemakai/user akhir, rujuk ke Actor-Table • Tentukan sifat penggunaan dari DSS untuk masing-masing user dalam use-case • Tentukan urutan atau tahapan event/kejadian setiap user akhir lakukan dalam melaksanakan tugasnya, paling mudah jika telah dibuatkan diagram sequence dari masing-masing use-case • Buat satu diagram proses atau activity-diagram untuk setiap tugas yang didapatkan pada langkah 3 dan kaji ulang dengan user untuk akurasi dan kelengkapannya. • Pastikan tahapan aktivitas/proses mana membutuhkan interaksi antara user/actor dengan system • Tentukan dengan pasti sifat kebutuhan informasi pada setiap interaksi yang didentifikasi Bina Nusantara University 23 DSS UI Development procedure cont. • Pilih serangkaian pendekatan dialog yang memadai ( menu-menu, commands, windows, dll) • Buat diagram proses dari aliran dialog yang mungkin, dan review dengan user untuk akurasi dan kelengkapannya ( Navigasi ) • Rancang UI tampilan layar untuk mengakomodasi semua kebutuhan seperti diatas • Ujicobakan, analisis, perbaiki, test lagi, analisis – perbaiki-lagi dst.dst • Update semua diagram keputusan setiap ada perubahan • Buat dialog yang handal untuk DSS, karena user akan mengerjakan sesuatu secara total tak terduga pada setiap titik. Bina Nusantara University 24 Test UI Design • Buatkan prototype masing-masing UI • Buakan Rancangan dialog melalui menu-menu, tombol dsb untuk pindah dari satu UI ke UI yang lainnya dalam prototype • Ujicoba rancangan UI dan dialog • Analisis kecukupan dan akurasinya • Perbaiki, dan ujicoba lagi • Dapatkan persetujuan User • Spefikasikan masing-masing UI, dengan standar dokumen berlaku Bina Nusantara University 25 Implementation • Implementation – Menggunakan tool(s) terpilih untuk mentransformasikan design kedalam operational DSS • simpan knowledge kedalam KS • test hasil decision support system - dengan functional requirements - dengan interface requirements - dengan coordination requirements • Buatkan koreksi, jika diperlukan – Untuk di implementasikan - terhadap design - terhadap requirements • siapkan DSS documentation Bina Nusantara University Review & Questions Bina Nusantara University 27
© Copyright 2024 Paperzz