download

Matakuliah
Tahun
Versi
: I0224/Analisis Deret Waktu
: 2007
: revisi
Pertemuan 11-12
Metode Dekomposisi
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
Meramalkan data deret waktu melalui metode
dekomposisi model aditif dan multiplikatif
2
Outline materi
• Dekomposisi klasik
• Rata-rata bergerak terpusat
3
Dekomposisi
Metoda Dekomposisi digunakan untuk
mencoba memisahkan tiga kelompok
dasar dari suatu pola data, yaitu:
• - Faktor Trend ( T ).
• - Faktor Siklus ( C ).
• - Faktor Musiman ( S ).
4
Metoda Dekomposisi Model
Aditif.
• Diasumsi data deret waktu merupakan
model Aditif
• Xt = It + Tt + Ct +Et
• It = musim
• Tt = trend
• Ct = siklis
• Et = galat
5
Prosedur Dekomposisi Aditif
1.
2.
3.
4.
5.
Menentukan panjang musiman (N) dan hitung ratarata bergerak MA (N).
Mengurangkan nilai MA ( N ) terhadap nilai Deret
Waktu ( Xt ). Hasilnya merupakan komponen
Musiman dan Galat.
Memisahkan keacakan dari unur musiman dengan
cara merata-ratakan semua nilai pada musim yang
sama.
Memisahkan unsur komponen Trend dan Siklus
Memisahkan unsur acak dari deret data dengan
cara mengurangi deret waktu semula dengan nilai
komponen trend, siklus dan musiman
6
Metoda Rasio Rata-Rata Bergerak
Klasik
• Modelnya diasumsikan Multiplikatif
• Xt = It x Tt x Ct x Et
It = musim
Tt = trend
Ct = siklis
Et = galat
7
Prosedur Dekomposisi
1.
Memisahkan unsur Trend dan Siklus dari data
dengan menghitung rata-rata bergerak berperiode
sama dengan panjang musiman. Rata-rata
begerak yang dihasilkan Mt= Tt x Ct
2.
Pisahkan unsur Musiman dan Galat dari data
dengan membagi Rasio Data ( Xt) dengan (Mt=ratarata bergerak).
Rata-rata medial adalah nilai ata-rata setelah
dieluarkan nilai terbesar dan terkecil.
8
Prosedur Dekomposisi
3. Indeks musiman dapat diperoleh dari
rata-rata medial dengan mengalikan
setiap rata-rata medial dengan faktor
penyesuaian.
4. Memisahkan faktor trend dari siklus.
9
Tahun
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
Agus
Sept
Okt
Nov
Des
1971
-
-
-
-
-
-
116,4
112,9
100,2
113,4
113,8
106,0
1972
87,4
80,7
85,4
85,5
88,8
104,9
124,0
117,5
110,5
115,5
106,2
108,3
1973
77,7
73,8
79,3
88,3
89,7
117,9
124,0
116,4
110,7
113,6
106,3
107,9
1974
82,0
63,1
78,8
87,2
99,8
107,6
121,0
119,7
109,9
113,4
120,4
91,0
1975
89,9
75,4
83,1
73,5
93,0
102,5
122,4
126,5
106,2
114,4
117,7
103,0
1976
74,3
72,8
75,9
90,2
104,
4
99,3
130,3
-
-
-
-
-
Rata-rata
Medial @
82,36
73,97
80,36
87,02
93,16
105,00
122,85
117,85
108,89
113,82
112,59
105,62
1204,4
Indeks
Musiman #
82,05
73,70
80,06
86,69
93,81
104,61
122,39
117,41
108,48
113,39
110,17
105,23
1200,0
10
Tota
• Untuk meramalkan, nilai kecenderungan
untuk periode yang akan diramalkan
dengan indeks musiman dan faktor siklus
yang sesuai.
11
• Indeks Musiman diperoleh dari penyesuaian ratarata medial sehingga rata-ratanya menjadi 100.
• Pisahkan faktor Trend dari faktor Siklus
• Dimana Tt dianggap sebagai garis Trend Linier dari
Mt
12
Metoda Rata-rata bergerak terpusat
( Centered Moving Average ).
• Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, MA ( N )
harusnya diletakan ditengah nilai yang dirata-ratakan
• Masalah akan muncul pada MA ( N ) bila periode N
genap.
• Masalah itu dapat diatasi dengan merata-ratakan 2 x
MA ( N ) yang berurutan.
13
Rata-rata Bergerak tidak terpusat 3 dan 4 periode.
MA ( 4 )
X
MA(4)
-
-
-
5
1
-
-
7
7
1
6
1,167
4
9
9
1
8
1,125
5
11
11
1
10
1,100
6
13
13
1
12
1,083
7
15
15
1
14
1,071
8
17
-
-
-
-
Periode
Nilai
(X)
MA ( 3 )
1
3
-
2
5
3
X
MA(3)
14
Rata-rata Bergerak Terpusat 2xMA(4).
Periode
Nilai
(X)
MA ( 4 )
1
3
-
-
-
2
5
-
-
-
3
7
6
7
1
4
9
8
9
1
5
11
10
11
1
6
13
12
13
1
7
15
14
-
-
8
17
-
-
-
2  MA(4)
X
2  MA(4)
15
Pemilihan panjang rata-rata
bergerak
Menentukan panjang ata-rata bergerak
yang tepat merupakan pekerjaan yang
penting dalam metode dekomposisi.
Sebagai patokan, makin besar jumlah
susku dalam rata-rata bergerak, akan
meningkatkan kemungkinan
menghilangkan unsur acak.
Tetapi makin panjang rata-rata bergerak,
makin banyak suku yang hilang dalam
proses rata-rata
16
Rangkuman
• Metode dekomposisi dalam dalam model aditif atau
multiplikatif
17