download

MODUL 4. PERANCANGAN DAN ANALISIS PERCOBAAN
RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN
(Latin Square design)
Kalau percobaan akan dilaksanakan pada suatu petak atau bahan percobaan
dimana kumpulan dari unit-unit percobaannya mempunyai kecenderungan
keragaman dalam dua arah maka penempatan perlakuan yang akan dicobakan
dapat dibuat dalam 'baris' dan 'kolom'.
Baris dan kolom merupakan istilah umum bagi kriteria klasifikasi, mungkin saja
merupakan sejenis perlakuan.
Percobaan yang menggunakan rancangan RBSL ini mengharuskan jumlah
ulangan yang sama dengan banyaknya perlakuan yang akan dicobakan.
Denah percobaan RBSL
Prosedur pengacakan RBSL
Syarat: Perlakuan yang ditempatkan dalam satu baris atau kolom tidak boleh ada
yang sama.
1. Tentukan unit-unit percobaan
2. Tentukan kelompok unit percobaan sebagai 'baris'
3. Tentukan kelompok unit percobaan sebagai 'kolom'
4. Tempatkan perlakuan secara acak pada 'baris pertama'
5. Tempatkan perlakuan secara acak pada 'baris' kedua dengan syarat bahwa
perlakuan pada baris kedua ini tidak terdapat perlakuan yang sama pada salah satu
kolom.
6. Selesaikan pengacakan hingga baris terakhir seperti pada langkah ke-lima.
Untuk perlakuan sebanyak 4 dan 5 maka hasil pengacakan dapat berupa
Untuk 4 x 4
A
B
C
D
B
C
D
A
D
A
B
C
C
D
A
B
untuk 5 x 5
A
D
C
B
E
D
A
B
E
C
B
C
E
A
D
E
D
D
C
A
C
E
A
D
B
Model dan analisis data percobaan dalam RBSL
Model statistika bagi RBSL adalah
yijk = u + i + j + k + ijk
sedangkan yijk = nilai pengamatan pada perlakuan ke-k, baris ke-i
dan kolom ke-j
u = rata-rata umum
i=pengaruh baris ke-i
j=pengaruh kolom ke-j
k= pengaruh perlakuan ke-k
ijk=pengaruh galat pengamatan
Anova bagi RSBL dapat disusun seperti dibawah ini
--------------------------------------------------------------Sumber
db
JK
KT
F hitung
keragaman
--------------------------------------------------------------Baris
t-1
JKB
KTB
KTB/KTG
Kolom
t-1
JKK
KTK
KTK/KTG
Perlakuan
t-1
JKP
KTP
KTP/KTG
Galat
(t-1)(t-2) JKG
KTG
--------------------------------------------------------------Faktor Koreksi (FK)= y...2/t2
Jumlah Kuadrat Total (JKT)= yijk2- FK
JKB = yi..2-FK
JKK =y.j.2-FK
JKP = y..k2- FK
JKG = JKT-JKB-JKK-JKP
Pengujian hipotesis
Pengaruh Baris
Jika F-hitung  F(db. baris,db. galat) maka terima Ho
(Tidak ada perbedaan antar baris)
> F(db. baris, db. galat) maka tolak Ho atau terima H1.
Pengaruh kolom
Jika F-hitung  F(db. kolom, db. galat) maka terima Ho
(Tidak ada perbedaan antar kolom)
> F(db. kolom, db. galat) maka tolak Ho atau terima H1.
Pengaruh perlakuan
Jika F-hitung  F(db. perlakuan, db. galat) maka terima Ho
(Tidak ada perbedaan antar perlakuan)
> F(db. perlakuan, db. galat) maka tolak Ho atau terima H1.
Nilai harapan kuadrat tengah RBSL
Sumber
Derajat bebas
keragaman
Baris
t-1
Model tetap
Model acak
2 + t j2/(t-1)
2+t2
Kolom
t-1
2 + t j2/(t-1)
2+t2
Perlakuan
t-1
2 + t i2/(t-1)
2+t2
Galat
(t-1)(t-2)
2
2
Total
t2-1
Contoh:
Data hasil pengamatan kekentalan minyak pelumas dari 4 merk (A, B, C dan D)
yang telah digunakan oleh 4 merk kendaraan dari 4 macam volume silinder mesin
dan hasil analisis data dalam RBSL dengan MS-EXCEL disajikan dibawah ini.
Volume
mesin
1000
1500
2000
2500
P
41(A)
33( C)
30(D)
38(B)
Merk kendaraan
Q
R
38(B)
35( C)
32(D)
45(A)
42(A)
35(B)
30( C) 33(D)
S
30(D)
40(B)
32( C)
44(A)
Volume
mesin
Merk kendaraan
P
Q
R
S
Jumlah baris
1000
41
38
35
30
144
1500
33
32
45
40
150
2000
30
42
35
32
139
2500
38
30
33
44
145
Jumlah kolom
142
142
148
146
578
Kuadrat
20164 20164
21904
21316
83548
Oli Pelumas
Jumlah
A
41
42
45
44
172
B
38
38
35
40
151
C
33
30
35
32
130
D
30
32
33
30
125
Volume
mesin
Kuadrat nilai pengamatan
Jumlah
1000
1500
2000
2500
1681
1089
900
1444
1444
1024
1764
900
1225
2025
1225
1089
900
1600
1024
1936
21270
FK=
ANOVA
SK
Vol.mesin
Merk.mobil
Merk Oli
Galat
20880
db
3
3
3
6
JK
KT
F-hitung F-Tabel 5%
15.25 5.08333 1.4878 4.757055194
6.75
2.25 0.65854 4.757055194
347.25
115.75 33.878 4.757055194
20.5 3.41667
Kuadrat
20736
22500
19321
21025
83582
Kuadrat
29584
22801
16900
15625
84910
MISSING DATA
Data hilang dalam RBSL diduga sebagai:
t (Ro + Co + To) – 2 Go
X = -------------------------------(t-1)(t-2)
X = data yang hilang
Ro = jumlah nilai pengamatan pada baris dimana terdapat data yang hilang
Co = jumlah nilai pengamatan pada kolom dimana terdapat data yang hilang
To = jumlah nilai pengamatan pada perlakuan dimana terdapat data yang hilang
Go = jumlah seluruh nilai pengamatan
Sumber Pustaka
Mattjik A.A., Made Sumertajaya. 2000. Perancangan Percobaan. IPB Press. Bogor.
Gomez, K.A., A.A. Gomez. 1995. Prosedur statistik untuk penelitian pertanian. Edisi
Kedua. Penerjemah : Endang Sjamsuddin, Justika S. Baharsyah. UI-Press.
Jakarta.
Steel R.G.D dan J.H. Torrie. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika. Alih Bahasa:
Ir. Bambang Sumatri. Penerjemah:PT. Gramedia. Jakarta.