Matakuliah : Sistem Pengaturan Dasar Tahun : 2010 Teknik kompensasi dengan Pole-placement Pertemuan 12 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan • Mahasiswa dapat memilih penguatan state feedback untuk mendapatkan perubahan response maupun kestabilan sistem dengan teknik Pole-placement. Outline Materi • Mengenal arti pemindahan letak pole dengan Pole Placement dalam model state space: • Syarat2 agar dapat dilakukan pole placement • Model State variable feedback • controllabiliy dan observabitily Desain Sistem Pengaturan Pole Placement Design Desain dengan pole placement (penempatan kutub ) dilakukan pada regulator. Regulator adalah sistem pengaturan dengan umpan balik yg akan membawa keadaan tidak nol ( disebabkan gangguan luar ) menuju titik asal dengan kecepatan yang cukup. Desain dilakukan dengan cara menempatkan kutubkutub dari sistem lup tertutup (akar persamaan karakteristik) pada lokasi yang diinginkan. Caranya dengan memberikan umpan balik keadaan (state feedback ) yaitu dengan menganggap vektor kontrol u = -K x dan menentukan matriks penguatan umpan balik K sedemikian rupa sehingga sistem akan mempunyai persamaan karakteristik yang diinginkan. syarat agar Pole Placement dapat dilakukan, sistem harus Controllable . Sistem controllable: • jika matriks M mempunyai rank N penuh M [ B A.B A2 .B....... A N 1 .B ] M = matriks controllability Sistem observable jika matriks observability matriks mempunyai rank N C C . A C. A2 W 3 C. A . C. A N 1 State variable Feedback Sistem Pengaturan dengan umpan balik variable keadaan (state ) dinyatakan dengan : . x A.x B.u dengan u - K.x . x A.x B.K.x A B.K x . Persamaan karakteristik : x = Ax + Bu u sI ( A - B.K ) 0 - State variable Feedback K x • Contoh : . Sistem dengan persamaan x Ax Bkeadaan u 0 dengan A 20,6 1 0 0 B 1 Diinginkan kutub - kutub lup tertutup berada di s - 1,8 j.2,4. Tentukan feedback gain matrix K. • Controllability matriks = [ B AB ] = 0 1 1 0 rank 2 controllable Misalkan matriks K = [ k1 k2 ] Persamaan karakteristik Polinomial yang diinginkan : s sI A BK 0 0 0 s 20,6 s - 20,6 k1 1 0 k1 0 1 1 s k 2 s 2 k 2 s 20,6 k1 (1) Kutub-kutub ingin ditempatkan pada lokasi 1= - 1,8 + j.2,4 dan 2 = -1,8- j.2,4 maka : (s+1 ) (s+2 ) = (s+1,8 - j2,4) (s+1,8+ j2,4) = s2 + 3,6 s + 9 (2) k2 s 2 3.6 s 9 s 2 k 2 s 20,6 k1 9 20,6 k1 3 .6 s k 2 s Dengan menyamakan koefisien pada pers (1) dgn (2), diperoleh : K K1 K 2 29.6 3.6 Cara lain dapat digunakan terutama bila sistem merupakan orde tinggi ( n > 3 ). Ringkasan • Sering diinginkan suatu sistem diubah karakteristiknya untuk mencapai suatu kinerja tertentu. • Perubahan letak akar dilakukan dengan menambah state variable feedback • Pole placement hanya dapat dilakukan jika sistem controllable
© Copyright 2024 Paperzz