Analisis Elementer Dalam bahasan ini kita akan membicarakan analisis explorasi yaitu dengan analisis elementer menggunakan rata-rata. Pertama-tama kita akan menggunakan analisis elementer menggunakan rata-rata tanpa memperhitungkan efek interaksi antara variabel baris dan variabel kolom. Kemudian dilanjutkan dengan analisis elementer menggunakan rata-rata dengan memperhitungkan efek interaksi dengan menggunakan median yang disebut median licin. Data yang dianalisis ditulis dalam bentuk tabel seperti dibawah ini : Variabel Kolom 1 j q Jumlah Rata-rata Variabel Baris 1 Y11 Y1j Y1q i Yi1 Yij Yiq p Yp1 Ypj Ypq Total Y1 Y j Yq Rata-rata Y 1 Y j Tabel 1 Y q Y1 Y 1 Yi Y i Yp Y p Y Y Tabel 1 diatas mempunyai dua variabel bebas X (kategorik) yang ingin diselidiki pengaruhnya terhadap variabel tak bebas Y yang numerik. Secara umum dikatakan bahwa variabel baris mempunyai p tingkat dan variabel kolom mempunyai q tingkat. Yij = obsevarsi variabel baris ke-i dan variabel kolom ke-j i = 1, 2, ... , p ; j = 1, 2, ... ,q Apabila terdapat lebih dari 1 pengamatan dalam tiap-tiap sel, misalnya Yijk , k = 1, 2, ... , r , maka Y ij rata-rata dari pengamatan dalam sel ( i, j ). Y ijk Yij k k Yi Yij i = 1, 2, … , p ; j = 1, 2, … , q i = 1, 2 , … , p (Total baris ke-i) k Y i Yi q (Rata-rata baris ke-i) Y j Yij j = 1, 2, … , p (Total kolom ke-j) i Y j p Y j Y Y i i pq (Rata-rata kolom ke-j) Y j j pq (rata-rata Y) Model yang digunakan untuk analisis elementer rata-rata tanpa faktor interaksi adalah : Yij i j ij i = 1 ... p ; j = 1 ... q = rata-rata populasi i = pengaruh baris ke-i j = pengaruh kolom ke-j ij = kesalahan pada baris ke-i dan kolom ke-j Yij diduga dengan Y ij dimana Y ij = Y + ai + bj Y Y ij i j n dimana n = pq (rata-rata sampel) ai = Y i - Y (penduga pengaruh baris ke-i) bj = Y (penduga pengaruh kolom ke-j) j -Y sisa atau residual = Yij - Y ij = Yij - Y - ai - bj = Yij - rata-rata sampel Untuk lebih mudah dalam perhitungan dilakukan dalam beberapa langkah. Langkah 1 : buatlah tabel seperti dibawah ini : Variabel Kolom 1 j q Y1j - Y Y1q - Y Variabel Baris 1 Y11 - Y i Yi1 - Y Yij - Y Yiq - Y p Yp1 - Y Ypj - Y Ypq - Y Tabel 2 Langkah 2 : Hitunglah ( Yij - Y ) - ai untuk j = 1, 2, ... , q dan i = 1, 2, ... , p Kemudian buatlah tabel dibawah ini Variabel kolom 1 j q Pengaruh baris 1 (Y11 - Y )-a1 (Y1j - Y )- a1 (Y1q - Y )- a1 a1 = Y 1 Y i (Yi1 - Y )-ai (Yij - Y )- ai (Yiq - Y )- ai p (Yp1 - Y )- ap (Ypj - Y )- ap (Ypq - Y )- ap Variabel Baris ai = Y i Y ap = Y p Y Tabel 3 Harga yang ada didalam kurung adalah harga yang telah dihitung di tabel 2. Langkah 3 : Hitung ( Yij - Y - ai)- bj untuk j = 1, 2, ... , q dan i = 1, 2, ... , p Kemudian buatlah tabel dibawah ini Variabel kolom 1 j 1 (Y11 - Y -ai) - bi (Y1j - Y - ai) - bj i (Yi1 - Y -ai) - bi (Yij - Y - ai) - bj (Yiq - Y - ai) - bq ai p (Yp1 - Y - ai) - bi (Ypj - Y - ai) - bj Pengaruh kolom bi = Y 1 Y bj = Y j Y q Variabel Baris (Y1q - Y - ai) - bq a1 (Ypq - Y - ai) - bq ap bq = Y q Y Tabel 4 Harga yang ada didalam kurung adalah harga yang telah dihitung di tabel 3. Harga tiap-tiap tabel dalam Tabel 4 merupakan harga sisa atau residual yaitu : Yij - Y ij = Yij - Y - ai – bj Langkah 2 dan langkah 3 boleh ditukar urutan pengerjaannya. Sisa merupakan suatu angkatan sehingga dapat diperiksa melalui diagram batang dan daun dan ringkasan numeriknya. Seperti dalam analisis regresi, dihitung : d q sisa d qY ; bila mendekati 0, model ini baik untuk digunakan. Model yang digunakan untuk analisis elementer rata-rata dengan faktor interaksi adalah : Yij i j ij ij i = 1 ... p ; j = 1 ... q ij = pengaruh interaksi variabel ke-i, variabel kolom ke-j Mencari d sebagai penduga . Dibuat plot sisa ij = Yij - Y - ai – bj versus ai bj ; sisa pada sumbu tegak dan ai bj pada sumbu mendatar. Bila tampak adanya suatu pola (biasanya ploa hubungan linier) dicari d dalam persamaan sisa ij = d (ai bj) dengan cara eksplorasi. Misal sisa ij =z ai bj = x Pasangan ( X, Z ) diurutkan menurut harga X kemudian dibagi tiga menjadi pertigaan bawah, tengah, dan atas. Dalam hal ini bila syarat bahwa range pertigan atas dan bawah harus kurang dari 1 range keseluruhan tidak terpenuhi, tidak perlu dilakukan transformasi. 2 Cari ( XA, ZA ) , ( XT , ZT ) , ( XB , ZB ) Hitung d Z A ZB XA XB Selanjutnya sisa baru = Yij Y ai b j d (ai b j ) = sisa lama - d ( ai b j ) Kemudian dihitung d q sisabaru d qY Bila memang ada interaksi d q sisabaru d qY lebih kecil dari d q sisalama d qY Apabila dari plot sisaij versus ai bj tidak tampak adanya pola tertentu, tidak perlu dilakukan analisis menggunakan interaksi. Analisis elementer yang lain adalah berawal dari sisa Yij Y dari analisis ij elementer rata-rata tanpa interaksi. Dari sisa Yij Y dianalisis menggunakan ij median yang disebut analisis median licin. Langkah-langkah dalam analisis median licin Langkah 1 : Hitung median sisa namakan Md, bila Md ≠ 0 hitung sisa – Md. Untuk mudahnya sisa = Yij Y diberi notasi Sij ij Variabel kolom 1 q Pengaruh baris S1q-Md a1 j Variabel Baris 1 S11-Md S1j-Md i Si1-Md Siq-Md ai Spq-Md ap p Sp1-Md Pengaruh kolom bi Sij-Md Spj-Md bj bq Y +Md Tabel 5 Pengaruh baris maupun pengaruh kolom tetap rata-rata keseluruhan baru Y 1 Y Md p Langkah 2 : Hitung median masing-masing kolom Tabel 5 berilah nama Md j untuk j=1,2,...p Kurangkan harga tersebut dari tiap-tiap kolom dalam tabel 5. Variabel kolom 1 j q Pengaruh baris (S1q-Md)- Md q a1 Variabel Baris 1 (S11-Md)- Md 1 (S1j-Md)- Md j (Siq-Md)- Md q ai i (Si1-Md)- Md 1 (Sij-Md)- Md j (Spq-Md)- Md q ap p Pengaruh (Sp1-Md)- Md 1 bi + Md 1 (Spj-Md)- Md j bj + Md j bq + Md q Y +Md kolom Tabel 6 Harga didalam kurung adalah harga dari tabel 5. Tabel 6 mempunyai median masing-masing kolom nol. Langkah 3 : Hitung median masing-masing baris dari tabel 6, berilah nama Md i untuk i=1,2,...p Kurangkan harga tersebut dari tiap-tiap baris dalam tabel 6. Pengaruh baris baru = pengaruh baris lama + Md i = ai + Md i i=1,2,...p Pengaruh kolom baru sama dengan dalam tabel 6 yaitu bj+ Md j j=1,2,...,p Harga dalam kurung adalah harga dari tabel 6. Tabel 7 mempunyai masing-masing baris nol. Variabel kolom 1 j Pengaruh baris q Variabel Baris 1 (S11-Md- Md 1 )- Md1 (S1j-Md- Md j )- Md1 (S1q-Md- Md q )- Md1 a1+ Md1 i (Si1-Md- Md 1 )- Md i (Sij-Md- Md j )- Md i (Siq-Md- Md q )- Md i ai + Md i (Spq-Md- Md q )- Md p ap+ Md p p (Sp1-Md- Md 1 )- Md p Pengaruh bi + Md 1 (Spj-Md- Md j )- Md p bj + Md j kolom Tabel 7 bq + Md q Y +Md Dalam tabel 7 periksalah apakah median kolom tetap sama dengan nol (boleh melakukan pembulatan). Bila tidak langkah 2 dan langkah 3 di ulang sampai didapat median baris nol dan median kolom nol. Apabila telah dipenuhi hal tersebut hitunglah : d q sisabaru d qY Contoh : Var kolom 1 2 3 4 Yi Y i 1 46,0 43,7 44,5 47,5 181,6 45,4 2 44,2 44,8 44,8 47,1 180,8 45,2 3 46,0 45,4 45,8 46,6 183,6 45,9 Y j 136,2 133,8 135 141,1 546 Yj 45,4 44,6 45 47,1 Var baris Tabel 8 Analisis elementer rata-rata tanpa interaksi Langkah 1 : menghitung Yij Y Var kolom 1 2 3 4 1 0,5 -1,8 -1,0 2,0 2 -1,3 -0,7 -0,7 1,6 3 0,5 -0,1 0,3 1,1 Var baris Tabel 9 45,5 Langkah 2 : menghitung Yij Y b j Var kolom 1 2 3 4 1 0,6 -0,9 -0,5 0,4 2 -1,2 -0,2 -0,2 0,0 3 0,6 0,8 0,8 -0,5 bj -0,1 -0,9 -0,5 -1,6 Var baris Tabel 10 Langkah 3 : menghitung Yij Y b j ai Var kolom 1 2 3 4 ai 1 0,7 -0,8 -0,4 0,5 -0,1 2 -0,9 0,5 0,1 0,3 -0,3 3 0,2 0,4 0,4 -0,9 0,4 bj -0,1 -0,9 -0,5 -1,6 Var baris Tabel 11 Sisa = Yij Y = Yij Y b j ai Yang ditulis dalam tabel 11 mempunyai diagram batang dan dau beserta ringkasan numerik berikut ini : 2 XA = 0,7 1 qA = 0,45 1 Md = 0,25 0 755 qb = -0,6 0 44321 XB = -0,9 -0 4 dq = 1,05 -0 899 -1 d q sisa -1 d qY -2 X = ai bj X Z 0,01 0,7 0,03 -0,9 -0,04 02 -0,09 -0,8 0,27 0,5 -0,36 0,4 0,05 -0,4 0,15 0,1 -0,20 0,4 -0,16 0,5 -0,48 0,3 0,64 -0,9 1,05 0,64 1,65 Z = sisa Plot Z versus X dapat dilihat dibawah ini : Tampak tidak ada pola tertentu yang merupakan hubungan antara X dan Z. Oleh sebab itu dibuat analisis elementer dengan interaksi Kita lanjutkan contoh ini dengan membuat analisis elementer median licin, dengan Md = 0,3 Langkah 1 : menghitung Sij - Md Var kolom 1 2 3 4 ai Var baris 1 0,4 -1,1 -0,7 0,2 -0,1 2 -1,2 0,2 -0,2 0,0 -0,3 3 -0,1 0,1 0,1 -1,2 0,4 bj -0,1 -0,9 -0,5 -1,6 Tabel 12 Y +0,3 = 45,8 Langkah 2 : menghitung Sij-Md- Md j Var kolom 1 2 3 4 ai Var baris 1 0,5 -1,2 -0,5 0,2 -0,1 2 -1,1 0,1 0,0 0,0 -0,3 3 0,0 0,0 0,3 -1,2 0,4 Md j -0,1 0,1 -0,2 0,0 -0,2 -0,8 -0,7 -1,6 bj + Md j 45,8 Tabel 13 Langkah 3 : menghitung Sij –Md - Md j - Md i Var kolom 1 2 3 4 Md i Md j Var baris 1 0,7 -1,0 -0,3 0,4 -0,2 -0,3 2 -1,1 0,1 -0,0 0,0 0,0 -0,3 3 -0,0 0,0 0,3 -1,2 0,0 0,4 -0,2 -0,8 -0,7 -1,6 Tabel 14 d q sisa d qY 0,52 Lebih kecil dari d q sisa d qY dari analisis elementer rata-rata yang sama dengan 0,64
© Copyright 2024 Paperzz