download

Matakuliah
Tahun
: F0532 / Manajemen Operasi
: 2005/2006
Pertemuan V
Desain Proses dan Kapasitas
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini diharapkan mahasiswa akan
mampu :
1. Menjelaskan tentang strategi proses
2. Menerangkan tentang mesin, peralatan dan
teknologi
3. Menguraikan Rekayasa Ulang Proses
4. Menjelaskan tentang Pemilihan Proses Jasa
5. Menerangkan tentang kebutuhan Kapasitas dan
Analisis Titik Impas
2
Outline Materi
1.
2.
3.
4.
5.
Strategi Proses
Mesin, Peralatan dan Teknologi
Rekayasa Ulang Proses
Proses Sektor Jasa
Kapasitas dan Analisis Titik Impas
3
Strategi Proses (1)
• Keputusan yang berkaitan dengan proses (transformasi) :
adalah pendekatan yang digunakan organisasi (perusahaan) dalam
mentransformasikan sumber daya-sumbar daya (resources) yang
ada menjadi suatu barang dan jasa
• Tujuan Perancangan (desain) peroses : adalah mencari jalan
untuk memproduksi barang dan jasa yang memenuhi keinginan
konsumen dan spesifikasi produk yang berada dalam jangkauan
keterbatasan biaya atau hambatan manajerial lainnya.
• Tiga Strategi Proses : setiap barang atau jasa dibuat dengan
menggunakan satu atau tiga strategi proses : fokus proses, fokus
produk dan fokus proses berulang.
• Fokus Proses (Proses yang Terputus-putus / Intermittent
Process) : yaitu proses yang aneka produknya sedikit dan
bervariasi banyak serta memfokuskan pada proses, dimana
peralatan produksinya diatur atau disesuaikan di seputar proses
(barang cetakan, galangan kapal, kosultan hukum)
4
Strategi Proses (2)
• Fokus Produk (Proses yang Terus-menerus/Continous rocess) :
yaitu proses dengan jumlah produk besar namun variasinya
sedikit yang memfokuskan pada produk, dimana peralatan
produksinya diatur di seputar produk dan jalannya produksi
berlangsung lama dan terus-menerus. (pabrik roti, kertas,bir)
• Fokus Proses Berulang (Repetitive Process) : yaitu proses
perakitan dengan menggunakan modul (suku cadang atau
komponen) yang sebelumnya sudah disiapkan (contoh,
restoran fast food ;modulnya daging, tomat, saos, bawang,
keju), mobil, TV
• Lean Producers : ialah produsen-produsen kelas atas yang
menggunakan fokus proses berulang
• Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Keputusan Seleksi
Proses : (1) kebutuhan modal, (2) kondisi pasar, (3) Tenaga
kerja, (4)Bahan mentah, (5) Teknologi, (6) Ketrampilan
Manajemen.
5
Mesin, Peralatan, dan Teknologi
• Pemilihan Mesin dan Peralatan , Pemilihan mesin-mesin dan
peralatan , akan dapat :
(1) memberikan keunggulan kompetitif, misalnya
mengembangan mesin atau teknik yang unik dalam prosesproses yang sudah solid (2) dapat memenuhi keinginan
konsumen, (3) dapat menghemat biaya yang lebih murah, (4)
dapat meningkatkan mutu yang lebih baik, (5) modifikasi mesin
dan peralatan memungkinkan lebih stabilnya proses produksi
yang membutuhkan lebih sedikit penyesuaian, pemeliharaan,
dan pelatihan operator
• Pemilihan Teknologi, Pemilihan teknologi mempunyai dampak
terhadap semua bagian operasi, terutama dalam desain proses.
Pengertian teknologi : sekumpulan proses, peralatan, metoda,
prosedur dan perkakas yang digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa. Terdapat tiga kelompok teknologi : (1)
Teknologi Pabrik (mesin, peralatan, robot), (2) Teknologi
Perkantoran (komputer, mesin foto copy,), (3) Teknologi Industri
Jasa ( mesin ATM )
6
Rekayasa Ulang Proses
• Kegiatan merekayasa ulang (redesigning) suatu
proses, artinya memikirkan kembali secara mendasar
dan merancang kembali secara radikal proses bisnis,
untuk menghasilkan perbaikan yang dramatis pada
kinerja.
• Beberapa pertanyaan yang dimunculkan dalam
Rekayasa Ulang : (1) Apakah proses didesain untuk
menciptakan nilai konsumen ?, (2) Apakah kita
mencapai keunggulan kompetitif (competitive
advantage) dalam hal mutu, produk, kecepatan
pengiriman atau harga ?, (3) Apakah proses itu
membantu memenangkan order ?, (4)Apakah proses itu
memaksimalkan persepsi konsumen tentang nilai ?
• Rekayasa Ulang Proses, berarti mengevaluasi ulang
tujuan proses dan mempertanyakan tujuan-tujuan dan
asumsi-asumsi tersebut
7
Proses Sektor Jasa
• Pada industri jasa juga dapat diterapkan tiga strategi proses
sebagaimana pada industri manufaktur yaitu fokus proses,
fokus produk (fokus terus-menerus) dan fokus proses
berulang.
• Teknik-Teknik yang Digunakan Untuk Meningkatkan
Produktivitas Operasi di Sektor Jasa :
1. Strategi Pemisahan : a. Pembatasan Penawaran (restoran
dengan menu terbatas) b.Penyesuaian pada saat pengantaran
(penyesuaian voltase peralatan elektronik pada saat di antarkan ke konsumen), c Membentuk pelayanan jasa sehingga
konsumen harus mendatangi tempat ditawarkannya jasa
(bank), d. Melayani sendiri (pasar swalayan)
2. Strategi Otomatisasi : memisahkan jasa yang mungkin dapat
dilakukan dengan jenis otomatisasi tertentu (ATM)
3. Penjadualan : penjadualan karyawan secara tepat (di counter
tiket pesawat pada interval 15 menit.
4. Pelatihan : Memperjelas pilihan jasa atau menjelaskan masalah
tertentu (penasihat investasi, karyawan pemeliharaan purna
jual).
8
Kapasitas dan Analisis Titik Impas
• Kapasitas : adalah hasil produksi (output) maksimal
pada periode tertentu (misalnya 500 unit/minggu ; 3
ton/hari)
• Kapasitas Efektif (Pemanfaatan/Utilisasi Efektif)
merupakan persentase kapasitas desain yang benarbenar diharapkan mampu secara operasional.
• Kapasitas Efektif = Kapasitas yang Diharapkan
Kapasitas
• Efisiensi : adalah ukuran output aktual (yang
sebenarnya dihasilkan) dengan kapasitas efektif
• Efisiensi = Output aktual
kapasitas Efektif
9
Kapasitas dan Analisis Titik Impas
• Kapasitas yang dijadikan patokan (rated capacity) : adalah
ukuran kapasitas dimana fasilitas tertentu sudah digunakan dengan
maksimal.
• Rated Capacity = (kapasitas) x Pemanfaatan) x (Efisiensi)
• Analisis Titik Impas (BEP – Analysis) : adalah menemukan titik
dimana biaya total (TC) sama dengan total penerimaan (TR)
BEP  TR = TC  P.Q = TFC + TVC  P.Q = TFC + AVC.Q 
P.Q – AVC.Q = TFC  (P-AVC)Q = TFC  Q = TFC
P-AVC
BEP (Q) = TFC
BEP ($) = BEP(Q) x P
P-AVC
10