Matakuliah Tahun Versi : F0462 / PPN dan PTLL : 2006 :1 PERTEMUAN #13 BEA METERAI 1 LEARNING OUTCOMES Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : menerangkan tentang Bea Meterai. 2 OUTLINE MATERI Objek Bea Meterai. Dokumen yang tidak dikenakan Bea Meterai. Tarif Bea Meterai. Subjek Bea Meterai. Cara Pelunasan Bea Meterai. Sanksi administrasi. Pemeteraian kemudian. 3 OBJEK, JENIS DAN TARIF BM (UU BM ps. 1 dan ps. 7 serta PP NO. 24/2000, ) Bea Meterai (BM) adalah pajak atas Dokumen Menggantikan Aturan Bea Meterai (ABM) 1921, yang dikenal sbg ZEGEL Dokumen adalah kertas yang berisikan tulisan yang mengandung arti dan maksud tentang perbuatan, keadaan, atau kenyataan bagi seseorang dan/atau pihak-pihak yang berkepentingan. Jenis BM: Meterai Tempel, Kertas Meterai, Meterai Teraan, dll Tarif BM adalah Rp 6.000,- dan Rp 3.000,4 DOKUMEN YG DIKENAKAN BM (UU BM ps. 2) Surat Perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dgn tujuan untuk Surat yang memuat jumlah uang lebih dari Rp 1.000.000,- digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan, atau keadaan yang bersifat perdata. Surat berharga (wesel, promes, aksep, cek) yang berharga nominal > 1 juta. Akta-akta notaris trmsuk salinannya. Efek dengan nama dan dalam bentuk apapun sepanjang nominal > 1 juta. Akta-akta yang dibuat PPAT termasuk rangkap-rangkapnya. Dokumen lain yang digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan. Tarif Rp 6.000,- Tarif Rp 6.000,- Tarif Rp 3.000,Jika nominal > 250.000,s.d. 1.000.000,5 YANG TIDAK DIKENAKAN BM (UU BM ps. 4) Dokumen berupa. – Surat penyimpanan barang. – Konosemen: surat muatan barang di atas kapal. – Surat angkutan penumpang dan barang. – Bukti pengiriman dan penerimaan barang. – Surat pengiriman barang untuk dijual atas tanggungan pengirim. – Surat-surat lain yg dipersamakan. Segala bentuk ijazah. Tanda terima gaji dan yg sejenisnya sehubungan pekerjaan. Tanda bukti penerimaan uang negara dari kas negara/pemda/bank Kuitansi untuk semua jenis pajak. Tanda penerimaan uang untuk keperluan intern organisasi. Dokumen yg menyebutkan tabungan, pembayaran uang tabungan oleh bank atau koperasi. Surat gadai yang diberikan oleh Perum Pegadaian. Tanda pembagian keuntungan atau bunga dari efek. 6 SAAT TERUTANG BM Dokumen yg dibuat oleh satu pihak, adalh pd saat dokumen diserahkan Dokumen yg dibuat oleh lebih dari satu pihak, adalah pada saat selesainya dokumen dibuat. Dokumen yang dibuat diluar negeri, adalah pada saat digunakan di Indonesia. BM terutang oleh pihak yang menerima atau pihak yang mendapat manfaat atas dokumen, kecuali pihak2 bersangkutan menentukan lain. 7 CARA PELUNASAN BM 1. Pelunasan dilakukan oleh wajib Bea: a. Pelunasan bea materai menggunakan materai tempel. b. Pelunasan bea materai menggunakan kertas materai. 2. Pemunasan Bea Materai dengan menggunakan cara lain (membubuhkan tanda bea materai lunas ) KMK 133b/KMK.04/2000 a. Menggunakan Mesin Teraan Materai. b. Menggunakan Teknologi percetakan. c. Menggunakan Sistem Komputerisasi. d. Menggunakan Alat Lain dengan Teknoligi Tertentu. e. Menggunakan Benda Materai Tindih. 3. Pelunasan Bea Materai yang terhutang di luar negeri. 4. Pemateraian Kemudian. 8 CARA PELUNASAN BM Bentuk, ukuran, warna meterai tempel/kertas meterai ditetapkan MenKeu. Meterai tempel direkatkn seluruhnya utuh dan tdk rusak diatas dokumen. Meterai tempel direkatkn ditempat dimana tandatangan akan dibubuhkan. Pembubuhan tandatangan disertai pencantuman tanggal, bulan, tahun dilakukan dengan tinta atau sejenisnya. Sebagian tanda tangan diatas meterai dan sebagian lain diatas dokumen. Jika lebih dari satu meterai tempel, tandatangan dibubuhkan sebagian diatas seluruh meterai tempel. Kertas meterai yang sudah digunakan tidak boleh digunakan lagi. Jika dokumen terlalu panjang sehingga lebih dari satu lembar, maka bagian isi yang masih tersisa dapat digunakan tanpa meterai. Dokumen yang tidak atau kurang dilunasi meterai dikenakan denda 200% Pelunasan denda bea meterai dengan cara pemeteraian kemudian. Pemeteraian kemudian adalah suatu cara pelunasan BM yang dilakukan oleh pejabat pos atas permintaan pemegang dokumen yang belum dilunasi sebagaimana mestinya. 9 SANKSI Sanksi-Sanksi : 1. Sanksi Administrasi, denda sebesar 200% jika BM tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya, atau dokumen yang dibuat di luar Indonesia dan baru dilunasi BM-nya setelah digunakan di Indonesia. 2. Sanksi Pidana, kurungan penjara 7 (tujuh) tahun penjara jika dengan sengaja meniru, memalsukan, menyimpan, mengedarkan dan menyimpan peralatan untuk meniru dan memalsukan meterai. 10 PEMETERAIAN KEMUDIAN Pemeteraian kemudian adalah suatu cara pelunasan BM yang dilakukan oleh pejabat pos atas permintaan pemegang dokumen yang belum dilunasi sebagaimana mestinya. 11 12
© Copyright 2024 Paperzz