download

Matakuliah
Tahun
Versi
: K0252/Fisika Dasar I
: 2007
: 0/2
Pertemuan 08-09
Rotasi Benda Tegar
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Menerangkan konsep rotasi benda tegar : gerak
rotasi ; - percepatan tangensial/normal , momen
gaya , momentum sudut , momen kelebaman
rotasi , - teorema sumbu sejajar , giroskop ,
menggelinding , → C1 (TIK - 1)
2
Outline Materi
• Materi 1
Pendahuluan
- Gerak rotasi
- Percepatan normal/tangensial
• Materi 2
Momen Gaya
- Momen gaya dan percepatan sudut
• Materi 3
Momentum sudut , L
• Materi 4
Momen kelembaman rotasi
- Teorema sumbu sejajar
• Materi 5
Gyroskop
• Menggelinding
3
ISI
* Pertemuan ini membahas mengenai rotasi benda
. tegar , yang akan meliputi : rotasi , momen gaya
. (torsi) , momentum sudut ,momen kelembaman ,
. gyroskop dan menggelinding .
.* Pada umumnya prinsip rotasi dipergunakan pada
. bagian-bagian benda yang berputar seperti pada
. pesawat terbang , peralatan pemisah partikel ,
. gerakan –gerakan tubuh (olah raga pada umum. nya) dan lain-lain .
4
1. Pendahuluan.
Pada umumnya sebuah benda akan berputar bila
pada benda tersebut bekerja gaya yang tidak melalui titik pusat massanya. Dengan perkataan lain
suatu benda akan berputar apabila benda tersebut
mengalami momen gaya.Sebagaimana gaya adalah
vektor ,maka momen gayapun merupakan vektor,
sehingga menurut hukum Newton II benda yang
berputar akan mengalami percepatan yang disebut
percepatan sudut .
• Gerak rotasi .
Gerakan benda sembarang bentuk yang berputar
terhadap suatu sumbu tetap .Dalam kenematika
partikel telah diperoleh besaran-besaran berikut :
5
- Lintasan sudut , θ [radian = rad]:
P
Partkel bergerak melingkar dengan
R
ω
Q jejari R malalui busur PQ = S
θ
O
dalam ∆t detik →
θ=S/R
1 radian(rad) = 360/2π = 57.30
- Kecepatan sudut , ω [rad/dt]
ω = lim∆t→0 (∆θ/∆t) = dθ/dt
- Kecepatan linier , v [m/dt] :
v = dS/dt = R dθ/dt = ωR
- Percepatan sudut , α [rad/dt2 ] :
α = lim∆t 0 ∆ω/∆t
6
- Percepatan tangensial(linier) , at [m/dt2 ] :
at = dv/dt = d(ωR)/dt = αR
- Percepatan normal(radial=sentripetal) ,
aN [m/dt2 ] :
a N = v 2 / R = ω2 R
- Percepatan total ,aT [m/dt2]
at = aN + aT atau secara skalar
at  aN  aT
2
2
- Hubungan kecepatan sudut- frekuensi
rotasi: ::: f =fω/2π
ff= / 2
7
- Hubungan frekuensi rotasi f dengan waktu
getar T :
f = 1/T
Contoh soal :
Piringan hard disk komputer berotasi pada 5400
rpm .
a, Berapa kecepatan sudut disk .
b. Bila head pembaca pada drive ditempatkan 3
cm dari sumbu rotasi berapa laju disk di
bawahnya .
c. Berapa kecepatan linier titik ini ,
d, spanjang arah gerak Bila satu bit memerlukan
5 μm sepanjang arah gerak , berapa bit
persekon yang dapat ditulis oleh head ketika
8
berada 3 cm dari sumbu rotasi .
Jawaban :
a. Keccepatan sudut disk :
(5400 put / men)
2 f 2 rad / put 
 570rad / det
(60s / men)
…..
b. Laju titik yang berada 3 cm disebelah luar
Sumbu rotasi :
v = ω R = ( 3.0 x 10-2 m)(570 rad/det) = 17 ……
m/det
c. Percepatan liniernya :
a = ω2/R = (570 rad/det) x 0.03 m = 9700 m/det
9
d. Satu bit memerlukan 5 x 10-6 m maka dengan
laju 17 m/det , jumlah bit yang meliwati head
per detik adalah :
17 m / det
6

3
.
4
x
10
bit per sekon
6
5 x 10 m
2. Momen gaya (Torsi), τ [Nm]:
τ = r x F = rF sin Θ
………(01)
F = gaya , r = vektor posisi
Θ = sudut yang diapit oleh F dan r
rxF
●
r
F
Θ
τ tegak lurus bidang A melalui titik tangkap vektor r
10
- Hubungan momen gaya (Torsi) dengan perce
…… - patan sudut α :
……. Tinjau suatu cakram yang tersusun dari banyak
………..partikel, pada massa ke i(mi ) cakram bekerja
………..gaya luar Fi . Sumbu cakram melalui titik O
…….. tegak lurus bidang gambar .
ri = vektor posisi mi
Fi sin φ
……
O
O
ri
PP mi
φ
Fi
OP = Li , lengan dari
gaya Fi
Fi sin φ
maka menurut definisi torsi :
τ i = ri x Fi → τi = ri Fit = ri Fi sin φ
11
Fit = komponen gaya Fi tegak lurus ri
Menurut hukum Newton II :
Fit = mi ait = mi ri α
Kalikan persamaan di atas dengan ri , diperoleh
ri Fit = mi ri2 α → τi = mi ri2 α
Bila dijumlahkan untuk semua partikel cakram
……… maka diperoleh :
τ = ∑ τi = ∑ mi ri2 α
I = ∑ mi ri2 = momen kelembaman
Jadi :
τ =Iα
…….(02)
12
Simulasi gaya centripetal
http://www.walter-fendt.de/ph11e/carousel.htm
13
3. Momentum sudut, L :
L = r x p , p = momentum linier
...(03)
dL/dt = d(r x p)/dt
dL/dt = r x dp/dt + dr/dt x p
dr/dt x p = v x mv = 0
r x (dp/dt) = r x F →
dL/dt = r x (dp/dt) = r x F
Jadi
τ = dL/dt
……(04)
(kecepatan perubahan momentum sudut partikel
terhadap waktu sama dengan momen gaya yang
bekerja pada partikel tersebut)
14
Apabila momen gaya total τ yang bekerja pada
sistem adalah nol → dL/dt = 0 , maka :
L = konstan
…………(05)
(Hukum kekekalan momentum putar)
Persamaan (03) dapat dinyatakan sebagai
berikut :
L = r x mv = r x m ω r
L = m r 2 ω , I = m r2 →
L = Iω
…………(5a)
Suatu benda tegar dapat tersusun dari bagian-bagian kecil
yang satu sama lain saling terikat. Apabila benda berputar
terhadap suatu sumbu putar tertentu maka setiap bagian
15
dari benda akan berputar dengan kecepatan sudut yang
sama , sehingga tenaga kinetik rotasi benda terhadap
sumbu tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:
EKR = ½ ( m1 r12 + m2 r22 + ….+ mnrn2 ) ω2
EKR = ½ ( ∑ mnr n2 )ω2 = ½ I ω2
….(06)
4 .Momen kelembaman rotasi , I :
….(07)
I = ∑ mn r n2
Untuk suatu benda yang malar , maka momen kelembamannya menjadi :
16
2
dm = elemen massa = ρ dV
ρ = kerapatan mssa
dV = elemen volum
I = ∫ ρ r2 dV
………(8a)
Contoh : Perhitungan momen kelembaman tongkat
terhadap sumbu putar tegak lurus tongkat
m = massa tongkat
L = panjang tongkat
A
x dx
B S = luas penampang
C
tongkat
L
h = jarak sumbu dari
h
ujung tongkat
17
sumbu putar
ρ = rapat massa tongkat
dm = ρ dV = ρ ( S L dx )/L = (m/L) dx
IC = ∫ x2 dm = ( m/L) ∫-hL-h x2 dx
IC = (m/L) (x3 /3)│-hL-h = (m/3)( L2 – 3Lh + 3h2 )
IA = ⅓ mL2
ICM = (1/12)mL2 ;
ICM = momen kelembaman
terhadap pusat massa
• Teorema sumbu sejajar (Lagrange)
IO = ICM + m a2
…..(09)
18
IO = momen kelembaman terhadap sumbu baru
yang melalui titik O
a = jarak antara sumbu perputaran melalui pusat
massa c.m dengan sumbu perputaran baru
melalui titik O
c.m
a
5. Gyroskop
Gyroskop pada umumnya dipakai sebagai suatu
alat untuk mempertahankan keseimbangan suatu
benda yang bergerak oleng , sepert kapal laut.
Berikut ini adalah skema dari suatu gyroskop . 19
D
ω
Mg
F
20
6. Menggelinding
Benda tegar (silinder) yang menggelinding , gerakannya
merupakan perpaduan gerak translasi pusat massa dan
gerak rotasi terhadap pusat massa atau setara dengan
rotasi murni dengan laju sudut yang sama terhadap sumbu
yang melalui titik kontak benda yang menggelinding..
21
Gerak translasi
V
C.M
V
C.M
V=0
ω
P
V
P
Penggabungan kedua gerakan di atas menjadi sebagai
berikut :
Q
VQ
VQ = ω (2R) = 2 VO
ω
Titik O =pusat massa
O VO
VO = ω R
R
VP = 0
P
P (titik kontak = pusat perputaran sesaat)
22
V
.
Gerak rotasi
Q
V
● Tenaga kinetik total ,EKT benda (silider) yang
menggelinding :
Dengan mempergunakan persamaan (09) maka
EKT = ½ IP ω2
EKT = ½ (Ic.m + Ma2) ω2
IP = momen kelambaman terhadap titik kontak P
…..
Ic.m = momen kelembaman terhadap pusat
……….
massa
………..M = massa silinder
EKT = ½ Ic.m ω2 + ½ M Vc.m2
……….(10)
23
Contoh soal 1 : Sebuah piringan jejari R dan massa M
dipasang pada sebuah poros tanpa gesekan dan pada
piringan dililitkan tali yang pada ujungnya tergantung
beban m kg.
Tentukan percepatan sudutnya dan percepatan massa m.
M
#.
Moman gaya τ = TR
τ = Iα
T
TR = (½MR) α
Jadi α = 2T/MR
Percepatan M : aM = R α = 2T/M
-T
mg
24
Contoh soal 2 : Sebuah silinder massa M jejari R mengge
-linding pada bidang miring. Tentukan kecepatan pusat
massa ketika tiba di dasar bidang miring.
Jawaban :
h
½ Ic.m ω2 + ½MVc.m2 = Mgh
Ic.m = ½ MR2
, ω = Vc.m /R
½ (½ MR2 ) (Vc.m/R )2 + ½ MVc.m2 = Mgh
V = √(4gh/3)
25
Rangkuman :
1. Kecepatan sudut benda , ω :
ω = dθ/dt
Percepatan sudut benda α :
α = dωdt
2. Kecepatan linier partikel , v :
v = ωR
Perccetan tangnsial partikel ,aT :
aT = Rα
Percepatan sentripetal ,aC :
aC =
ω2
R
26
3. Momen gaya (Torsi) , τ :
τ = gaya x lengan = r x F
Menurut hukum Newton II
τ=Iα
Momen kelembaman ,I :
I = ∑ mi r i
4. Tenaga rotasi , ERT :
EKR = ½ I ω2
5. Momentum anguler , L :
L=Iω=rxp
27
6. Bentuk hukum Newton II unutk gerak rotasi :
τ = dL/dt = d(Iω/dt)
7. Menggelinding :
vc.m = ω R
ac.m = α R
28
<< CLOSING>>
Setelah mengikuti dengan baik matakuliah rotasi
benda.tegar ini, mahasiswa diharapkan sudah
mampu menyelesaikan masalah-masalah yang
berhubungan dengan..benda-benda yang bergerak(berputar), khususnya yang terkait dengan
perancangan suatu sistem dalam bidang teknik
komputer .
29
30