Matakuliah Tahun Versi : S0114 / Rekayasa Struktur : 2006 :1 Pertemuan 16 Flexibility Method 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa dapat membuat diagram / skema untuk analisa struktur balok menerus dengan flexibility method 2 Outline Materi • Pengertian elemen tentang hubungan pengertian derajat kebebasan 3 Derajat Ketidaktentuan Kinematis Derajat ketidaktentuan kinematis adalah besaran yang menyatakan jumlah komponen bebas atau peralihan yang mungkin terjadi yang berhubungan dengan diberikan suatu pembebanan pada struktur. Contoh: 1. Joint A : tak ada displ. B Joint B : 2 peralihan, A yaitu peralihan horisontal dan rotasi. Jadi derajat ketidaktentuan kinematis =2. Bila deformasi axial pada batang AB diabaikan maka titik B tidak beralih horisontal. Derajat Ketidaktentuan kinema-tis = 1 4 Pada Rangka Batang Rata 2. Joint A : tak ada displ. A B Joint B : tak ada displ. Jadi derajat ketidaktentuan kinematis = 0 disebut kinematis tertentu. 3. Joint A, B, D, E : Masing-masing 2 peralihan, yaitu arah X dan arah Y. A Joint F : 1 peralihan, yaitu arah Y. Joint C : tak ada peralihan. D B C E F 5 Peralihan rotasi tiap-tiap joint tidak mempengaruhi gaya-gaya batang karena joint dianggap sendi, sehingga tidak diperhitungkan. jA = 2; jB =2; jD = 2; jE = 2; jC = 0; jF = 1. Jadi derajat ketidaktentuan kinematis =9 = 2 + 2 + 2 + 2 + 1. 6 Pada 1 titik pertemuan dalam struktur 2 dimensi dengan titik hubung kaku umumnya akan timbul lendutan translasi (arah vertikal dan horizontal) dan rotasi sehingga secara lengkap akan ada 3 komponen peralihan (degree of freedom) 7
© Copyright 2024 Paperzz