Mata kuliah Tahun : S0853 - Pemrograman dalam Analisis Struktur : 2010 Pengantar Analisis Struktur Dengan Metode Matrik Pertemuan 1 PENDAHULUAN Bina Nusantara University 3 Structural Analysis Classical Methods Matrix Methods Vitrual Work Stiffness by Definition Force Method Direct Stiffness Slope Deflection Moment-Area Bina Nusantara University Trusses Beams 4 Langkah-Langkah Analisis Struktur dengan Metode Matrik 1. Penomoran Elemen 2. Penomoran Titik Kumpul/Joint 3. Penomoran Derajat Kebebasan 4. Matrik Kekakuan Elemen Lokal 5. Matrik Transformasi 6. Matrik Kekakuan Elemen Global 7. Matrik Kekakuan Struktur 8. Matrik Gaya Luar 9. Solusi Persamaan Kekakuan 10.Perpindahan Titik Kumpul 11.Reaksi Perletakan 12.Gaya Batang Bina Nusantara University 5 6 Bina Nusantara University Tata Sumbu Lokal dan Global Y X, Y u1 = Koordinat Global u1,u2 = Koordinat Lokal u2 θ X Koordinat GLOBAL adalah : Koordinat referensi struktur yang bersifat tetap Koordinat LOKAL adalah koordinat yang arahnya tetap pada setiap batang, terhadap sumbu global arahnya relatif bergantung pada sudut θ yang dibentuk terhadap arah sumbu X-global Bina Nusantara University 8 DERAJAT KEBEBASAN Derajat kebebasan elemen batang (TRUSS) i Fi j Fj Elemen batang (TRUSS) hanya mampu perpindahan arah aksial. Pada setiap batang bebas atau tidak dikekang mempunyai 2 derajat kebebasan (D.O.F.) yaitu perpindahan aksial pada ujung i dan perpindahan pada ujung j. Bina Nusantara University 9 1 2 3 4 Pada analisis struktur 2 Dimensi terdapat 3 DOF pada setiap titik/joint yang ditinjau yaitu : 2 translasi dan 1 rotasi Pada analisis struktur 3 Dimensi terdapat 6 DOF pada setiap titik/joint yang ditinjau yaitu : 3 translasi dan 3 rotasi 2 3 Bina Nusantara University 5 1 6 4 10 Thank You
© Copyright 2024 Paperzz