Modul 10. Regresi dan Korelasi Linear Sederhana Persamaan matematika yang memungkinkan kita meramalkan nilai-nilai peubah tak bebas dari nilai-nilai satu atau lebih peubah bebas disebut Persamaan Regresi. Untuk membuat peramalan, pertama-tama harus diperoleh contoh acak berukuran n yang diamati nilai peubah bebas dan tak bebasnya dari satuan yang sama diperoleh [x1, y1], [x2, y2], ... , [xn, yn] Dari nilai yang diperoleh data tersebut disebut atau diplotkan dalam gambar, sehingga manghasilkan apa yang disebut Diagram Pencar. Dengan mengamati diagram pencar, apakah titik-titik mempunyai kecendrungan mengikuti garis lurus? Jika demikian, kedua peubah itu berhubungan secara linear. Persamaan garis lurus dapat situluskan sebagai : Ŷ a bx a menyatakan intersept dan b kemiringan garis. Untuk mendapatkan dugaan titik bagi a dan b dapat digunakan berdasar prosedur Metode Kuadrat Terkecil. 1 Dengan prosedur ini dalam memperoleh nilai a dan b membuat : m n JKG ei yi a bxi i 1 2 2 minimum i 1 Dugaan Parameter Bila diberikan data contoh {(xi,yi);I=1,2,…,n}, maka nilai dugaan kuadrat terkecil bagi parameter garis regresi ŷ = a + bx, diperoleh dari rumusan. Teladan : Dari hasil penelitian mengenai banyaknya gula yang dihasilkan (y) dalam suatu proses pada suhu yang berlainan (x) disandikan sebagai berikut : Suhu (x) Gula (y) 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 7,8 9,8 9,5 8,9 10,2 9,3 10,5 Tentukan persamaan regresi dugaan ŷ = a + bx Jawab : n7 n 2 x i 14 i1 y 9,429 n x i 9,8 i1 n x i y i 93,18 i1 x 1,4 n y i 66 i1 n 2 y i 627,12 i1 2 n n n n x i y i x i y i i 1 i1 i1 b 793,18 9,8 66 2,786 2 n 2 n 2 7 14 9,8 n xi xi i1 i1 a y - bx 9,429 - 2,786 1,4 5,529 Persamaan regresi dugaan ŷ = a + bx adalah ŷ = 5,529 + 2,786x n n x y i i n n x - x y - y i 1 i 1 i i x y i i n i 1 i 1 b n 2 2 x - x n i x i 1 n 2 i 1 i xi n i1 dan a y - bx 3 Teladan : Dalil Suatu nilai dugaan tak bias bagi 2 dengan n-2 derajat bebas diberikan oleh rumus n 2 y - y i i 1 Se2 Atau n yi 2 i 1 Se2 n y i i 1 n 2 n x i i 1 - x y i y 2 n 2 x - x i i 1 n2 b x y i i n n x y i i i 1 i 1 n n2 Model Persamaan regresi yang sebenarnya : yi = + ß xi + єi sedangkan a dan b merupakan nilai dugaan bagi parameter yang sesungguhnya dan ß pada n pengamatan contoh. Peubah acaknya dilambangkan dengan A dan B. 4 Bila diasumsikan y1, y2, …, yn bebas dan menyebar normal, maka peubah acak A juga menyebar normal dengan nilai tengah dan ragam n x 2 i i 1 2 2 nn 1S x A z n xi i 1 2 A S x nn 1 S x nn 1 n xi 2 i 1 Biasanya simpangan baku tidak diketahui dan diganti oleh penduga Se, sehingga T A S x n Se nn 1 xi 2 i 1 Merupakan suatu peubah acak yang mempunyai sebaran t dengan n-2 derajat bebas. Teladan : Pada persamaan regresi dugaan ŷ = 5,529 + 2,786x telah diketahui/diperoleh bahwa n=7 dan 7 2 xi 14 i 1 Tentukan selang kepercayaan 95% bagi (intersept) 5 Jawab : Selang kepercayaan 95% bagi parameter adalah : n 2 n 2 t 0,025 S e x i t 0,025 S e x i i1 i1 a αa S e nn 1 S e nn 1 n 2 yi i1 n y i i1 2 n Se2 n b x i y i i1 n2 n n x y i i i1 i1 n Pada teladan sebelumnya telah diketahui dan diperoleh: n7 n yi 66 i1 b 2,786 n xi 9,8 i1 n 2 yi 627,12 i1 2 627,12 66 Se2 Se 0,730 7 n 2 xi 14 i1 n xiyi 93,18 i1 9,866 7 2,786 93,18 72 n Sx x 2 i i 1 n xi i 1 0,532 2 n 2 14 9,8 7 0,529 6 Selang kepercayaan 95% bagi parameter adalah 5,527 2,571 0,532 14 α 5,527 2,571 0,532 14 0,529 76 0,529 76 4.034 α 7,02 Selang Kepercayaan Bagi Selang kepercayaan (1-)100% bagi parameter pada garis regresi y = + ß x adalah n n t Se xi2 t Se xi2 i 1 i 1 a 2 αa 2 Sx nn - 1 Sx nn - 1 Jika y1, y2, … ,yn menyebar normal, maka peubah acak B juga menyebar normal dengan nilai tengah ß dan ragam 2 2 B n 1S x2 z B Sx n 1 B Sx n 1 Dengan menggantikan dengan Se, diperoleh T B Sx n 1 Se 7 Peubah acak yang menyebar t-student dengan n-2 derajat bebas Selang Kepercayaan Bagi ß Selang kepercayaan (1-)100% bagi parameter ß pada garis regresi y = + ß x adalah t Se b t Se 2 b 2 Sx n -1 S x n1 Teladan Pengujian Hipotesis mengenai dan ß H0 : H1 : = o < o , > o atau o Statistik ujinya adalah : t S 0 x Se n nn 1 , dengan n-2 derajat bebas x2 i i 1 8 dengan daerah kritisnya : H1 > o < o o Wilayah kritis t > t t < -t t t t dan t 2 2 Teladan H0 : H1 : ß = ßo ß < ß o , ß > ß o atau ß ß o Statistik ujinya adalah : t b S 0 x Se nn 1 n , dengan n-2 derajat bebas x2 i i 1 dengan daerah kritisnya : H1 ß > ßo ß < ßo ß ßo Wilayah kritis t > t t < -t t t dan t t 2 2 Teladan 9 Peramalan Persamaan ŷ = a + bx dapat digunakan untuk meramalkan respon nilai tengah y/x pada x = x0 Penduga bagi : y/x0 = + ß x0 dalah y0 = A + ß x0 dimana sebaran penarikan contoh ŷ0 adalah normal 2 dengan nilai tengah y/x dan ragam 2 1 xo x 2 y 2 n n 1Sx 0 dalam prakteknya, 2 digantikan dengan nilai dugaannya Se2, sehingga statistik selang kepercayaan (1-)100% bagi y/x0 diberikan oleh y 0 t Se 1 x0 n 2 x 2 1 x0 y / x t Se y 2 n n 1S x 0 0 2 x 2 n 1Sx2 Teladan Berdasarkan sembarang nilai tungal y0 : selang kepercayaan (1-)100% bagi nilai tunggal y0 bila x = x0 diberikan menurut rumus y 0 t Se 1 2 x 0 x 2 x 0 x 2 1 1 y0 t Se 1 y n n 1S 2 n n 1S 2 0 x x 2 Teladan 10 Korelasi Linear Masalah disini adalah pengukuran hubungan antara dua peubah X dan Y. analisis Korelasi mencoba mengukur kekuatan hubungan antara dua peubah melalui sebuah bilangan yang disebut Koefisien Korelasi. Koefisien korelasi linear didefiisikan sebagai ukuran hubungan linear antara dua peubah X dan Y, dan dilambangkan dengan r. Bila titik-titik bergelombang mengikuti sebuah garis lurus dengan kemiringan positif, maka ada korelasi positif yang tinggi. Bila titik-titik bergelombang mengikuti sebuah garis lurus dengan kemiringan negatif, maka ada korelasi negatif yang tinggi. 11 y y x x (a) Korelasi positif tinggi (b) Korelasi negatif tinggi y y x (c) Korelasi nol x (d) Korelasi nol Gambar. Diagram pencar berbagai derajat korelasi Jika r = 0, berarti tidak adanya hubungan linear, tetapi bukan antara kedua peubah pasti tidak terdapat hubungan. Misalnya pada gambar (d). Ukuran korelasi linear antara dua peubah yang paling banyak digunakan adalah Koefisien Pearson atau Koefisien Korelasi Contoh. 12 Ukuran hubungan linear antara dua peubah X dan Y diduga dengan koefisien korelasi contoh r yaitu n n xi yi n xiyi i1 n i1 i 1 r 2 2 n n x y i i n 2 i1 n 2 i1 xi yi n n i1 i1 r bernilai dari –1 sampai +1 Teladan Teladan : Regresi Linear Sederhana Data besar keluarga dan pengeluaran x(orang) 4 3 3 5 2 4 4 3 6 5 y(1000rp) 70 50 45 90 45 80 65 60 100 80 a. Tentukan persamaan regresi dan koefisien korelasinya b. Berapa besar rmalan pengeluaran suatu keluarga yang besar anggota keluarganya = 8 orang 13 Lembar olahan untuk menjawab pertanyaan : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. xi 4 3 3 5 2 4 4 3 6 5 39 yi 70 50 45 90 45 80 65 60 100 80 685 xi2 16 9 9 25 4 16 16 9 36 25 165 xiyi 280 150 135 450 90 320 260 180 600 400 2865 yi2 4900 2500 2025 8100 2025 6400 4225 3600 10000 6400 50175 Persamaan regresi dilambangkan dengan ŷ = a + bx b a y bx b n xiyi xi yi n x i y i x i y i n x i x i 2 2 n xi xi 2 2 10(2865) (39)( 685) 10(165) (39)2 28.650 26.715 1.935 15 1.650 1.521 129 a y bx a 68,5 15(3,9) a 68,5 58,5 10 Persamaan regresinya ŷ = 10 + 15x 14 Koefisien korelasi = r r r r xi x yi y 2 2 xi x yi y n x atau n xi yi xi yi 2 i xi n yi yi 2 2 102.865 39685 2 10165 39 1050.175 685 2 2 28.650 26.715 1650 1521501.750 469.225 1.935 12932.525 r 0,94 a. Persamaan regresi ŷ = 10 + 15x koefisien korelasi : r = 0,94 b. Bila besar keluarga x = 8 ŷ = 10 + 15(8) = 10 + 120 = 130 Bila besar keluarga = 8 pengeluaran 130.000 rupiah maka ramalan SIDIK RAGAM Sumber Jumlah Derajat Kuadrat F hitung Keragaman Kuadrat Bebas Tengah a = b0 JK(a) = JK(b0) 1 KT(b0) b|a = b1|b0 JK(b|a) = 1 KT(b1|b0) KT (b1 | b0) KT galat JK(b1|b0) Galat JK galat n-2 KT galat Jumlah JK jumlah n 15 Bentuk Lain : SK b1|b0 Galat Total JK JK(b1|b0) JK galat JK Total db 1 n-2 n-1 KT F hitung Menguji keberartian regresi dengan Sidik Ragam SK b|a Galat Total JK 2.902,5 350,0 3.252,5 db KT 1 2.902,50 8 43,75 9 - 2 y i y2 JKT i n F hit 66,34 - F 0,05 5,32 - F0,01 11,26 - 2 685 50.175 10 50.175 - 46.922,5 JKT 3.252,5 xi yi JKreg JK(b | a) b xiyi n 152.865 - (39)(685) 15{2.865 2.671,5} 10 15{193,5} 2.902,5 JKgalat JKT JKreg 3.252,3 2.902,5 350,0 Cara Lain menghitung JKgalat : n JKgalat yi - yi 2 i1 16 No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. xi 4 3 3 5 2 4 4 3 6 5 yi 70 50 45 90 45 80 65 60 100 80 ŷi = 10 + 15xi 70 55 55 85 40 70 70 55 100 85 (yi-ŷi)2 0 25 100 25 25 100 25 25 0 25 Σ(yi-ŷi)2=350 Karena nilai xi ada yang sama maka data di atas dapat diuji kecocokannya dengan regresi linear. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. xi yi 2 45 3 45 3 50 3 60 4 65 4 70 4 80 5 80 5 90 6 100 (155)2 JKsisa 45 50 60 3 2 2 2 (215)2 56 70 80 3 2 2 2 (170)2 80 90 3 116,67 116,67 50 283,34 2 2 JK TC JKg JKsisa 350,0 283,34 JK TC 66,66 17 Sidik Ragam SK JK db b/a 2.902,5 1 Galat 350,0 8 TC 66,66 3 Sisa 283,34 5 Total 3.252,5 9 KT F hit F 0,05 22,22 56,67 - 0,35 - 5,41 - F0,01 Fhit = 0,39 < F0,05 = 5,41 maka regresi linear adalah cocok digunakan untuk data ini. Data dan Himpunan Rumus-rumus Regresi Data : (x1, y1), (x2, y2), ... , (xn, yn) Persamaan regresi Linear : ŷ = a + bx y i x i2 x i x i y i a 2 n x i 2 x i atau xi yi y bx a b n n x i y i x i y i b 2 n x i 2 x i 2 y ŷ i i S y.x 2 S e 2 n n2 S y.x 2 n 1 S y 2 b 2 S x 2 n2 atau Sy.x2 = ragam dugaan simpangan regresi Sy2 = ragam y Sx2 = ragam x 18 Sb 2 S y.x 2 x x i S a 2 S y.x 2 1 n Sŷ2 Sŷ2 Sb2 = ragam koefisien regresi b Sa2 = ragam koefisien regresi a 2 x 2 x i x 2 2 x x Sy.x2 1 0 2 n x1 x ; Sŷ2 ragam dugaan rata rata y untuk xo diketahui 2 x x Sy.x2 1 1 0 n 2 x1 x ; Sŷ2 ragam dugaan individu y untuk xo diketahui Bila persamaan regresi yang diduga oleh ŷ = a + bx adalah y = + ß x + є maka selang kepercayaan (1-)100% bagi : a - t 2 b - t 2 db n 2 db n 2 n - 2S y. x 2 x 2 2 Sa a t 2 Sb b t 2 y. x 2 db n 2 db Sa n 2 Sb n - 2S y. x 2 x1 2 2 19 ŷ - t S ŷ y.x ŷ t S ŷ ŷ - t S ŷ y ŷ t S ŷ 2 2 2 2 y.x = rata2 y bila x diketahui y = individu y bila diketahui Pengujian Hipotesis : H0 : H1 : = o > o < o o Statistik uji t H0 : H1 : = o > o < o o Statistik uji t H0 : H1 : b 0 Sb a 0 Sa y.x = o y.x o Statistik uji t a bx 0 0 S ŷ 20 Uji dan serentak : H0 : = o dan = o H1 : o dan o Statistik uji : F0 2 2 2 2nx a b b n a x i 0 0 0 0 2Se2 Wilayah kritis : F(2, n-2) 21 Tugas Latihan 1. Perhatikan data berikut : X 10,0 10,5 11,0 11,5 12,0 12,5 13,0 Y 18,7 21,5 18,5 19,6 18,2 20,8 21,6 X 13,5 14,0 14,5 15,0 15,5 16,0 Y 22,4 23,3 19,6 23,8 21,7 23,2 a. Taksirlah garis regresi linear b. Gambarlah garis itu pada diagram pencar c. Hitunglah suatu titik taksiran y/12 2. Dilakukan suatu penelitian mengenai banyak gula yang dihasilkan dalam suatu proses pada suhu yang berlainan. Data (setelah disandi) adalah sebagai berikut : X, temperatur Y, gula dihasilkan 1.0 8.1 1.1 7.8 1.2 8.5 1.3 9.8 1.4 9.5 1.5 8.9 1.6 8.6 1.7 10.2 1.8 9.3 1.9 9.2 2.0 10.5 22 a. Taksirlah garis regresi linear b. Taksirlah banyak gula yang dihasilkan bila suhu (setelah disandi) 1.75 3. Dalam suatu pengujian sejenis bahan, tekanan normal atas bahan tersebut diketahui berkaitan secara fungsional dengan tahanan. Berikut ini adalah data percobaan mengenai kedua peubah itu setelah disandi. X, tekanan normal 26.8 25.4 28.9 23.6 27.7 23.9 24.7 28.1 26.9 27.4 22.6 25.6 Y, tahanan 26.5 27.3 24.2 27.1 23.6 25.9 26.3 22.5 21.7 21.4 25.8 24.9 a. Taksirlah garis regresi Y / X = x b. Taksir tahanan bila tekanan normal 24.5 kg/cm2 4. Data berikut menyatakan banyak zat yang tidak bersenyawa (ŷ) dari enam reaksi kimia yang sejenis sesudah X menit : X (menit) 1 2 2 3 5 5 Y (mg) 23.5 16.9 17.5 14.0 9.8 8.9 23 a. Cocokkanlah kurva berbentuk Y / X = x dengan menggunakan persamaan regresi non linear sampel ŷ = cdx Petunjuk : tulis log ŷ = log c + (log d) x = a + bx dengan a = log c dan b = log d, kemudian taksir a dan b dengan rumus pada pasal 8.2 menggunakan titik-titik sampel (xi,, log yi) b. Taksirlah jumlah zat yang tidak bersenyawa dalam reaksi seperti ini sesudah 4 menit 5. Tekanan (P) dari gas menurut isi (V) yang berlainan adalah sebagai berikut : V (cm3) P (kg cm2) 50 64.7 60 51.3 70 40.5 90 25.9 100 7.8 Hukum gas ideal diberikan oleh persamaan PV= C, dengan dan C tetapan a. Dengan mengikuti cara kerja seperti pada soal 4, hitunglah taksiran kuadrat terkecil dari dan C dari data di atas b. Taksir bila V = 80 cm3 6. Buatlah selang kepercayaan 95% untuk banyaknya gula yang dihasilkan pada nilai x = 1.6 dalam soal 2 24 7. a. Hitunglah taksiran kuadrat terkecil untuk parameter dalam persamaan linear Y / X = x b. Taksirlah garis regresi yang melalui titik asal untuk data berikut. x y 8. 0.5 1.3 1.5 3.4 3.2 6.7 4.2 8.0 5.1 10.0 6.5 13.2 Misalkan pada soal 7 tidak diketahui apakah garis regresi sesungguhnya melalui titik asal atau tidak. Taksirlah model regresi linear umum Y/X = + taraf keberartian 0.10 lawan alternatif bahwa 0. 9. Gunakanlah pendekatan analisis variansi untuk menguji bahwa = 0 lawan alternatif 0 pada soal 2 gunakan taraf keberhasilan 0.05 sebelumnya telah dihitung. 10. Banyaknya suatu senyawa kimia y yang larut dlm 100gr air pada suhu yang berlainan dicatat seperti pada tabel berikut : X (C) 0 15 30 45 60 75 8 12 25 1 44 48 Y (gram) 6 10 21 33 39 51 8 14 24 28 42 44 25 a. Carilah persamaan garis regresi. b. Taksirlah banyaknya senyawa yang larut dalam 100gr air pada 500 C. c. Ujilah hipotesis bahwa = 6 pada taraf keberatan 0,01 lawan alternatif 6 d. Ujilah kesesuaian model linear. 11. Berat yang berkurang bila suatu bahan dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan adalah sebagai berikut : X (jam) 4.4 4.5 4.8 5.5 5.7 5.9 6.3 6.9 7.5 7.8 Y (gram) 13.1 9.0 10.4 13.8 12.7 9.9 13.8 16.4 17.6 18.3 14.2 11.5 11.5 14.8 15.1 12.7 16.5 15.7 16.9 17.2 a. Taksirlah persamaan garis regresi b. Ujilah kesesuaian model linear c. Buatlah selang kepercayaan 90% koefisien untuk 26 12. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi untuk data berikut : x y 4 16 5 22 9 11 14 16 18 7 22 3 24 17 13. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi untuk nilai enam siswa yang dipilih secara acak sebagai berikut : Nilai Matematika Nilai Sejarah 70 74 92 84 80 63 74 87 65 78 83 90 14. Hitunglah koefisien korelasi untuk peubah acak pada soal no 7 dan ujilah hipotesis bahwa ρ lawan alternatif ρ 0. Gunakan taraf keberartian 0,05. 27
© Copyright 2024 Paperzz