download

Matakuliah : F 0384 / SEMINAR PASAR UANG DAN PASAR MODAL
Tahun
: Semester Genap 2004 / 2005
Versi
:0/0
Pertemuan 15
Equity Analysis
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu menghasilkan
penilaian kinerja salah satu sektor
industri perusahaan go publik dengan
metode Economic Value Added (EVA)
2
Outline Materi
Materi : Penilaian kinerja salah satu sektor
industri perusahaan go publik dengan
metode Economic Value Added (EVA)
• Materi 1 : Latar Belakang dan Tujuan/
Kegunaan Makalah
• Materi 2 : Kerangka Pemikiran
• Materi 3 : Studi Pustaka
• Materi 4 : Analisis dan Pembahasan
3
Latar Belakang dan
Tujuan/Kegunaan Makalah
Metode EVA memperlihatkan dengan jelas tingkat
pengembalian modal investor, karena para analis melakukan
penilaian kinerja operasional emiten dengan metode
kuantitatif. Yang dianalisa :
1. Biaya Hutang (cost of debt) : biaya bunga yang harus dibayar
emiten akibat penggunaan hutang
2. Biaya Ekuitas (cost of equity) : menghitung tingkat
pengembalian dana investor atas investasinya pada efek
emiten. Ini dapat dilakukan dengan model CAPM.
3. Rata-rata biaya modal (weighted average cost of capital=
WACC) : biaya modal sendiri dan biaya hutang, masingmasing setelah dikalikan dengan proporsi masing-masing
modalnya
4
Kerangka Pemikiran
4. EBIT : berdasarkan perhitungan UU Pajak Indonesia
no.7/1993 pasal 6. jo UU no.1994.
5. EVA : analisa kinerja yang dihasilkan oleh manajemen
emiten dalam rangka pencapaian nilai perusahaan (creating
a firm’s value)
Dari sisi investor, EVA sangat membantu untuk menilai
manajemen emiten karena mereka harus memposisikan
diri sebagai investor yang menekankan pada faktur
return. EVA dapat digunakan secara mandiri tidak perlu
pembanding data, seperti standar rata-rata industri dan
sebagainya.
5
Studi Pustaka
1. Biaya hutang sebelum pajak ( kb )= Total interest exp./total debt
Biaya hutang sesudah pajak (kd )= kb (1 – tax)
2. Biaya ekuitas ( ke )= biaya saham biasa yang diisyaratkan (Rj)
Rj = Rf + (Rm – Rf) j
Rf : tingkat pengembalian bebas resiko (dipakai SBI)
Rm : tingkat pengembalian portofolio pasar (dipakai IHSG)
Rm = (IHSGi – IHSGt-1) : IHSGt-1
j : sensitivitas suatu saham terhadap perubahan Rm
3. WACC = Wd kd T + Weke
W = masing-masing proporsi komponen modal
K = masing-masing biaya komponen modal
kd T= biaya hutang sesudah pajak =biaya hutang jk.panj= kd (1 – T)
ke= biaya ekuitas
6
Studi Pustaka
4. EBIT, laba sebelum pajak lapis 1, dari < Rp.25 juta : kena 10%
lapis 2, Rp.25 juta – Rp.50 juta : kena 15% , lebih dari
Rp.50 juta : kena 30% , perhitungan tarif pajak efektif.
5. EVA = {EBIT (1 – T )} – {(WACC X CAPITAL)}
EBIT (1 – T ) = Pendapatan sebelum beban bunga dan pajak x
tarif pajak efektif
CAPITAL
= modal (long term debt + equity)
EVA positif : perusahaan berhasil menciptakan nilai tambah
ekonomis kepada pemilik perusahaan atau
kepada para investornya
EVA negatif: sebaliknya ,-.
7
Analisis dan Pembahasan
• Untuk menguji teknis rumus-rumus yang anda
jumpai dalam studi pustaka dapat diambil 5 - 10 data
emiten dari salah satu sektor industri.
• Pelajari dan gunakan analisis keuangan, yang
meliputi kelima faktor yaitu : biaya hutang, biaya
ekuitas, WACC,EBIT dan EVA; untuk menguji kinerja
keuangan perusahaan.
• Diskusikan dengan anggota kelompok anda yang
lain dan berikan analisis dan pembahasan
8
CLOSING
Perhitungan menurut metode EVA penting,
karena keputusan investasi investor tidak
dapat terlepas dari besarnya kompensasi atas
dana yang digunakan untuk membiayai
investasi tersebut.
Penggunaan EVA belum lazim dipakai oleh
para analis di Indonesia. Bagaimana dengan
pengujian anda terhadap data emiten dengan
metode eva ?
9