download

Matakuliah : CB142 / Character Building IV
Tahun
: 2009
Pertemuan 11
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
Learning outcome
Mahasiswa mampu mengetahui dan memberikan
pelayanan berkualitas sesuai keinginan dan harapan
pelanggan
Bina Nusantara
Materi:
•
•
•
•
Bina Nusantara
Pengertian Pelayanan
Kesenjangan kualitas pelayanan
Pentingnya pelayanan berkualitas
Pelayanan yang baik terhadap pelanggan
1. Pengertian pelayanan
1.1. Pengertian pelayanan:
• Tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi
memberikan kepuasan kepada pelanggan atau nasabah
• Sebuah produk, yang ditawarkan dan disampaikan
kepada pelanggan yang membutuhkan.
• Tidak hanya terbatas sebagai prodok jasa, melainkan
sebagai yang menyertai produk barang dalam
penyampaiannya
• Secara luas mencakup baik yang kelihatan (tangibles)
maupun yang tidak kelihatan (intangibles).
Bina Nusantara
1.2. Dimensi-dimensi Pelayanan
• Tampilan: Tercermin pada fasiltas fisik, gedung,
peralatan, personil dan bahan komunikasi
• Keandalan: Kemampuan memenuhi pelayanan yang
dijanjikan secara tepat dan terpercaya
• Tanggap: Kemauan untuk membantu pelanggan dengan
menyediakan pelayanan yang tepat
• Keyakinan: Pengetahuan dan kesopanan dari para
pegawai dan kemampuan mereka menerima
kepercayaan dan kerahasiaan
• Empati: Perhatian individual yang diberikan oleh
perusahaan kepada para pelanggan
Bina Nusantara
Dimensi-dimensi Pelayanan
Sepuluh kriteria
originil untuk
mengevaluasi
kualitas pelayanan
Tampilan
Keandalan
Tanggap
Kompetensi
Kesopanan
Kepercayaan
Keamanan
Keterbukaan
Komunikasi
Mengerti Pelanggan
Bina Nusantara
Tampilan
(Tangibles)
Keandalan
(Reliability)
Tanggap
(Responsiveness)
Keyakinan
(Assurance)
Empati
(Empathy)
1.3. Pelayanan berkualitas
• Pihak yang paling berkompeten menentukan seberapa
tingginya kualitas adalah pemakai jasa pelayanan itu
sendiri
• Dengan demikian penilaian harus berdasarkan
pandangan pelanggan
• Disebut berkualitas apabila dapat memenuhi atau
bahkan melebihi harapan pelanggan.
• Sementara apa yang diinginkan dan diharapkan
pelanggan dapat berbeda jenis dan tingkatnya dari satu
pelanggan ke pelanggan yang lain
• Penilaian terhadap kualitas pelayanan tidak hanya terjadi
atas produk pelayanan itu sendiri, tetapi juga terhadap
proses dimana pelayanan itu berlangsung.
Bina Nusantara
1.4. Produk barang dan jasa
• Pelayanan selalu menyertai produk barang, mulai dari
proses produksinya, tetapi terutama dalam proses
penyampaiannya kepada para pembeli dan pelanggan.
Termasuk dalam konteks ini pelayanan pasca transaksi,
seperti menerima komplain dari pelanggan.
• Para pembeli tidak hanya mengharapkan barang
berkualitas baik tetapi juga pelayanan yang berkualitas
baik, yang menyertai penyampaian produk itu kepada
mereka.
• Dalam produk barang terkandung aspek pelayanan, dan
dalam produk jasa sering ikut serta unsur-unsur fisik
yang kelihatan.
Bina Nusantara
2. Kesenjangan kualitas pelayanan
2.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi harapan
pelanggan
• Komunikasi dari mulut ke mulut: Dengar dari teman atau
tetangga
• Kebutuhan pribadi: Bisa ada spesifikasi tertentu
• Pengalaman masa lalu: Pengalaman baik (memuaskan)
atau sebaliknya (pengalaman buruk) yang pernah
dialami
• Komunikasi eksternal: Berkaitan dengan apa yang
disampaikan ke luar oleh pihak perusahaan (iklan)
• Harga (tambahan): Ini bisa juga lebih menentukan
keputusan pelanggan untuk membeli atau tidak membeli
Bina Nusantara
2.2. Beberapa kesenjangan terjadi
• Kesenjangan 1: Kesenjangan antara harapan pelanggan
dengan persepsi managemen
• Kesenjangan 2: Kesenjangan antara persepsi manajemen
dengan spesifikasi pelayanan
• Kesenjangan 3: Kesenjangan antara spesifikasi kualitas
pelayanan dengan pelayanan yang
diberikan
• Kesenjangan 4: Kesenjangan antara peyampaian
pelayanan dengan komunikasi eksternal
• Kesenjangan 5: Kesenjangan antara harapan dan
persepsi pelanggan atas kualitas
pelayanan yang diberikan (=Gap utama)
Bina Nusantara
Kesenjangan Kualitas Pelayanan
PELANGGAN
Dari mulut
ke mulut
Kebutuhan
pribadi
Pengalaman
masa lalu
Pelayanan
yg diharapkan
Gap 5
Pelayanan yg
dipersepsikan
PENYEDIA
Penyampaian
pelayanan
Gap 1
Gap 3
Spesifikasi kualitas pelayanan
Gap 2
Bina Nusantara
Persepsi manajemen
atas pelayanan yang
diharapkan pelanggan
Gap 4
Komunikasi
eksternal
2.3. Penyebab terjadinya kesenjangan kualitas
pelayanan
• Kesenjangan 1: Managemen tidak mengetahui dengan
baik harapan pelanggan
• Kesenjangan 2: Standar kualitas pelayanan yang tidak
tepat
• Kesenjangan 3: Kinerja pelayanan yang tidak sesuai
dengan standar
• Kesenjangan 4: Pelayanan yang diberikan tidak sesuai
dengan yang dijanjikan
• Kesenjangan 5 : Disebabkan oleh kesenjangan 1 s/d 4
Bina Nusantara
2.4. Memperkecil gap kualitas pelayanan
• Kesenjangan 1: melakukan riset pemasaran secara
baik.
• Kesenjangan 2: meningkatkan komitmen terhadap
pelayanan yang berkualitas,
menetapkan standar tugas yang jelas.
• Kesenjangan 3: Meningkatkan sumber daya manusia,
khususnya dalam pemberian
pelayanan yang berkualitas
• Kesenjangan 4: Meningkatkan komunikasi horisontal
dengan berbagai bagian dalam
perusahaan.
• Kesenjangan 5: Akan mengecil apabila kesenjangan
1s/d 4 sudah mengecil
Bina Nusantara
3. Pentingnya pelayanan
3.1. Pelanggan adalah raja => Harus diperlakukan sebagai
orang yang sangat penting, dengan melayani mereka
secara baik, cepat, tepat dan akurat, serta dibuat
senyaman mungkin dengan keramah-tamahan dan
sopan santun
3.2. Mencari tahu harapan dan keinginan pelanggan
Beberapa metode:
• Complaint and Suggestion System (Sistem Keluhan dan
Saran)
• Customer Satisfaction Surveys (Survey Kepuasan
Pelanggan)
• Ghost Shoping
• Lost Customer Analysis
Bina Nusantara
4. Pelayanan yang baik terhadap pelanggan
4.1. Pelayanan sepenuh hati:
• Dengan perhatian, sopan dan ramah, toleran, menjaga
perasaan pelanggan, menahan emosi, tidak berpakaian
sembarangan, tidak melayani tamu sambil makan atau sambil
bercanda dengan orang lain, tidak menampakkan wajah yang
cemberut, selalu menyapa pelanggan, tenang, berbahasa yang
baik dan benar, bergairah dalam melayani, tidak menyela
pembicaraan.
4.2. Melayani dari awal hingga akhir
4.3. Sikap dan perilaku karyawan yang mau melayani: Jujur,
rajin, murah senyum, lemah lembut, sopan, periang, simpatik,
penuh percaya diri, fleksibel, serius, bertanggung jawab, rasa
memiliki, dan suka menolong pelanggan
Bina Nusantara