Matakuliah : CB142 / Character Building IV Tahun : 2009 Pertemuan 6 TANGGUNG JAWAB MORAL PENGGUNAAN IPTEK Learning outcome Mahasiswa mampu memanfaatkan dengan tujuan-tujuan kemanusiaan Bina Nusantara IPTEK sesuai Materi: • • • • • Bina Nusantara Teknik sebagai perpanjangan tubuh manusia. Tekonologi dan pemenuhan kebutuhan manusia Peluang penyalahgunaan iptek Pilihan teknologi tepat guna Tanggung jawab sosial ilmuwan 1. Teknik sebagai perpanjangan tubuh manusia • Teknik sebenarnya sesuatu yang diciptakan untuk membantu manusia. Fungsinya terutama bersifat instrumental, yakni menyediakan alat-alat bagi manusia. • Tapi, dalam perkembangannya kemudian, khususnya pada tahap penggunaannya, apa yang dari semula dirancang sebagai sarana yang memungkinkan manusia untuk memperluas penguasaannya terhadap dunia, ternyata menjadi sukar dikuasainya sendiri, atau bahkan tidak bisa dikuasainya Bina Nusantara 2. Teknologi dan pemenuhan kebutuhan manusia 2.1. Tiga jenis kebutuhan dasar manusia Ada tiga kebutuhan dasar manusia yakni: kebutuhan material, sosial dan spiritual. Terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat manusia dapat menjalankan kehidupannya dengan lebih bermakna dan membahagiakan. 2.2. Pemenuhan kebutuhan yang tidak seimbang – Kenyataan membuktikan bahwa kemajuan di bidang iptek hanya membawa pengaruh dominan pada pemenuhan kebutuhan manusia yang bersifat material – Dari segi materi, manusia mengalami kemajuan yang luar biasa, tapi tidak demikian dengan kehidupan sosial dan spiritual. 2.3. Dapat berfungsi sosial dan spiritual Kekayaan materi hendaknya membuka kesadaran kita betapa besar kasih Tuhan kepada kita, dan sekaligus menyadari betapa dengan itu Tuhan mau memakai kita sebagai saluran berkatNya bagi sesama Bina Nusantara 3. Peluang penyalagunaan iptek 3.1. Penyalagunaan komputer. Ada banyak jenis dan bentuk tindakan tidak etis dan ilegal terkait penyalahgunaan teknologi komputer. 3.2. Malpraktek di bidang kedokteran : Banyak manusia yang jadi korban oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab 3.3. Eksploitasi terhadap dunia ketiga. • Adanya rencana-rencana gila berselimutkan appropriate technology, dimana tanah garapan produktif negara-negara miskin dikelola oleh transnational corporations dan elite setempat, untuk pemuasan sekelompok orang kaya dunia. • Juga terjadi pengikisan orang-orang miskin melalui pemekaran bentuk-bentuk teknologi yang padat modal • Penggunaan robot dalam dunia industri-industri, telah menambah tingginya angka pengangguran • Terjadi juga penjualan paksa produk yang dimungkinkan oleh teknologi modern, dengan iklan yang dahsyat Bina Nusantara 3.4. – – – – Bina Nusantara Ancaman iptek terhadap budaya Teknologi telah banyak berkembang termasuk dalam hal teknologi informasi, sehingga negara-negara maju mampu menyampaikan pesan-pesan apa saja ke negara berkembang Pesan-pesan itu cenderung menimbulkan berbagai hal yang sering tidak menguntungkan bagi dunia berkembang itu Pengaruh dari pesan-pesan tadi bisa lebih buruk lagi dimana kreativitas kultural asli dari negara-negara berkembang tertindih dan terkikis habis Dengan demikian negara-negara berkembang atau negara kurang berkembang menghadapi resiko bahwa statusnya secara berangsur-angsur akan surut sampai menjadi konsumen belaka dari produk pabrik maupun produk kebudayaan dari peradaban-peradaban lain 4. Pilihan teknologi tepat guna 4.1. Teknologi adaptif • Penentuan teknologi harus mempertimbangkan kondisi masyarakat. • Teknologi harus dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah konkrit. • Oleh karena itu yang menjadi ukuran-ukuran utama untuk proses adaptasi dalam pengembangan teknologi ialah : – Agar lebih cocok dengan pertimbangan: penyerapan tenaga kerja (labour-absorptive) – Penggunaan bahan dalam negeri (local materials contents) – Neraca pembayaran luar negeri (penambahan devisa dan / atau penghematan devisa) Bina Nusantara 4.2. Teknologi protektif – Hal lain yang penting diperhatikan dalam hal pengembangan teknologi adalah pertimbangan mengenai dampak penggunaannya terhadap lingkungan hidup. – Tekonologi yang bersifat protektif bertujuan untuk memelihara, melindungi dan mengamankan lingkungan hidup bagi masa depan – Hal-hal yang menjadi patokan disini adalah berkisar pada konservasi, restorasi dan regenerasi sumber daya alam yang terkandung dalam wilayah tanah air kita – Teknologi dapat disebut bersifat protektif apabila dapat meningkatkan kelestarian, memulihkan kesuburan tanah yang sudah tandus, memanfaatkan lagi tanah alang-alang sebagai tanah garapan, dan sebagainya. Bina Nusantara 5. Tanggung jawab sosial ilmuwan 5.1. Memperhatikan tuntutan etis: Diharapkan bahwa semakin kemampuan manusia bertambah dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kemampuan untuk menyadari segi-segi etis dan nilai-nilai yang terkait di dalamnya, semakin besar pula 5.2. Mengedepankan maksud baik: Iptek yang dikembangkan haruslah didasari maksud baik, demi kebaikan manusia, dan kehidupan pada umumnya. 5.3. Menyuarakan kebenaran: Sebagai seorang ilmuwan sangat diharapkan memiliki pemahaman yang lebih luas dan solusi yang lebih manusiawi dalam mengatasi suatu masalah sosial 5.4. Memperlihatkan keteladanan yang baik: Di tengah situasi dimana segenap nilai mengalami kegoncangan, seorang ilmuwan tampil dengan keteguhan hati dan penuh integritas diri. Bina Nusantara
© Copyright 2024 Paperzz