download

Introduction to Accounting and Business
Sifat Perusahaan (Nature of a Business)
Perusahaan (Business) adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan baku
(material), dan tenaga kerja (labor) diproses untuk menghasilkan good atau service (output)
bagi customers.
Tujuan dari perusahaan secara umum memaksimalkan profit.
Profit merupakan selisih di antara jumlah yang diterima dari Customer atas goods atau services
yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya (input) dalam
menghasilkan goods atau services tersebut.
Jenis-Jenis Perusahaan (Types of Businesses)
Terdapat 3 (tiga) jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan profit yaitu:
1. Pabrikan (manufaktur) / Industri (Manufacturing businesses)
2. Perusahaan dagang (Merchandising Businesses)
3. Perusahaan jasa (Service businesses)
Manufacturing Business
Ciri Manufacturing Business yaitu:
1. Mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada masing-masing Customer.
2. Tidak menjual jasa
3. Mempunyai Merchandise Inventory (Finished Good) untuk dijual
Contoh: Perusahan Sony memproduksi TV, radio, stereo
Merchandising Businesses
Ciri Merchandising Businesses yaitu:
1. Tidak memproduksi barang sendiri tapi membelinya dari perusahaan lain kemudian menjual
produk yang telah dibelinya ke Customer.
2. Tidak menjual jasa tapi yang di jual adalah Finished Good
3. Mempunyai Merchandise Inventory (Finished Good)
Contoh: perusahaan Toy City menjual mainan anak-anak
Service Businesses
Ciri Service Businesses yaitu:
1. Menghasilkan jasa dan buka barang untuk Customer.
2. Tidak memproduksi barang
3. Tidak mempunyai persediaan barang jadi untuk dijual
Contoh: Perusahaan Telkom menjual jasa telekomunikasi
Jenis-jenis organisasi Perusahaan (Types of Business Organizations)
Ada 3 bentuk perusahaan yang berbeda yaitu:
1. Perusahaan perorangan (Proprietorship)
2. Persekutuan (Partnership)
3. Korporasi / Perusahaan Perseroan (Corporation)
Proprietorship
Dimiliki oleh perorangan (one Individual) di mana kepopuleran bentuk ini adalah karena
kemudahannya dan biaya pendiriannya yang relatif rendah, tapi kelemahan utamanya yaitu
sumber daya keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi.
Partnership
Dimiliki oleh dua atau lebih individu. Persekutuan dapat berupa perusahaan lokal.
Corporation
Corporation dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah, sebagai suatu badan hukum yang
terpisah. Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham atau sero.
Corporation menerbitkan saham-saham kepada perorangan atau perusahaan lain, yang
kemudian menjadi pemilik atau pemegang saham korporasi tersebut.
Definisi Akuntansi:
Proses mencatat, mengikhtisarkan, melaporkan dan menginterprestasikan data ekonomi untuk
digunakan oleh pengguna informasi
Pihak-pihak yang berkepentingan (Pemakai Informasi Akuntansi)
(Business Stakeholder)
Pihak-pihak yang berkepentingan (Business Stakeholders) adalah perorangan atau entitas
yang mempunyai kepentingan dalam menentukan kinerja perusahaan, seperti Investor (pemilik),
bank dan pemasok, lembaga pemerintah, karyawan dan serikat pekerja, manajemen
1. Pemilik / Investor (Owners/Investors)
Untuk mengetahui mengenai status keuangan dan prospek perusahaan di masa yang akan
datang
2. Bank dan Pemasok (Bankers and Suppliers)
Untuk menilai sehat tidaknya keuangan suatu perusahaan dan menaksir besarnya resiko,
sebelum mereka memberikan pinjaman atau memberikan kredit barang.
3. Lembaga pemerintah (Governmental Agencies)
Untuk kepentingan perpajakan
4. Karyawan dan serikat pekerja (Employees and Labor Unions)
Untuk mengetahui stabilitas dan profitabilitas perusahaan tempat mereka bekerja
5. Manajemen (Management)
Membantu dalam mengevaluasi operasi yang sedang berjalan dan merencanakan operasi
mendatang
Profesi Akuntan (Profession of Accountancy)
Sebagai profesional, akuntan di bagi menjadi 2:
1. Akuntan internal (Private Accounting)
Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu atau pada organisasi nirlaba, mungkin
sebagai akuntan kepala, kontroler atau wakil direktur keuangan
2. Akuntan publik (Public Accounting)
Akuntan yang memberikan jasa dengan mendapatkan honorarium, termasuk akuntan staf
yang ikut bekerja dengannya.
Bidang-bidang Spesialisasi Akuntansi (Specialized Accounting Fields)
1. Akuntansi keuangan (Financial Accounting)
Menyangkut masalah pencatatan transaksi dalam suatu perusahaan atau suatu unit ekonomi
lain dan menyangkut penyusunan berbagai laporan periodik dari catatan-catatan tersebut.
2. Auditing (Auditing)
Bidang kegiatan yang menyangkut suatu pemeriksaan atas catatan-catatan akuntansi secara
independen.
3. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Menekankan masalah penetapan dan pengendalian biaya, yang lingkupnya mengenai biaya
selama proses produksi dan harga pokok dari barang yang sudah selesai di produksi.
4. Akuntansi Manajerial (Management Accounting)
Membantu manajemen dalam operasi sehari-hari dan perencanaan operasi mendatang
berdasarkan data historis maupun data estamasi.
5. Akuntansi Pajak (Tax Accounting)
Mencakup penyusunan surat pemberitahuan pajak dan mempertimbangkan konsekuensi
perpajakan
6. Sistem Akuntansi (Accounting systems)
Bidang khusus yang menangani perencanaan dan penerapan prosedur-prosedur untuk
mengumpulkan dan melaporkan data keuangan.
7. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
Menyajikan rencana operasi keuangan untuk suatu periode tertentu, dan menyampaikan
data perbandingan dari operasi aktual dengan rencana yang telah ditetapkan.
8. Akuntansi Internasional (International Accounting)
Menyangkut masalah-masalah khusus yang berkaitan dengan organisasi perdagangan
internasional perusahaan-perusahaan multinasional.
9. Akuntansi lembaga nirlaba (Not-for-profit Accounting)
Mengkhususkan diri pada masalah pencatatan dan pelaporan transaksi dari unit-unit
pemerintah serta lembaga nirlaba lainnya.
10. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Tugasnya antara lain pengukuran pola lalu lintas dari suatu daerah padat penduduknya,
menyangkut masalah penggunaan dan kesejahteraan sosial dalam sebuah kota besar,
penggunaan taman-taman umum, penyediaan air bersih dan polusi udara serta lainnya.
11. Pendidikan Akuntansi (Accounting Instruction)
Terdiri dari pengajar, para profesor akuntansi yang sering ditugaskan dalam bidang riset,
audit, menangani akuntansi perpajakan, atau bidang akuntansi lainnya.
Prinsip-prinsip Akuntansi yang berlaku
Accepted Accounting Principles = GAAP)
Umum
(Generally
1. Konsep Kesatuan Usaha (Business Entity Concept)
Didasarkan pada daya terap akuntansi pada unit-unit ekonomi dalam masyarakat, seperti:
- semua perusahaan yang dibentuk untuk mendapatkan laba
- unit pemerintah seperti negara, kota, sekolah negeri
- unit ekonomi yang tidak mencari laba seperti lembaga amal, gereja, rumah sakit
- unit perorangan
- unit keluarga
Business Entity Concept penting karena membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi
terhadap data yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha.
Dengan kata lain, perusahaan di pandang sebagai entitas terpisah dari pemilik, kreditor, atau
pihak berkepentingan lainnya.
2. Prinsip Harga Pokok (The Cost Principle)
Assets dan service yang di beli perusahaan harus di catat sesuai dengan prinsip harga
pokok (Cost), yang mengharuskan bahwa nilai moneter yang di catat untuk asset atau jasa
tersebut didasarkan pada cost-nya.
Dengan kata lain, konsep Cost merupakan dasar untuk membukukan harga pertukaran atau
biaya ke dalam catatan akuntansi
Pemakaian konsep Cost melibatkan 2 konsep akuntansi penting lainnya yaitu:
- Konsep objektivitas (Objectivity concept)
Mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus didasarkan pada bukti objektif
- Konsep Unit Pengukuran (Unit of Measure concept)
Mensyaratkan data ekonomi di catat dalam satuan mata uang.
Uang merupakan unit pengukuran yang biasa dipakai untuk memungkinkan
keseragaman pencatatan dan pelaporan data keuangan
Aktiva, Kewajiban
Equity)
Dan Ekuitas Pemilik (Assets, Liabilities, and Owner
Harta yang dimiliki oleh perusahaan disebut aktiva (assets).
Hak atau klaim atas harta tersebut disebut ekuitas/hak kekayaan (equities).
Dari keterangan di atas, maka dapat dibuat persamaan akuntansi (accounting equation)
menjadi:
Assets = Equity
Ekuitas terdiri dari 2 jenis utama:
1. Hak kreditor
2. Hak pemilik
Hak kreditor menunjukkan hutang (debts) perusahaan itu dan disebut kewajiban (liabilities).
Hak pemilik atau para pemilik disebut modal pemilik (owner’s equity).
Jadi bila accounting equation diatas dikembangkan akan menjadi:
Assets = Liabilities + Owner’s Equity
Transaksi Bisnis dan Persamaan Akuntansi
(Business Transactions and the Accounting Equation)
Business Transaction adalah terjadinya peristiwa atau keadaan yang harus di catat.
Dengan kata lain, Business Transaction yaitu transaksi yang mempengaruhi kondisi keuangan
atau hasil operasi suatu entitas.
Contoh: pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang secara kredit dll.
Contoh transaksi dan accounting equation
Joni Bingung mendirikan Sole Proprietorship dengan nama Taxi Bingung. Berikut ringkasan
transaksi selama bulan januari tahun berjalan.
1. Joni Bingung menyetorkan uang pribadinya ke perusahaan dalam bentuk rekening koran
atas nama Taxi Bingung sebesar Rp 20.000.000,-.
2. Membeli Land secara tunai sebesar Rp 15.000.000,-.
3. Joni Bingung membeli Supplies ke toko AKI sebesar Rp 1.700.000,- secara kredit
4. Dibayarkan kepada kreditor atas hutangnya sebesar Rp 800.000,-.
5. Taxi Bingung memperoleh pendapatan dari penumpang secara tunai sebesar Rp 9.000.000,.
6. Membayar berbagai expense yang terjadi dalam operasi normal perusahaan, seperti:
- Beban Upah (Wages Expense)
Rp 2.250.000,-.
- Beban Sewa (Rent Expense)
Rp 1.700.000,-.
- Beban Prasarana (listrik) (Utilities Expense)
Rp 300.000,-.
- Beban Rupa-rupa (Miscellaneous Expense)
Rp 150.000,-.
7. Supplies yang masih ada sampai akhir bulan januari sebesar Rp 500.000,-.
8. Joni Bingung mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi sebesar Rp
2.000.000,-.
Bentuk dari Accounting Equation adalah sebagai berikut:
Cash
Assets
Supplier
20.000.000
- 15.000.000
5.000.000
5.000.000
800.000
4.200.000
9.000.000
13.200.000
- 4.400.000
Land
15.000.000
15.000.000
1.700.000
1.700.000
8.800.000
- 2.000.000
6.800.000
Capital
Modal Taxi
Bingung
20.000.000
Description
Investment
20.000.000
1.700.000
15.000.000
1.700.000
1.700.000
800.000
900.000
1.700.000
15.000.000
900.000
15.000.000
-
8.800.000
Liabilities
Account
Payable
-
1.700.000
-1.200.000
500.000
15.000.000
900.000
15.000.000
900.000
500.000
15.000.000
900.000
20.000.000
20.000.000
9.000.000
29.000.000
- 2.250.000
- 1.700.000
300.000
150.000
24.600.000
- 1.200.000
23.400.000
- 2.000.000
21.400.000
Fees Earned
Wages Exp.
Rent Exp.
Utilities Exp.
Misc. Exp
Supplies Exp.
Withdrawal
Penjelasan dari persamaan akuntansi diatas yaitu:
1. Menyetorkan uang pribadi ke dalam perusahaan
Berarti melakukan investasi. Akibat dari investasi ini, Cash perusahaan bertambah dan
terbentuknya modal atas nama taxi bingung (modal bertambah). Cash merupakan bagian
dari asset, dan Capital taxi bingung merupakan bagian dari Owner Equity.
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Cash (+) , Perkiraan Capital Taxi Bingung (+)
2. Pembelian Land secara tunai
Pembelian Land menyebabkan perkiraan Land bertambah. Dibeli secara tunai berarti
mengeluarkan Cash, dan menyebabkan perkiraan Cash berkurang.
Land dan Cash merupakan bagian dari Assets
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Land (+), Perkiraan Cash (-)
3. Pembelian Supplies secara kredit
Dibelinya supplies berarti bertambahnya supplies bagi perusahaan. Dibeli secara kredit
berarti timbulnya kewajiban untuk membayar bagi perusahaan yang disebut Account Payable
dan menyebabkan perkiraan Account Payable bertambah. Supplies merupakan bagian dari
assets dan Account Payable merupakan bagian dari Liabilities.
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Supplies (+), perkiraan Account Payable (+)
4. Pembayaran hutang kepada kreditor
Membayar Account Payable menyebabkan Account Payable perusahaan menjadi berkurang
dan perusahaan mengeluarkan Cash yang menyebabkan Cash perusahaan berkurang
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Cash (+), Perkiraaan Account Payable (-)
5. Perolehan pendapatan dari penumpang
Pendapatan utama dari taxi bingung di dapat dari penjualan jasa taxi. Perolehan pendapatan
berarti perusahaan menerima Cash, dan Cash yang diterima itu merupakan pendapatan jasa
taxi.
Cash merupakan bagian dari Assets, sedangkan untuk pendapatan, karena tidak
mempunyai perkiraan tersendiri, maka diletakan di kolom owner Equity. Karena pendapatan
merupakan bagian rugi laba yang bersifat menambah dan hasil akhir dari rugi laba ini akan
mempengaruhi Owner’s Equity. (Lihat Statement of Owner’s Equity)
Persamaan akuntansinya: perkiraan Cash (+), perkiraan Capital Taxi bingung (+)
6. Membayar beban operasional perusahaan
Pembayaran Expense berarti perusahaan mengeluarkan Cash. Pengeluaran Cash
menyebabkan Cash perusahaan berkurang. Pengeluaran Cash ini dilakukan untuk
pembayaran Operating Expense.
Cash merupakan bagian dari Assets , sedangkan untuk Expense karena tidak mempunyai
perkiraan sendiri, maka diletakkan di kolom owner equity. Karena expense merupakan
bagian dari rugi laba yang bersifat mengurangi pendapatan dan hasil akhir dari rugi laba ini
akan mempengaruhi Owner’s Equity
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Cash (-), perkiraan Capital Taxi Bingung (-)
7. Supplies yang tersisa sebesar Rp 500.000
Total Supplies yang dibeli sebesar Rp 1.700.000. Sedangkan Supplies yang tersisa sebesar
Rp 500.000. Berarti Supplies telah di pakai sebesar Rp 1.200.000. Supplies yang terpakai
akan menjadi beban karena pemakaian Supplies mempengaruhi dalam perolehan
pendapatan. Akibat dari transaksi ini Supplies perusahaan berkurang sebesar Rp 1.200.000
dan timbulnya Supplies Expense sebesar Rp 1.200.000
Supplies merupakan bagian dari Assets, dan Expense prinsipnya sama dengan no 6
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Supplies (-), Perkiraan Capital Taxi Bingung (-)
8. Pengambilan Cash perusahaan untuk keperluan pribadi
Pengambilan Cash perusahaan oleh pemilik perusahaan untuk keperluan pribadi disebut
Prive. Akibat dari pengambilan uang tersebut, menyebabkan Cash perusahaan berkurang,
dan prive bertambah.
Perkiraan Cash merupakan bagian dari asset, sedangkan prive karena tidak mempunyai
perkiraan sendiri pada persamaan akuntansi, maka diletakan di kolom owner’s equity yang
bersifat berkurang. (Lihat Statement of Owner’s Equity)
Persamaan akuntansinya: Perkiraan Cash (-), Perkiraan Capital Taxi Bingung (-)
Laporan Keuangan (Financial Statements)
Laporan Keuangan Perusahaan Perorangan
Laporan akuntansi utama yang mengkomunikasikan informasi adalah laporan keuangan.
Pokok-pokok laporan keuangan untuk perusahaan perorangan yang utama yaitu:
1. Perhitungan rugi laba (Income Statement)
Ikhtisar dari revenue dan expense sebuah perusahaan dalam periode tertentu
2. Laporan ekuitas pemilik (Statement of Owner’s Equity)
Ikhtisar change in the owner’s equity suatu perusahaan yang telah terjadi dalam suatu
periode tertentu
3. Neraca (Balance Sheet)
Daftar assets, liabilities, and owner’s equity perusahaan pada tanggal tertentu, yang
biasanya pada tanggal terakhir suatu bulan atau tahun
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Ikhtisar Cash Receipts and Cash Payments dari sebuah kesatuan usaha untuk suatu periode
tertentu.
Laporan Rugi Laba (Income Statement)
Income Statement melaporkan revenue dan expense selama periode waktu tertentu
berdasarkan konsep penandingan (matching concept)
Konsep ini menandingkan antara expense dan revenue yang dihasilkan selama periode
terjadinya expense tersebut.
Income Statement juga melaporkan kelebihan revenue terhadap expenses yang terjadi.
Kelebihan ini disebut laba bersih (net income)
Jika expense melebihi revenue, maka disebut rugi bersih (net loss)
Taxi Bingung
Income Statement
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 19XX
Fees Earned
Operating Expenses:
- Wages Expense
- Rent Expense
- Supplies Expense
- Utilities Expense
- Miscellaneous Expense
Total Operating Expenses
Net Income
9.000.000
2.250.000
1.700.000
1.200.000
300.000
150.000
5.600.000
3.400.000
Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity)
Statement of owner’s equity melaporkan change in owner’s equity selama jangka waktu tertentu.
Laporan ini dipersiapkan setelah the income statement, karena net income or net loss harus
dilaporkan dalam Statement of owner’s equity.
Taxi Bingung
Statement of Owner’s Equity
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 19XX
Capital 1 januari 19xx
Net income , januari
Dikurangi: Drawing
Penambahan capital
Capital, Joni Bingung 31 Januari 19xx
20.000.000
3.400.000
2.000.000
1.400.000
21.400.000
Neraca (Balance Sheet)
Ada 2 bentuk Balance Sheet yaitu:
1. Bentuk perkiraan (Account Form)
Di mana posisi Assets diletakan di sebelah kiri dan Liabilities serta Owner’s Equity diletakkan
di sebelah kanan
2. Bentuk Laporan (Report Form)
Bentuk ini menempatkan Liabilities dan Owner’s Equity dibawah Assets.
Taxi Bingung
Balance Sheet
31 Januari 19xx
Assets
Cash
Supplies
Land
Total Assets
6.800.000
500.000
15.000.000
22.300.000
Liablities
Account Payable
Owner Equity
Capital, Joni Bingung
Total Liabilities and Capital
900.000
21.400.000
22.300.000
Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Statement of Cash Flows terdiri dari 3 aktivitas yaitu:
1. Cash Flows dari Operating Activities
Melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran Cash yang menyangkut operasi
perusahaan
2. Cash Flows dari Investing Activities
Melaporkan transaksi Cash untuk perolehan atau penjualan asset yang bersifat permanen.
3. Cash Flows dari Financial Activities (Pendanaan / Pembiayaan)
Melaporkan transaksi Cash yang berhubungan dengan cash investment oleh owner,
peminjaman dana (borrowing), dan cash withdrawals oleh owner.
Taxi Bingung
Statement of Cash Flows
For The Month Ended januari 31, 19xx
Cash Flows from Operating Activities
Cash di terima dari pelanggan
9.000.000
Dikurangi pembayaran Cash (Beban dan Hutang)
- 5.200.000
Net Cash Flows from Operating Activities
Cash Flows from Investing Activities
Pembayaran Cash untuk akuisis tanah
Net Cash Flows from Investing Activities
3.800.000
- 15.000.000
- 15.000.000
Cash Flows dari Financial Activities
Cash diterima dari investasi pemilik
Dikurangi pengambilan Cash untuk pribadi
Net Cash Flows from Financial Activities
-
20.000.000
2.000.000
18.000.000
Net Cash Flow dan saldo Cash 31 januari 19xx
6.800.000
Penjelasan:
Cash yang diterima dari pelanggan :
Fees Earned
9.000.000
Pembayaran Cash (Beban dan Hutang) :
Pembayaran untuk Expenses:
Wages Expense
Rent Expense
Utilities Expense
Miscellaneous Expense
2.250.000
1.700.000
300.000
150.000
Pembayaran Hutang
Total Pembayaran Cash
800.000 +
5.200.000
Laporan Keuangan Untuk Perseroan
Perseroan Terbatas (PT) merupakan perusahaan yang modalnya terdiri dari saham dan
biasanya dimiliki oleh banyak pemegang saham.
Jenis laporan keuangan untuk perseroaan terdiri dari:
1. Perhitungan Rugi Laba (Income Statement)
2. Laporan Laba di tahan (Statement of Retained Earnings)
3. Neraca (Balance Sheet)
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)
Jadi perbedaan antara perusahaan perorangan dan perseroan
PERORANGAN
Perkiraan:
- Owner Equity
- Withdrawal
Laporan yang dibuat:
- Statement of Owner’s Equity
PERSEROAN
Perkiraan:
- Capital Stock
- Retained Earning
- Dividend
Laporan yang dibuat:
- Statement of Retained Earning
Jika soal di atas diasumsikan bahwa Taxi Bingung merupakan perusahaan perseroan, maka
perkiraan withdrawal tidak ada, dan di ganti dengan perkiraan dividend.
Jadi Laporan keuangannya adalah sebagai berikut:
1.
Income Statement-nya sama dengan sebelumnya
2.
Laporan laba ditahan (Retained Earning Statements)
Taxi Bingung
Retained Earnings Statement
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 19XX
Retained Earning, januari 1
Net Income, januari
3.400.000
Less : Dividend
2.000.000
Increase in Retained Earning
Retained Earning, januari 31
3.
0
1.400.000
1.400.000
Balance Sheet
Taxi Bingung
Balance Sheet
31 Januari 19xx
Assets
Cash
Supplies
Land
6.800.000
500.000
15.000.000
Total Asset
22.300.000
Liabiilties
Account Payable
900.000
Capital
Capital Stock
Retained Earning
Total Capital
Total Liabilities and Capital
4.
20.000.000
1.400.000
21.400.000
22.300.000
Statement of Cash Flows
Taxi Bingung
Statement of Cash Flows
For The Month Ended 31, januari 19xx
Cash Flows from Operating Activities
Cash di terima dari pelanggan
9.000.000
Dikurangi pembayaran Cash (Beban dan Hutang)
- 5.200.000
Net Cash Flows from Operating Activities
Cash Flows from Investing Activities
Pembayaran Cash untuk akuisis Land
Net Cash Flows from Investing Activities
Cash Flows dari Financial Activities
Cash diterima dari investasi pemilik
Dikurangi pembayaran untuk dividend
Net Cash Flows dari Financial Activities
Net Cash Flow dan saldo Cash 31 januari 19xx
3.800.000
- 15.000.000
- 15.000.000
-
20.000.000
2.000.000
18.000.000
6.800.000
Contoh Soal
Joni Gundul mendirikan perusahaan perorangan dengan nama Cetakan Gundul yang bergerak
dalam bidang penerimaan cetakan (undangan, kartu nama dll) pada tanggal 1 Oktober tahun
berjalan dan menyelesaikan transaksi berikut selama bulan Oktober.
1. Dibuka rekening bank perusahaan dengan menyetorkan uang tunai sebesar Rp 5.000.000
sebagai investasi awalnya.
2. Dibayar sewa kantor dan peralatan untuk bulan itu sebesar Rp 3.000.000.
3. Dibeli Supplies (kertas, tinta, pensil, dan sebagainya) secara kredit sebesar Rp 925.000
4. Dibayar hutang kepada kreditor sebesar Rp 625.000
5. Diterima Cash dari honor yang dihasilkan secara tunai sebesar Rp 3.750.000
6. Dibayar beban kendaraan untuk bulan itu sebesar Rp 780.000 dan beban rupa-rupa sebesar
Rp 250.000
7. Dibayar gaji bagian kantor sebesar Rp 1.500.000
8. Ditentukan bahwa Supplies yang terpakai adalah Rp 275.000 selama bulan Oktober.
9. Diterima pendapatan atas jasa cetakan sebesar Rp 2.350.000 (dibayar bulan berikutnya)
10. Ditarik Cash untuk penggunaan pribadi sebesar Rp 1.000.000
Diminta:
1. Tunjukkan pengaruh setiap transaksi dan saldo sesudah masing-masing transaksi dengan
menggunakan judul kolom berikut:
Assets
Liabilities
Owner’s Equity
Cash + Account Receivable + Supplies
= Account Payable + Capital Joni Gundul
2. Buatlah Financial Statement
dalam Ribuan
Accounting Equation
Liabilities
Assets
Cash
1
2
Account
Receivable
Supplies
5.000
- 3.000
2.000
3
4
5
6
7
925
925
2.000
- 625
1.375
3.750
5.125
- 1.030
300
925
300
-
925
275
650
300
2.350
2.350
650
300
2.350
650
300
2.595
2.595
- 1.000
1.595
925
Description
Investment
Rent Expense
2.000
-
4.095
- 1.500
2.595
9
925
925
925
625
300
-
8
10
Account
Payable
Owner’s
Equity
Capital
Joni G.
5.000
- 3.000
2.000
300
-
2.000
3.750
5.750
780
250
4.720
1.500
3.220
275
2.945
2.350
5.295
1.000
4.295
Fees Earned
Automobile
Miscellaneous Expense
Salaries Expense
Supplies Expense
Fees Earned
Withdrawal
Cetakan Gundul
Income Statement
For The Month Ended Oktober 31, 19xx
Revenue (Fees Earned)
Operating Expense :
- Rent Expense
- Automobile Expense
- Miscelleneous Expense
- Salary Expense
- Supplies Expense
Total Operating Expense
Net Income
in 000
6.100
3.000
780
250
1.500
275
5.805
295
Cetakan Gundul
Statement of Owner’s Equity
For The Month Ended Oktober, 31 19xx
Capital, 1 Oktober
Net Income
Less : WithDrawal
Decrease in capital
Capital , 31 Oktober
in 000
5.000
295
(1.000)
(705)
4.295
Cetakan Gundul
Balance Sheet
Oktober 31, 19xx
in 000
Asset
Cash
Account Receivable
Supplies
Total Asset
Liabilities and Owner Equity
Account Payable
Capital, Joni G.
Total Liabilities and Owner Equity
1.595
2.350
650
4.595
300
4.295
4.595
Cetakan Gundul
Statement of Cash Flows
For The Month Ended Oktober 31, 19xx
Cash Flows from Operating Activities:
Cash di terima dari Customer
3.750
Dikurangi pembayaran Cash (Beban dan Hutang)
6.155
Net Cash Flows from Operating Activities
Cash Flows dari Financial Activities:
Cash diterima dari investasi pemilik
Dikurangi pembayaran untuk withdrawal
Net Cash Flows dari Financial Activities
Net Cash Flow dan saldo Cash 31 januari 19xx
in 000
(2.405)
5.000
1.000
4.000
1.595