Modul 8 Regresi Linier dan Korelasi 1. Konsep Dasar Suatu contoh acak ukuran n dengan himpunan {(xi,yi); I=1,2,…,n}. Harga yi pada pasangan terurut (xi,yi), merupakan harga dari suatu peubah acak Yi. = Y/X yaitu peubah acak Y yang berkaitan dengan suatu nilai tetap x dengan rataan Y/X dan varians Y2 / X . Regresi linear berarti bahwa rataan Y/X berkaitan linear dengan x dalam bentuk persamaan linear populasi μ Y/X β 0 β1x Parameter: μ Y/X diduga dengan ŷ 0 diduga dengan b0 1 diduga dengan b1 Persamaan regresi dugaannya: yˆ b0 b1x 1 2. Metode Kuadrat Terkecil JKG = Jumlah Kuadrat Galat (sisa) dibuat minimum n n n JKG e (y i ŷ i ) (y i b 0 b i x i ) 2 i 1 2 i 2 i 1 i 1 n ( JKG) 2 (y i b0 bi x i ) 0 b0 i1 n (JKG) 2 (y i b0 bi x i )x i 0 b1 i1 Persamaan normal menjadi n n i 1 i 1 nb 0 b1 x i y i n n i 1 i 1 n b 0 x i b1 x i x i yi 2 i 1 dan diperoleh penduga b1dan b0 n b n n x y ( x )( y ) i i 1 i n i 1 n 2 i 1 i n 0 i i 1 n x ( x ) 1 b n i 1 2 i n y b x i 1 i i 1 i 1 i n 2 JKG Jyy b1Jxy , n n n ( y i ) 2 i 1 i 1 n J yy (y i y) 2 yi2 i 1 n n n ( x i ) 2 i 1 n J xx (x i x ) x i2 2 i 1 i 1 n n i 1 i 1 n n ( x i )( y i ) i 1 i 1 n J xy (x i x )(y i y) x i y i 2 JKG Jyy b1Jxy Jyy b1 jxx S n2 n2 n2 2 3. Inferensia Mengenai Kuefisien Regresi dan Ramalan (Prediksi Selang kepercayaan (1 - ) 100% untuk parameter 1 dalam persamaan regresi x/y = 0 + 1 x adalah b1 t1/2α s t s β1 b1 1/2α Jxx Jxx dimana t1/2 = nilai sebaran t dengan derajat bebasan n – 2 3 Statistik uji untuk menguji H0 : 1 = 10 t b1 10 s / J xx Selang kepercayaan (1 - ) 100 % untuk parameter 0 dalam per-samaan garis regresi x/y = 0 + 1 x adalah n t1/ 2α s b0 xi t1/ 2α s 2 i 1 β0 b0 n J xx n 2 x i i 1 n J xx dimana t1/2 = nilai t dengan derajat bebas n-2 dan Statistik uji untuk menguji H0 : 0 = 10 b0 β10 t n s x /nJ 2 i xx i1 Selang kepercayaan (1 respons μ y/x0 ) 100% untuk rataan diberikan oleh : 1 (x 0 x) 1 (x 0 x) 2 yˆ 0 t 2 .S y1x 0 ŷ 0 t 2S n J xx n J xx 4 Dimana t/2 = nilai sebaran t dengan derajat bebas n-2. Selang kepercayaan (1 - )100% untuk respons y0 yang tunggal diberikan oleh 1 (x 0 x)2 1 (x 0 x)2 ŷ 0 t / 2 s 1 y 0 ŷ 0 t / 2 s 1 n J xx n J xx dimana t/2 = nilai sebaran t dengan derajat bebas n-2. 4. Pendekatan Melalui Analisis Varians Baik tidaknya taksiran (dugaan) persamaan regresi dapat diperiksa dengan analisis varian Jy y b1Jxy JKG atau n (y i1 n i n y ) (yˆ i y ) (y i yˆ i )2 2 2 i1 i1 JKT JKR JKG JKT = Jumlah Kuadrat Total JKR = Jumlah Kuadrat Regresi JKG = Jumlah Kuadrat Galat 5 Statistik uji untuk H0 : tandingannya : F 1 = 0 dan hipotesis JKR/1 JKR 2 JKG/(n 2) S Keputusan menolak H0 bila F > f(1,n-2) Analisis varians pengujian 1 = 0 Sumber Variansi Regresi Galat Total Jumlah Kuadrat JKR JKG Derajat Bebas 1 n-2 JKT n-1 Rataan Kuadrat JKR S2 JKG n2 - F hitung JKR/S2 - 5. Korelasi Analisis korelasi berusaha mengukur eratnya hubungan antara dua peubah dengan menggunakan suatu bilangan yang disebut koefisien korelasi. Koefisien kolerasi populasi antara dua peubah X dan Y ditaksir dengan koefisien korelasi contoh (sampel) r dengan 6 r b1 r2 J xy J xx J yy J xx J xy J 2xy J xx J yy JKR J yy r2 = R2 disebut koefisien determinasi. Untuk data bebas sebaran koefisien kolerasi ditaksir dengan koefisien korelasi Spearman = rs n rs 1 6 d i2 i 1 2 dimana n (n 1) di = selisih peringkat (rank) x dan y 6. Inferensia Tentang Koefisien Korelasi Pengujian H0 : = 0 dapat digunakan statistik uji t r n2 1 r2 Wilayah kritiknya : t < - t ( = n – 2) bila H1 : < 0 t > - t ( = n – 2) bila H1 : > 0 t < - t/2 ( = n – 2) atau t > t/2 (=n-2) 7 Pengujian H0 : uji Z. = 0 dapat digunakan statistik Z n 3 (1 r )(1 0 ) n 2 (1 r )(1 0 ) Keputusan menolak H0 : = 0 bila Z < - Z untuk H1 : < 0 Z > - Z untuk H1 : > 0 Z < - Z/2 atau Z > Z/2 untuk H1 : 0 TUGAS / LATIHAN : 1. Perhatikan data berikut : X 10.0 10.5 11.0 11.5 Y 18.7 21.5 18.5 19.6 X 13.5 14.0 14.5 15.0 Y 22.4 23.3 19.6 23.8 12.0 12.5 13.0 18.2 20.8 21.6 15.5 16.0 21.7 23.2 a) Taksirlah garis regresi linear b) Gambarlah garis itu pada diagram pencar c) Hitunglah suatu titik taksiran Y / 12 8 2. Dilakukan suatu penelitian mengenai banyak gula yang dihasilkan dalam suatu proses pada suhu yang berlainan. Data (setelah disandi) adalah sebagai berikut : X, temperatur 1.0 1.1 Y, gula dihasilkan 8.1 7.8 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 8.5 9.8 9.5 8.9 8.6 1.7 1.8 1.9 2.0 10.2 9.3 9.2 10.5 a) Taksirlah garis regresi linear b) Taksirlah banyak gula yang dihasilkan bila suhu (setelah disandi) 1.75 3. Dalam suatu pengujian sejenis bahan, tekanan normal atas bahan tersebut diketahui berkaitan secara fungsional dengan tahanan. Berikut ini adalah data percobaan mengenai kedua peubah itu setelah disandi. 9 X, tekanan normal 26.8 25.4 Y, tahanan 26.5 27.3 28.9 23.6 27.7 24.2 27.1 23.6 23.9 24.7 25.9 26.3 28.1 26.9 22.5 21.7 27.4 22.6 21.4 25.8 25.6 24.9 a) Taksirlah garis regresi Y / X = x b) Taksir tahanan bila tekanan normal 24.5 kg / cm2 4. Data berikut menyatakan banyak zat yang tidak bersenyawa ( ŷ ) dari enam reaksi kimia yang sejenis sesudah X menit : X (menit) 1 2 2 3 5 5 Y (mg) 23.5 16.9 17.5 14.0 9.8 8.9 10 a) Cocokkanlah kurva berbentuk Y / X = x dengan menggunakan persamaan regresi non linear sampel ŷ = cdx Petunjuk : tulis log ŷ = log c + (log d) x = a + bx dengan a = log c dan b = log d, kemudian taksir a dan b dengan rumus pada pasal 8.2 menggunakan titik-titik sampel (xi,, log yi) b) Taksirlah jumlah zat yang tidak bersenyawa dalam reaksi seperti ini sesudah 4 menit 5. Tekanan (P) dari gas menurut isi (V) yang berlainan adalah sebagai berikut : V (cm3) P (kg cm2) 50 60 70 90 100 64.7 51.3 40.5 25.9 7.8 Hukum gas ideal diberikan oleh persamaan PV= C, dengan dan C tetapan a) Dengan mengikuti cara kerja seperti pada soal 4, hitunglah taksiran kuadrat terkecil dari dan C dari data di atas b) Taksir bila V = 80 cm3 11 6. Buatlah selang kepercayaan 95% untuk banyaknya gula yang dihasilkan pada nilai x = 1.6 dalam soal 2 7. (a) Hitunglah taksiran kuadrat terkecil untuk parameter dalam persamaan linear Y / X = x (b) Taksirlah garis regresi yang melalui titik asal untuk data berikut. x 0.5 1.5 3.2 4.2 5.1 6.5 y 1.3 3.4 6.7 8.0 10.0 13.2 8. Misalkan pada soal 7 tidak diketahui apakah garis regresi sesungguhnya melalui titik asal atau tidak. Taksirlah model regresi linear umum Y / X = x dan ujilah hipotesis bahwa = 0 pada taraf keberartian 0.10 lawan alternatif bahwa 0. 9. Gunakanlah pendekatan analisis variansi untuk menguji bahwa = 0 lawan alternatif 0 pada soal 2 gunakan taraf keberhasilan 0.05 sebelumnya telah dihitung. 10. Banyaknya suatu senyawa kimia y yang larut dalam 100gr air pada suhu yang berlainan dicatat seperti pada tabel berikut : 12 X (C) Y (gram) 0 8 6 8 15 12 10 14 30 25 21 24 45 1 33 28 60 44 39 42 75 48 51 44 a) Carilah persamaan garis regresi. b) Taksirlah banyaknya senyawa yang larut dalam 100gr air pada 500 C. c) Ujilah kesesuaian model linear. 11. Berat yang berkurang bila suatu bahan dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan adalah sebagai berikut : X (jam) 4.4 4.5 4.8 5.5 5.7 5.9 6.3 6.9 7.5 7.8 Y (gram) 13.1 9.0 10.4 13.8 12.7 9.9 13.8 16.4 17.6 18.3 14.2 11.5 11.5 14.8 15.1 12.7 16.5 15.7 16.9 17.2 13 a) Taksirlah persamaan garis regresi b) Ujilah kesesuaian model linear c) Buatlah selang kepercayaan 90% koefisien untuk 12. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi untuk data berikut : x y 4 16 5 22 9 11 14 16 18 7 22 3 24 17 13. Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi untuk nilai enam siswa yang dipilih secara acak sebagai berikut : Nilai Matematika 70 92 80 74 65 83 Nilai Sejarah 74 84 63 87 78 90 14. Hitunglah koefisien korelasi untuk peubah acak pada soal no 7 dan ujilah hipotesis bahwa = 0 lawan alternatif 0. Gunakan taraf keberartian 0.05. 14
© Copyright 2024 Paperzz