Modul 9 Analisis Ragam (Varians) 1. Konsep Dasar Analisis varians adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk menguji rataan populasi.Teknik analisis varians digunakan untuk menganalisis atas menguraikan seluruh (total) variasi atau bagianbagian yang bermakna. Analisis varians digunakan untuk menguji k buah rataan populasi (k > 2). Populasi-populasi itu akan dianggap saling bebas dan menyebar normal dengan rataan 1,2,…,k dan varians sama dengan 2. 2. Analisis Varians Klasifikasi Satu Arah Peubah acak berukuran n yang dipilih dari setiap k populasi dan ingin menguji hipotesis : H0 : 1 = 2 =… =k H1 : sekurang-kurangnya dua rataan populasi yang tidak sama. 1 Hasil pengamatannya : 1 y11 y12 2 y21 Y22 Perlakuan … i … yi1 … yi2 . . . y1n Jumlah T1. Rataan y1. . . . y2n T2. . . . yin Ti. y 2. … … … y i. … … … k yk1 yk2 … … … . . . ykn Tk. T… y k. y Model matematika : yij i ij k , i i dan i 0 i 1 k i 1 i k Rumus perhitungan jumlah kuadrat: Ukuran contoh (sampel) sama = n 2 k 2 n T 2 JKT yij ; JKT Jumlah Kuadrat Total nk i 1 j 1 k T i. 2 T JKA i 1 ; JKA Jumlah Kuadrat Perlakuan n nk JKG JKT JKA ; JKG Jumlah Kuadrat Galat Tabel Analisis Varians untuk Klasifikasi Satu Arah Sumber Variasi Perlakuan Jumlah Kuadrat JKA Derajat bebas k-1 Galat JKG k (n-1) Total JKT nk - 1 Rataan Kuadrat Fhitung 2 JKA S 1 S1 k 1 S2 JKG 2 S k n 1 2 - - Rumus perhitungan jumlah kuadrat: ukuran contoh (sampel) tak sama. 2 k n T 2 JKT yij N i 1 j 1 k 2 2 T T JKA i. N i 1 ni JKG JKT JKA k N n1 n2 ... nk ni i 1 3 N –1 untuk JKT; k – 1 untuk JKA; N – k untuk JKG Derajat bebas : 3. Uji Kesamaan Beberapa Varians Hipotesis : H0 : 12 = 22 = …. = k2 H1 : tidak semua varians sama a. Uji Bartlett Statistik Uji : b S 2 n 1 1 1 S 2 n 2 1 2 2 n k 1 k ... S 1 Nk S2p Keputusan tolak H0 bila b < bk (;n); untuk ulangan sama = n b < bk (; n1, n2, …, nk ); untuk ulangan tidak sama dimana b k (; n1 , n 2 ,..., n k ) n1b k (; n1 ) n 2 b k (; n 2 ) ... n k b k (; n k ) N bk (;n) = Tabel nilai kritis uji Bartlatt b. Uji Cochran Uji ini terbatas (sampel) sama. untuk ukuran contoh 4 Statistik uji G Si2 terbesar k S i 1 2 i Keputusanmenolak H0 : bila G>g; g = nilai kritis pada uji Cochran 4. Pembandingan Ganda Rataan Perlakuan. Selang kepercayaan k(1-) 100% beda rataan perlakuan ke i dan ke: y i y t 1 ( N k ) 2 2 S2 2 S2 i j . yi y j t 1 ( Nk ) n n 2 Pasangan perlakuan ke-i dan ke-k berbeda bila yi . y k . t 1 2 yi . y t 1 2 ( N k ) ( N k ) 2 S2 atau n 2 JKG n(N k) BNT = Beda Nyata Terkecil atau LSD = Least Significant Difference 5 BNT = t1 2 ( N k ) 2 JKG n(N k) Selang kepercayaan (1-)% serentak dari Tukey untuk beda dua rataan : y . y . q(; k, N k) i j JKG JKG i - j y i . y j . q(; k, N k) n( N k) ( N k )n Dan pasangan i, j berbeda jika yi . y j. BNJ = Beda Nyata Jujur BNJ = (HSD = Honestly Significant Difference) BNJ = q (; k , N k ) JKG (N k) n 5. Analisis Varians Klasifikasi Dua Arah Bentuk rancangannya, rancangan (acak) kelompok = Randomized Complete Block Design Model matematikanya Yij = - i + j + ij 6 Hasil pengamatan Perlakuan (A) Kelompok (B) 1 y11 y21 : : ya1 1 2 : : a 2 y12 y22 : : ya2 JKT y ji y.. y ij a b a 2 i 1 j1 b i 1 j1 b a JKA b y i y.. 2 y j1 b JKB a y i y.. 2 i 1 . b i 1 a 2 i yi . 2 … … … : : … B y1b y2b : : yab T..2 ; db ab 1 ab T..2 ; db a 1 ab 2 j1 a T..2 ; db b 1 ab JKG y ij ŷ ij JKT JKA JKB, db(a 1)( b 1) 2 i R2 j JKA JKB JKT 7 Tabel Analisis Varians (Klasifikasi Dua Arah) Sumber Variansi Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Rataan kuadrat F A JKA a-1 S12 JKA /( a 1) S12 / S 2 B JKB b-1 S22 JKB /( b 1) S22 / S2 Galant JKG (a-1)(b-1) S 2 JKG /( a 1)(b 1) ___ Total JKT ab-1 ___ ___ Selang kepercayaan (1-) 100% beda rataan dua perlahan I - k adalah 2S2 ; y i . y k . q (; a , r ) b 2S2 y i . y k . q (; a , r ) b dimana =(a-1)(b-1) Hipotesis H0 : i = k, untuk i k ditolak bila. yi yk q ( ; a, ) 2S2 / b 8 6. Analisis Varians Data Bebas Sebaran Uji Kruskal - Wallis N = Ji = Jumlah (banyaknya) pengamatan dari satu gugus data. Peringkat (rank) pengamatan yji yang terkecil = 1 dan yang terbesar = N. Hipotesis H0 : 1 = 2 = … = I Rij = peringkat dari yij Ri = total peringkat pengamat contoh ke-i R i .= rataan peringkat contoh ke-i N 1 2 1 N 1 E(R i .) E(R ij ) Ji j 2 E(R ij ) Statistik uji kesamaan rataan : K 2 12 N 1 atau J R . i i 2 N( N 1) j1 I I 12 R i2 . K Ji 3( N 1) N( N 1) i 1 ji 9 Hipotesis H0 ditolak pada taraf uji jika, K 2 ( 1) , I = banyaknya perlakuan. Bila H0 : benar, N( N 1) 1 1 R i . R i . ~ N 0, J . J . 12 i i Sehingga Z R i . R i . Z 2m R i . R i . N( N 1) 1 1 12 J i . J i . N( N 1) 1 1 12 Ji Ji . Dimana m = I (I - 1)/2 Uji Kruskal-Wallis identik dengan analisis varians klasifikasi satu arah pada sebaran populasi normal (Completely Randomized Design). Uji Friedman Uji ini adalah identik dengan analisis varians klasifikasi dua arah (Rancangan Kelompok = Randomized Block Design). 10 Model Matematika : yij = + i + j + ij H0 : 1 2 = … = I = 0 Setiap perlakuan dari 1 sampai dengan I diberi peringkat masing-masing dengan rataan peringkatnya R i . Statistik uji : 12 J I I 1 Fr R . i I (I 1) i 1 2 12 R i2 . 3 J (I 1) I J(I 1) Keputusan menolak H0 bila 2 Fr 2 ( I 1) 11 TUGAS / LATIHAN : 1. Enam mesin sedang dipertimbangkan untuk dipakai dalam pembuatan karet penutup. Mesin tersebut dibandingkan berdasarkan daya rentang barang yang dihasilkan. Sampel acak karet penutup dari tiap mesin dipakai untuk menentukan apakah rataan daya rentang tiap mesin berbeda. Berikut ini ialah pengukuran daya rentang dalam kg per cm2 x 10 -1 Mesin 1 2 3 4 5 6 17.5 16.4 20.3 14.6 17.5 18.3 16.9 19.2 15.7 16.7 19.2 16.2 15.8 17.7 17.8 20.8 16.5 17.5 18.6 15.4 18.9 18.9 20.5 20.1 Kerjakan analisis variansi pada taraf keberartian 0.05 dan tentukanlah apakah rataan perlakuan berbeda secara berarti. 2. Tiga kelas untuk mata kuliah matematika yang sama diberikan oleh tiga pengajar. Nilai akhir tercatat sebagai berikut : 12 Guru A 73 89 82 43 80 73 66 60 45 93 36 77 B 88 78 48 91 51 85 74 77 31 78 62 76 96 80 56 C 68 79 56 91 71 71 87 41 59 68 53 79 15 Adakah perbedaan yang berarti dalam nilai ratarata yang diberikan oleh ketiga pengajar? Gunakan taraf keberartian 0.05. 3. Ujilah kehomogenan variasi pada soal 2. Gunakan taraf keberartian 0.05. 4. Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya, rata-ratanya memberikan hasil yang sama. 13 Hasil analitik berikut : keempat laboratorium sebagai Laboratorium A B C D 58.7 61.4 60.9 62.7 64.5 63.1 55.9 56.1 57.3 60.7 60.3 61.9 59.1 58.2 60.3 60.3 58.1 58.1 61.4 62.3 a) Gunakan uji Bartlett untuk menunjukkan bahwa variansi dalam laboratorium tidak berbeda secara berarti pada taraf keberartian = 0.05 b) Kerjakan analisis variansi dan beri kesimpulan mengenai keempat laboratorium. c) Teruskan analisis variansi untuk menguji keberartian kontras berikut : B lawan A,C,D C lawan A dan D A lawan D 5. Banyaknya bakteri dalam enam tempat susu dicat oleh empat pangamat. Cacah bakteri diberi dibawah ini : 14 Pengamat A B C D 230 241 336 128 253 184 72 214 348 68 205 156 308 118 247 196 210 284 312 125 124 330 104 99 Gunakan uji Cochran pada taraf keberartian 0.05 untuk menguji kehomogenan variansi. 6. Suatu penelitian dilakukan untuk menentukan sumber penurunan hasil suatu reaksi kimia tertentu. Telah diketahui bahwa hilangnya hasil terjadi dalam cairan asal, yaitu bahan yang terbuang pada tahap filtrasi. Diduga bahwa campuran yang berlainan dari bahan semula mungkin memberikan penurunan hasil yang berbeda pada bahan cairan asal. Berikut adalah penurunan hasil dalam persen untuk tiga kemasan, masing-masing pada empat campuran yang dipilih sebelumnya. 15 Campuran 1 25.6 24.3 27.9 2 25.2 28.6 24.7 3 20.8 26.7 22.2 4 31.6 29.8 34.3 a) Kerjakan anlisis variansi pada taraf keberartian = 0.05. b) Gunakan uji rentangan darab Duncan untuk menentukan campuran mana yang berbeda. 7. Dalam percobaan biologi berikut empat konsentrasi suatu zat kimia tertentu digunakan untuk mempercepat pertumbuhan dalam cm suatu jenis tanaman tertentu menurut waktu. Lima tanaman digunakan pada tiap konsentrasi dan pertumbuhan tiap tanaman diukur. Data pertumbuhan berikut diambil. Suatu kontrol (tanpa zat kimia) juga diadakan : Kontrol 5.9 6.1 6.9 5.7 6.1 Konsentrasi 1 2 8.2 7.7 8.7 8.4 9.4 8.6 9.2 8.1 3 6.9 5.8 7.2 6.8 4 6.8 7.3 6.3 6.9 8.6 7.4 7.1 8.0 16 Gunakan uji Dunnet kearah taraf keberartian = 0.05 untuk membandingkan serentak keempat konsentrasi dengan kontrol. 8. Empat macam pupuk f1, f2, f3 dan f4 dipakai untuk meneliti hasil buncis. Tanah dibagi dalam tiga blok, masing-masing terdiri atas empat petak yang homogen. Hasil dalam kg per petak dan perlakukan padanannya di dapat dibawah Blok I Blok II Blok III f1 = 42.7 f2 = 48.5 f3 = 32.8 f4 = 39.3 f1 = 50.9 f2 = 50.0 f3 = 38.0 f4 = 40.2 f1 = 51.1 f2 = 46.3 f3 = 51.9 f4 = 53.5 a) Kerja analisis variansi dengan menggunakan model blok teracak lengkap. b) Gunakan kontras berderajat kebebasan tunggal untuk melakukan perbandingan berikut antara pupuk : (f1, f3) lawan (f2, f4) f1 lawan f3 9. Tunjukkanlah bahwa rumus perhitungan JKB, dalam analisis variansi rancangan blok teracak lengkap, setara dengan suku padanannya dalam identitas Teorema 10.3 17 10. Suatu percobaan diadakan untuk membandingkan empat perlakuan dalam lima blok. Data berikut adalah hasilnya. Perlakuan 1 2 3 4 1 12.8 11.7 11.5 12.6 2 10.6 14.2 14.7 16.5 Blok 3 11.7 11.8 13.6 15.4 4 10.7 9.9 10.7 9.6 5 11.0 13.8 15.9 17.1 Kerjakan analisis variansi, pisahkanlah jumlah kuadrat perlakuan, blok, dan galat. Gunakan taraf keberartian 0.05 untuk menguji hipotesis bahwa tidak ada perbedaan antara rataan perlakuan. 11. Tiga katalisator digunakan dalam suatu proses kimia dengan suatu kontrol (tanpa katalisator) diikutsertakan. Berikut adalah data hasil dari proses tersebut. Katalisator Kontrol 1 2 3 74.5 76.1 75.9 77.5 82.0 80.6 81.5 82.3 81.4 78.1 80.2 81.5 78.1 76.2 84.9 81.0 79.5 83.0 83.0 82.1 18 Gunakan uji Dunnett pada taraf keberartian = 0.01 untuk menentukan apakah diperoleh hasil yang lebih tinggi secara berarti dengan menggunakan katalisator dibandingkan dengan tanpa katalisator. 19
© Copyright 2024 Paperzz