Matakuliah Tahun : I0184 – Teori Statistika II : 2009 UJI KEBAIKAN SUAI- KHI-KUADRAT Pertemuan 13 Materi Pokok 13 UJI KEBAIKAN SUAI- KHI-KUADRAT 1. Sebaran Binomial dan Khi-Kuadrat Untuk menentukan proporsi P = sukses dalam contoh acak berukuran n dari sebaran binomial berbeda nyata dengan proporsi P sukses dari populasi kita dapat menggunakan statistik Z, misalkan dua kejadian A1, A2, yang terjadi dengan peluang sukses = p dan gagal = 2 = 1-p. Suatu peubah acak Y1 = nP1 disebut frekuensi kejadian A1 dan nP1 sebagai nilai harapan frekuensi Y1 ~ bY (n, p1),1 dengan 0 < p1 < 1 dan teorema limit pusat 1 nP Z menyatakan nP1 (1 P1 ) Bina Nusantara University untuk mempunyai sebaran normal N(0,1) 2 Jika Q1 = Z2 ~ χ2 (1), Y2 = n – Y1 dan P2 = 1- P1 maka Q1 dapat ditulis 2 2 Y1 nPi (Y1 nP1 ) 2 Y1 nP1 Q1 nP1 (1 P1 ) nP1 n 1 P1 karena (Y1 - nP1 ) sehingga Q1 Bina Nusantara University 2 2 n Y n 1 P1 2 Y2 nP2 2 2 Y1 nP1 Y2 nP2 nP1 nP2 2 Yι nPι Σ 2 ι 1 nPι 3 2. Sebaran Multinomial dan Khi-Kuadrat Secara umum ada k kejadian yang tidak menenggan satu dengan lainnya, A1, A2, …,Ak. k Jika Pi = P(Ai) danΣ Pi 1 i 1 dilakukan n suatu percobaan yang kali secara bebas dan yi menunjukkan banyaknya hasil pada Ai, dengan i = 1,2,…,k maka fungsi peluang gabungan y 1) = y 2 P(Yy k= y , Y = y ,…,Y (Y )) : f (y1, n! y2,…,yPk-1 1 1 2 2 k-1= f(y11, ,Yy22,…,Y ,..., y kk-1 P ... P 1 2 k yk-1) dengan y1 1, y2y,…,y merupakan bilangan bulat positif ! y ! ...y ! 1 2 k-1 k dan k-1≤yn yk yn1+ yy2+…+ y y... 1 2 2 Yi nPi Σ k 1 k Q k 1 Bina Nusantara University i 1 nPi 4 Qk-1 mempunyai sebaran χ2 dengan k-1 derajat bebas. Jika kejadian A1, A2 ,…, Ak dan ingin diuji apakah Pi=P(Ai) sama dengan Pi0, i = 1,2,…,k maka hipotesis nol menjadi H0 : Pi = Pi0, i=1,2,…k dengan statistik uji 2 k q k 1 Σ y i nPi0 i 1 nPi0 dan wilayah kritik qk-1 > χ2α(k-1) Contoh 10.1. Sebungkus permen berisi 224 biji yang terdiri dari 4 warna yaitu coklat, jingga, hijau, dan kuning. Ujilah hipotesis bahwa mesin mengisi sama banyak untuk setiap warna: H0 : Pc= Pj= Ph = Pk = ¼ atau H0 : P1 = P2 = P3 =P4 = 1/4 Hasil pengamatan diperoleh bahwa dari 224 biji dicatat 42 warna coklat, 64 warna jingga, 53 warna hijau, dan 65 warna kuning. Pilih taraf nyata α = 0,05 atau tentukan perkiraan nilai P? 5 Bina Nusantara University Jawaban: n = 224, nilai harapannya = nPi= 224 (1/4)= 56. Hasil c=coklat j=jingga h=hijau k=kuning Frekuensi 42 64 53 65 Peluang 0.25 0.25 0.25 0.25 Nilai harapan nPi 56 56 56 56 Statistik uji χ 2 2 Yi nPi Σ 4 i 1 nPi 2 2 2 2 42 - 56 64 56 53 56 65 56 Bina Nusantara University 56 56 56 56 6 Χ2 = 6,25 < X20,05 (3) H0 tidak dapat ditolak, nilai P ≈ 0,10 atau X2(3) = 6,251. Contoh 13.2 Peubah acak X melambangkan jumlah partikel alpha yang dikeluarkan oleh barium 133 pada setiap 1/10 detik. Lima puluh pengamatan X melalui alat pengukur dan diperoleh data sebagai berikut : 7 4 3 6 4 4 5 3 5 3 5 5 3 2 5 4 3 3 7 6 6 4 3 11 9 6 7 4 5 4 7 3 2 8 6 7 4 1 9 8 4 8 9 3 9 7 7 9 3 10 Bina Nusantara University 7 x Peneliti tertarik untuk menentukan apakah X menyebar secara Poisson. Untuk menguji H0 : X ~ P (X ; λ ), pertama carilah = 5,4 dan sekat nilai pengamatan atas himpunan A1 = {0,1,2,3}, A2 = {4}, A3 = {5}, A4={6}, A5{7}, dan A6{8,9,10,…} Hasil Frekuensi Peluang Nilai harapan (50Pi) Bina Nusantara University A1 A2 A3 A4 A5 A6 13 9 6 5 7 10 0,213 0,160 0,173 0,156 0,120 0,178 10,65 8,00 8,65 7,80 6,00 8,90 8 r 5 1 4 q5 2 2 2 2 2 13 10,65 9 8,00 6 8,65 7 6,00 10 8,9 10,65 8 8,65 6,00 8,9 q5 = 2,763 < 9,488 = X20,05 (4) maka tidak dapat menolak H0 pada taraf nyata 0,05 atau X ~ secara poisson. Bina Nusantara University 9
© Copyright 2024 Paperzz