download

Matakuliah
Tahun
Versi
: I0044 / Analisis Eksplorasi Data
: 2007
: V1 / R1
Pertemuan 21
Analisis Data Kategorik (I) :
Analisis Data Kategorik 2x2
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
• Melakukan analisis hubungan data
kategorik 2x2  C3
3
ANALISIS DATA KATEGORIK
• Untuk melihat pola hubungan dua
(atau lebih) variabel kategorik
• Tabel Kategorik 2 x 2
• Tabel Kategorik p x q
4
DATA CACAH DALAM
TABEL KATEGORIK 2 x 2
• Hubungan dua variabel kategorik dengan data
setiap unit dalam sampel diklasifikasikan menurut
tiap variabel kategorik .
Misal : Jenis kelamin (laki-laki dan perempuan)
• Sampel yang terambil digunakan untuk menguji
hipotesis hubungan variabel dalam populasinya
• Maksud data cacah dengan kategorisasi 2 x 2
adalah masing–masing variabel kategorik
mempunyai 2 faktor
5
TABEL 2 x 2
II
B
C
B
A
n11
n12
n1.
AC
n21
n22
n2.
n.1
n.2
n
I
6
KETERANGAN TABEL
• Variabel kategorik I:
terbagi menjadi 2 sifat yaitu A dan Ac (bukan A)
• Variabel kategorik II:
terbagi menjadi 2 sifat yaitu B dan Bc (bukan B)
• Oleh karena itu tabel tersebut dinamakan Tabel
Kategorik 2 x 2, karena masing-masing variabel
7
memiliki 2 sifat, sehingga terdapat 4 sel
KETERANGAN TABEL
•
•
•
•
n11 : banyak observasi dengan sifat A & B
n12 : banyak observasi dengan sifat A & Bc
n21 :banyak observasi dengan sifat Ac & B
n22 :banyak observasi dengan sifat Ac & Bc
n1. = n11 + n12
n2. = n21 + n22
n.1 = n11 + n21
n.2 = n12 + n22
n = n1. + n2.
= banyak observasi dengan sifat A
= banyak observasi dengan sifat Ac
= banyak observasi dengan sifat B
= banyak observasi dengan sifat Bc
= n.1 + n.2 = banyak observasi 8
UJI TABEL KATEGORIK 2 x 2
•
Untuk data cacah dalam tabel 2 x 2 ada
beberapa macam uji hipotesis, dengan
prosedur yang hampir sama, yaitu:
•
Uji homogenitas didasarkan pada 2 sampel
terpisah (uji kesamaan dua proporsi)
•
Uji independensi didasarkan pada 1 sampel
9
UJI HOMOGENITAS
(UJI 2 PROPORSI)
HASIL
SUKSES
GAGAL
JUMLAH
Sampel I
n11
n12
n 1.
Sampel II
n21
n22
n 2.
JUMLAH
n.1
n.2
n
10
Probabilitas sukses dalam populasi/Sampel I = P1
Probabilitas sukses dalam populasi/Sampel II = P2
Jika P1 = P2 (kedua populasi homogen)
Jika P1 ≠ P2 (kedua populasi tidak homogen)
11
LANGKAH UJI HOMOGENITAS
1. H0 : P1 = P2
H1 : P1 ≠ P2
2. Menetapkan taraf nyata uji α
3. Menentukan wilayah kritis atau daerah penolakan
H0, yang berasal dari Tabel X2 , yaitu
2
W  ( ;10)
4. Menghitung W dengan rumus:
2
2
W  
j 1 i 1
O  E 
ij
ij
Eij
2
n  n11n22  n12 n21 

n.1 n.2 n1.n2 .
2
12
LANGKAH UJI HOMOGENITAS
5. Mengambil kesimpulan :
Bila W berada pada wilayah kritis atau berada
pada daerah penolakan H0, maka H0 ditolak
Bila W berada di luar wilayah kritis atau berada
di luar daerah penolakan H0, maka H0 diterima
13
LANGKAH UJI INDEPENDENSI
1. H0 : X dan Y independen
atau H0 : P(X∩Y) = P(X).P(Y)
atau H0 : P(X|Y) = P(X|Yc) = P(X)
atau H0 : P(Y|X) = P(Y|Xc) = P(Y)
2. H1 : X dan Y tidak independen
3. Menetapkan taraf nyata uji α
4. Menentukan wilayah kritis atau daerah
penolakan H0, yang berasal dari Tabel X2 ,
yaitu
W  (2 ;10)
14
LANGKAH UJI HOMOGENITAS
5. Menghitung W dengan rumus:
2
2
W  
j 1 i 1
O  E 
ij
ij
Eij
2
n  n11n22  n12 n21 

n.1 n.2 n1.n2 .
2
6. Mengambil kesimpulan :
Bila W berada pada wilayah kritis atau berada
pada daerah penolakan H0, maka H0 ditolak
Bila W berada di luar wilayah kritis atau berada
di luar daerah penolakan H0, maka H0 diterima
15
Transformasi dari Khi-kuadrat
• Penggunaan uji khi-kuadrat pada tabel kategorik 2 x 2
sangat baik, bila ukuran contohnya sangat besar dan
dengan minimum harapan ukuran contoh tiap sel (Eij)
adalah 10
• Bila hal ini tidak dipenuhi maka nilai X2 atau W ini
harus ditransformasikan, diantaranya adalah koefisien:
1. Phi (Ф)
2. Cramer (V)
3. Yule (Q)

W
n
dimana: 0    1
W
V
dimana: 0  V  1
n
n11n22  n12 n21
Q
dimana:  1  Q  1
n11n22  n12 n21
16
<< CLOSING>>
• Sampai saat ini Anda telah mempelajari
analisis data kategorik 2x2
• Analisis data kategorik ini banyak sekali
penggunaannya
• Anda dapat mempelajari lebih dalam
dari materi penunjang
17