Matakuliah Tahun : Bahasa Indonesia dalam Psikologi : 2010 Kalimat Efektif II Pertemuan 06 Tujuan 1. 2. 3. 4. Memahami kesalahan kalimat, Memahami jenis-jenis kesalahan kalimat, Mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan, Mengaplikasi kalimat efektif dalam paragraf. 3 (6) Kalimat Efektif II Kesalahan Kalimat Karangan ilmiah, laporan kerja, surat lamaran, esai akdemis, makalah akademis, skripsi, atau karangan ilmiah lain, seluruhnya harus menggunakan kalimat yang baik dan benar. Baik memungkinkan karangan itu dapat diterima oleh siapa pun dan benar artinya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Kesalahan kalimat dapat berakibat fatal, salah pengertian, salah tindakan, dan sebagainya. Kesalahan Struktur 1 a. Kalimat aktif tanpa subjek (1) Menurut ahli hukum menyatakan bahwa ekonomi Indonesia segera bangkit jika hukum ditegakkan ditegakkan. (salah) Penempatkan kata depan menurut di depan subjek. Dengan kata tersebut subjek berubah fungsi menjadi k t keterangan. Perbaikan dilakukan dengan menghilangkan kata menurut. (1a) Ahli hukum menyatakan bahwa ekonomi Indonesia segera bangkit jika hukum ditegakkan. (benar) Kesalahan Struktur 2 b. Penempatan kata depan di depan subjek, dengan kata depan ini subjek berupa fungsi menjadi keterangan, misalnya: y (2) Di Jakarta memiliki pusat perdagangan terbesar di Asean. (salah) Perbaikan dapat dilakukan dengan menghilangkan kata depan di atau mengubah struktur aktif menjadi pasif. (2a) Jakarta memiliki pusat perdagangan terbesar di A Asean. (b (benar) ) (2b) Di Jakarta terdapat pusat perdagangan terbesar di Asean. (benar) ( ) Kesalahan Struktur 3 (2a) Jakarta memiliki pusat perdagangan terbesar di Asean. (benar) (2b) Di JJakarta k t tterdapat d t pusatt perdagangan d terbesar di Asean. (benar) c Tanpa unsur predikat: c. Penempatan kata yang di depan predikat, dengan g kata ini p predikat berubah fungsi g menjadi perluasan subjek, misalnya: Petani yang bekerja di sawah. (salah) Petani bekerja di sawah. (benar) Kesalahan Struktur 4 d. Penempatan kata yang di depan predikat, fungsi j p perluasan subjek, j , misalnya: y berubah menjadi Petani yang bekerja di sawah. (salah) Petani bekerja di sawah. (benar) e. Penempatan P t kata k t depan d di d depan objek, bj k seharusnya h kata kerja transitif langsung diikuti objek dan tidak disisipi kata depan, misalnya: Mereka mendiskusikan tentang keselamatan kerja. (salah) Mereka mendiskusikan keselamatan kerja kerja. (benar) Kesalahan Struktur 5 f. Penempatkan kata penghubung intrakalimat tunggal pada awal kalimat,, misalnya: p y Ia pandai. Sehingga selalu mendapat beasiswa. (salah) Ia pandai sehingga selalu mendapat beasiswa beasiswa. (benar) g. Berupa anak kalimat atau klausa, atau penggabungan anak kalimat Meskipun sudah kaya raya, tetapi ia tetap bekerja keras. (salah) Meskipun sudah kaya raya, raya ia tetap bekerja keras keras. (benar) h. Salah urutan Buku itu saya sudah baca. (salah) Saya sudah membaca buku itu. (benar) Ia menulis laporan, mengamati data, dan menyerahkan laporan itu itu. (salah) Ia mengamati data, menulis laporan, dan menyerahkan laporan itu. (benar) i. Kesalahan Diksi (1) ( ) (1) Menggunakan dua kata bersinonim dalam satu frasa: agar supaya, adalah merupakan, bagi untuk, demi untuk, naik ke atas, turun ke bawah bawah, dan lain lain-lain, lain Ia bekerja keras agar supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. (salah) Ia bekerja keras agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. (benar) Kesalahan Diksi (2) (2). Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu: di mana, mana yang mana, mana bagaimana, bagaimana mengapa mengapa, dan lain-lain. Kampung di mana kami bertempat tinggal dahaulu kini telah menjadi kota. (salah); Kampung tempat kami tinggal dahulu, kini telah menjadi kota. (benar) Kesalahan Diksi 3 (3) Menggunakan kata berpasangan yang tidak sepadan: tidak hanya – tetapi seharusnya tidak … tetapi atau tidak hanya – tetapi juga, bukan hanya – tetapi juga seharusnya bukan hanya – melainkan juga Ia tidak hanya pandai melainkan juga rajin. (salah) Ia bukan hanya pandai melainkan juga rajin. (benar)
© Copyright 2024 Paperzz