download

Matakuliah
Tahun
Versi
: J0274/Akuntansi Manajemen
: 2005
: 01/00
Pertemuan 14
Alternatif Strategi Penetapan Harga
untuk Bauran Produk
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• Mengambil keputusan penetapan harga
terbaik untuk bauran produk
2
Outline Materi
• Definisi Harga
• Faktor – faktor yang mempengaruhi
penetapan harga
• Strategi penetapan harga
• Restriksi atas penetapan harga
3
Profesional Intelect
1. Care-why. Represents self-motivated creativity
that exists in a company.
2. Know-why. A system’s understanding
represents the know-why aspect of knowledge.
3. Know-how. Represents the ability to translate
bookish knowledge into real-world results.
4. Know-what. Represents cognitive knowledge.
4
Strategi Penentuan Harga untuk
Bauran Produk
• Captive-Product Pricing
– Penentuan harga untuk produk –produk harus
digunakan bersamaan dengan produk utama
• Tetapkan marjin setinggi mungkin untuk untuk
produk pelengkap (supplies)
– Services: two-part pricing strategy
• Harga = Fixed fee + variable usage rate
5
Strategi Penentuan Harga untuk
Bauran Produk
• By-Product Pricing
– Tujuan penetapan hagra low-value byproducts adalah untuk mengeluarkannya
dari gudang persediaan
• Product Bundle Pricing
– Beberapa produk dijual secara paket.
6
Peranan Harga Pokok Produk dalam
penetapan harga & bauran pemasaran
Berbekal pemahaman akan harga pokok
produk, memungkin manajer untuk
mengambil keputusan cerdas berkenaan
dengan:
– Harga
– Diskon
– Utilisasi kapasitas
– Bauran produk
– Pemanfaatan sumber daya pemasaran
7
Pertimbangan Jangkan
Pendek dan Jangka Panjang
• Manajer harus mempertimbangkan baik
konsekuensi jangka pendek maupun
konsekuensi jangka panjang atas setiap
keputusan.
• Dalam jangka pendek, komitmen sumber
daya merupakan biaya tetap.
• Tentu
saja
penting
untuk
mempertimbangkan
ketersediaan
kapasitas.
8
Pertimbangan Jangkan
Pendek dan Jangka Panjang
• Dalam jangka panjang, manajer memiliki
lebih banyak fleksibilitas untuk melakukan
penyesuaian kapasitas sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan.
• Keputusan meluncurkan produk baru atau
menghentikan produk lama memiliki
konsekuensi jangka panjang.
9
Pertimbangan Jangkan
Pendek dan Jangka Panjang
• What is a price taker?
• Adalah perusahaan yang tidak memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi sisi
permintaan maupun penawaran dalam
industri.
• Sebagai Price Taker, perusahaan
mengandalkan bauran produk
berdasarkan given price.
10
Pertimbangan Jangkan
Pendek dan Jangka Panjang
• What is a price setter?
• Adalah Perusahaan yang menentukan
atau menawarkan (bid) harga atas
produknya.
• Perusahaan seperti ini biasanya
menikmati pangsa pasar yang cukup
signifikan dalam suatu segmen industri.
11
Klasifikasi Keputusan Harga
dan Bauran Produk
Tipe
Keptusan
Price-Taker Price-Setter
Jangka
pendek
1
2
Jangka
Panjang
4
3
12
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
Jenis
Keputusan
Price-Taker
Jangka
Pendek
1
13
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Sebuah perusahaan dengan pangsa pasar yang
kecil tidak memiliki pengaruh atas harga,
penawaran & permintaan dalam industri.
• Bila perusahaan ini menaikkan harga maka
pelanggan akan pergi.
• Bila perusahaan menjual denga harga lebih
rendah, perusahaan yang bermodal lebih besar
dikhawatirkan melancarkan “perang harga”.
14
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Sebagai price taker, tindakan terbaik
adalah memproduksi & menjual sebanyak
mungkin produk selama biaya produksi
dibawah harga.
• Apa saja yang harus dipertimbangkan?
1 Manajer harus menentukan relevant cost.
2 Manajer kerap tidak memiliki fleksibilitas
untuk mengubah kapasitas sumber daya
produksi.
15
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Misalkan Binusmax, suatu perusahaan
kelas UKM.
• Binus menjual ready-made garments pada
discount stores in Singapura.
Type Garment
Shirts
Dresses
Skirts
Blouses
Total
Budgeted Production
12,000
5,000
10,000
15,000
42,000
16
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Produksi dibatasi oleh 19,800 jam mesin.
Tipe
Garment
Shirts
Hours
0.4
Dresses
0.8
5,000
4,000
Skirts
0.5
10,000
5,000
Blouses
0.4
15,000
6,000
42,000
19,800
Totals
Total Jam
Produksi
Kebutuhan
12,000
4,800
17
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
Berikut ini adalah informasi berkenaan harga &
biaya variabel
Type
Garment
Shirts
Harga Jual ($)
Biaya Variabel
($)
Marjin
Kontribusi ($)
5.00
4.00
1.00
15.20
10.40.
4.80
Skirt
9.00
6.80
2.20
Blouses
8.00
4.40
3.60
Dresses
18
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Asumsikan pula, bahwa sebagai
tambahan atas anggaran diatas,
tambahan 2,000 blouses dapat diproduksi
dan dijual dengan harga sama.
19
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Should Binusmax produce and sell these
additional blouses?
• Yes, because blouses have the highest
contribution margin per machine hour.
– Shirts: $1.00 ÷ 0.4 = $2.50
– Dresses:
$4.80 ÷ 0.8 = $6.00
– Skirts: $2.20 ÷ 0.5 = $4.40
– Blouses:
$3.60 ÷ 0.4 = $9.00
20
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Kriteria
yang
digunakan
untuk
menentukan produk mana yang paling
menguntungkan
adalah
berdasarkan
Marjin kontribusi per unit dari kendala
sumber daya dan harga jual.
21
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Bagaimana alokasi terbaik 19,800 untuk
jam mesin?
– Blouses:
17,000 × .04 = 6,800
– Dresses:
5,000 × 0.8 = 4,000
– Skirts: 10,000 × 0.5 = 5,000
– Shirts: 10,000 × 0.4 = 4,000
• Perhatikan bahwa hanya 10,000 shirts
yang dapat diproduksi.
22
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• What is an opportunity cost?
• It is the amount of lost profit when the
opportunity afforded by one alternative is
sacrificed to pursue another alternative.
• Untuk dapat memproduksi 2,000 blouses
tambahan, Binusmax harus mengurangi
produksi shirts sebanyak 2,000.
23
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Takers
• Bila marjin kontribusi setiap shirt $1.00,
pengurangan
2,000
shirts
akan
mengorbankan keuntungan sebesar
of
$2,000.
Biaya Produksi 2,000 Blouses
Biaya
Per Unit
Total
Variabel
$4.40
$ 8,800
Opportunity cost 1.00
2,000
Total
$5.40
$10,800
24
Keputusan bauran produksi
dengan sumber daya etrbatas
• Short-term product mix
– Gunakan marjin kontribusi per unit dari scarce /
limited resource, bukan marjin kontribusi per unit
– Pertimbangkan implikasi atau dampak keputusan
terhadapt perilaku pelanggan & reaksi pesaing
• Limited resources antara lain luas ruangan, jam mesin,
bahan baku, tenaga kerja.
• Untuk Multiple scarce resources – gunakan linear
programming (dibahas dalam mata kuliah Operation
Reseach)
Keputusan Jangka Panjang
Bauran Produk
• Untuk Loss-making products, alternatif
yang dapat diplih antara lain
– Menaikkan harga jual produk tsb
– Mengurangi biaya produksi produk tsb
– Tawarkan insentif bagi pelanggan
– Pertahankan produk sepanjang masih dalam
jangkauan /range
– Mengentikan produksi produk tsb
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Setters
Jenis
Keptusan
Price-Setter
Jangka
pendek
2
27
Keputusan Bauran Produk
Jangka Pendek – Price Setters
• Penentuan harga dimulai dari penentuan
biaya produk secara full cost plus mark up
• Dikenal dengan istilah as cost-plus pricing
atau cost based pricing.
28
Keputusan Jangka Panjang –
Price Setters
Jenis
Keputusan
Price-Setter
Jangka
Panjang
3
29
Keputusan Jangka Panjang –
Price Setters
• Relevant Cost bagi keptusan jangka
pendek bukan merupakan Relevant Cost
bagi keputusan jangka panjang.
• Sebagian besar perusahaan
memanfaatkan Laporan full-cost
information untuk penentuan harga.
30
Keputusan Jangka Panjang –
Price Setters
• Justifikasi ekonomis untuk mengandalkan
informasi full cost adalah.
1 Ketika kontrak jelas menyebutkan biaya
produk plus mark up
2 Ketika perusahaan mengikat hubungan
kontrak jangka panjang untuk memasok
suatu produk (Ingat JIT Purchasing)
31
Keputusan Jangka Panjang –
Price Setters
3 Ketika perusahaan melakukan
penyesuaian harga sebagai respon
terhadap perubahan penawaran &
permintaan, dan harga cenderung
mendekati full costs
• Bila hal ini terjadi maka sebagian besar
perusahaan menerapkan full cost-based
price sebagai target price.
32
Short-Term Prices Relative to
Long-Term Benchmark Price
Price
High Demand
Benchmark Price
Low Demand
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Month
33
Short-Term Prices Relative to
Long-Term Benchmark Price
• Harga tergantung pada kondisi sisi
permintaan.
• Mark up akan menaikkan sisi permintaan.
• Mark up tergantung pada elastisitas
permintaan.
• Mark up juga berfluktuasi sesuai dengan
intensitas persaingan.
34
Short-Term Prices Relative to
Long-Term Benchmark Price
• Apakah yang dimaksu dengan elastistas
permintaan?
• Permintaan adalah elastis bila pelanggan
sangat sensitif terhadap harga.
• Kenaikan harga sedikit saja berakibat
berkurangnya permintaan.
35
Short-Term Prices Relative to
Long-Term Benchmark Price
• Ketika permintaan bersifat inelastis,
kenaikan harga berarti kenaikan laba.
• Dengan tujuan strategis perusahaan kerap
menerapkan lower mark ups.
• Apakah alasan stratejik tersebut?
– Penetration pricing strategy
– Skimming pricing strategy
36