download

I0064 – Pertemuan 26
INTERPRETASI KOEFISIEN MODEL REGRESI LOGISTIK
Pengantar
Interpretasi dari setiap model yang sesuai memerlukan
bahwa kita dapat membuat keputusan praktis dari dugaan
koefisien pada model. Dugaan koefisien bagi peubah bebas
menunjukkan kemiringan atau laju perubahan dari fungsi
peubah tak bebas per satuan perubahan peubah bebas.
Bagi model regresi linear koefisien kemiringan

1
adalah
beda diantara nilai peubah tak bebas pada x + 1 dengan
nilai peubah tak bebas pada x . Pada model regresi logistik

1
= g(x +1) – g(x) , yaitu koefisien kemiringan
menunjukkan perubahan pada logit untuk perubahan satu
satuan pada peubah bebas x . Interpretasi koefisien di
regresi logistik dijelaskan menurut apa peubah bebasnya.
1. Peubah bebas dikhotom.
Dimulai dengan perhatian bagi interpretasi koefisien
regresi logistik dengan keadaan peubah bebasnya
dikhotom. Kasus ini bukan hanya sederhana, tetapi akan
melengkapi landasan konsep bagi semua keadaan
lainnya. Peubah X dikodekan dengan nol atau 1. Dengan
model ini ada dua nilai dari x  dan dua nilai dari
1 - x . Nilai ini ditabelkan sebagai berikut :
X=1
Peubah y = 1
hasil
Y=0
Total
1 
X=0
e  0  1
1  e  0  1
1
1  1 
1  e 0  1
1,0
 0  
1  e 0
1
1  0  
1  e 0
1,0
Odds hasil diantara individu dengan x = 1,
didefinisikan 1 / 1  1.
Serupa untuk x = 0
didefinisikan 0 / 1  0 .
Log dari Odds disebut logit yaitu
g1  n1 / 1  1 dan
g0  n0 / 1  0
e 0
Rasio Odds dicatat dengan Y adalah

1 / 1  1
0  / 1  0 
Log Rasio Odds yaitu n   g1  g0
Yang merupakan beda logit.
Rasio Odds menjadi   e1
 
Log dari rasio Odds = n ψ  n e β1  1
Rasio Odds adalah ukuran asosiasi yang penggunaannya
cukup luas, khususnya di ilmu epidemiologi. Sebagai
aproksimasi seberapa mungkin (tidak mungkin) suatu
kejadian akan ada diantara x = 1 dan x = 0. Misalnya , jika
y mencatat ada tidaknya kanker paru-paru dan jika x
mencatat ada atau tidak orang itu merokok, maka dugaan
rasio odds = 2 menunjukkan kanker paru-paru terjadi dua
kali lebih sering pada orang perokok dibanding yang tidak
merokok.
Teladan peubah bebas dikhotom :
Klasifikasi silang dari data umur pada 55 tahun dan
adanya CHD dari 100 subyek diberikan pada tabel
berikut:
Umur
CHD (y)
Ada (1)
Tidak ada (0)
Total
> 55 (1)
21
< 55 (0)
22
Total
43
6
27
51
73
57
100
Hasil perhitungan dengan menggunakan Software adalah
Peubah
Umur
Konstanta
Dugaan
Koefisien
2.094
Galat
baku
0.529
Koef
GB
3.96
-0.841
0.255
-3.30
Dugaan Rasio Odds = Ŵ  e 2.094  8.1
Atau dari Tabel 2 x 2 nilai rasio odds adalah
21
6  8.11
 
22
51
 216 
ˆ

1  n
 22   2.094

51 
̂
8.1
Selain penduga titik dari suatu parameter , suatu selang
kepercayaan dapat juga digunakan untuk melengkapi
tambahan informasi
Selang Kepercayaan (1 –  ) 100% bagi β1
 
ˆ

ˆ
exp 

Z

Ĝ
B

11

1 


2
Dari data contoh, selang Kepercayaan 95% bagi β1
exp 2.094  1.96  0.529  2.9.22.9
2. Peubah Bebas Politomous
Peubah bebasnya disebut politomous jika kategori
peubah bebasnya lebih dari 2 (k > 2).
Misalnya dalam mempelajari CHD, peubah RACE
dikodekan 4 taraf dan klasifikasi silang RACE berdasar
status CHD dari 100 subyek pada tabel berikut :
Status
CHD
Ada
T
Tti
tidak ada
Total
Rasio
Odds ̂
n ̂
SK 95%
 
 
Put
ih
5
Hitam
Hispanik
Lainnya
Total
20
15
10
50
20
25
1.0
10
30
8.0
10
25
6.0
10
20
4.0
50
100
0.0
2.08
1.79
1.39
(2.3,27.6) (1,7,21,3) (1.1,14.9)
Penduga rasio odds bagi hispanik adalah
 20
Ψ̂  50
 6.0
5  10
 
n Ψ̂  n 6.0   1.79
Metode yang memperinci peubah rancangan yang
membuat semua peubahnya nol , merupakan grup
reference dan kemudian membuat peubah rancangan
tunggal = 1 untuk tiap grup lainnya seperti pada
tabel berikut
RACE (Kode)
Peubah Rancangan
D1
D2
D3
-----------------------------------------------------------White (1)
0
0
0
Black (2)
1
0
0
Hispanik (3)
0
1
0
Other (4)
0
0
1
-----------------------------------------------------------Selang Kepercayaan (1 – ) 100% bagi βij
 
ˆ  Z ĜB 
ˆ

ij

ij
2
Selang Kepercayaan (1 – ) 100% bagi rasio odds
 
exp  ˆ ij  Z   ĜB ˆ ij 


2
Dalam membuat peubah rancangan ada berbagai cara ,
selain yang dibahas di atas juga ada beberapa peubah
rancangan lain lihat buku Hosmer & Lemeshow hal 51.
3. Peubah Bebas Kontinu.
Jika peubah bebasnya kontinu, interpretasi koefisien
penduga bergantung pada satuan khusus dari peubah.
Misalnya pada data umur dan adanya CHD, maka yang
menarik adalah nilai rasio odds jika umur bertambah 10
tahun.
Dalam bentuk umur, besar beda peubah bebas adalah C.
Log odds dengan perubahan C unit pada peubah X
diperoleh dari beda logit. gx  c   gx   C1.
Rasio Odds diperoleh dengan mengesponensialkan beda
logit,
c   x  c, x   expc1 

  Selang Kepercayaan (1 -  ) 100% bagi Ψ (c) adalah
 
ˆ 1  Z   c  ĜB 
ˆ 1 
exp c


2
Karena kedua penduga titik dan batas selang kepercayaan
bergantung pada pilihan c , nilai khusus c seharusnya harus
jelas terperinci pada semua tabel dan perhitungan. Misalnya
mengapa menggunakan 10 tahun, kapan 5 atau 15 atau 20
tahun masih sama baiknya ? Kita harus menggunakan nilai
yang beralasan.
Misalnya dari masalah Umur dan CHD . Dugaan Rasio
Odds untuk perubahan 10 tahun adalah

(10) = exp( 10 x 0.111) = 3.03 . Ini menunjukkan setiap
kenaikkan 10 tahun, resiko CHD bertambah 3.03 kali.
Selang kepercayaan 95 % bagi Rasio Odds
Exp( 10 x 0.111

1.96 x 10 x 0.024) = (1.90 , 4.86)