download

Matakuliah
Tahun
: Manajemen Keuangan 1
: 2009
Teknik-teknik Penganggaran Modal
Pertemuan 15
PENGERTIAN
• Modal atau capital adalah aktiva tetap yang digunakan
dalam proses produksi.
• Sedangkan anggaran atau budget adalah rencana yang
memperincikan proyeksi arus masuk dan arus keluar
dalam satu periode dimasa depan.
• Jadi yang dimaksud dengan penganggaran modal atau
capital budgeting adalah keseluruhan proses analisis
proyek-proyek yang pengembaliannya diharapkan akan
berlanjut lebih dari satu tahun dan menentukan proyek
mana yang akan dimasukkan dalam anggaran modal.
Bina Nusantara University
3
MANFAAT PENGANGGARAN MODAL
•
•
•
•
Dampak Jangka Panjang Keputusan Investasi
Penentuan Ketersediaan Aktiva Modal pada Waktunya
Menghimpun Dana
Megeleminir risiko
Bina Nusantara University
4
USULAN INVESTASI
• Penggantian (replacement) dalam rangka
kelestasrian usaha. Dalam kelompok ini termasuk
penggantian peralatan yang haus atau rusak.
• Penggantian dalam rangka penghematan biaya.
• Ekspansi pasar atau produk yang ada. Termasuk di
dalamnya pembelanjaan untuk peningkatan omzet
produksi dari barang yang ada atau pengembangan
saluran dan fasilitas distribusi pemasaran.
Bina Nusantara University
5
• Ekspansi ke pasar atau produk baru. Misalnya adalah
investasi untuk memproduksi barang baru atau untuk
pengembangan ke daerah baru.
• Lainnya, seperti; proyek keamanan dan atau
lingkungan.
• Proyek seperti ini biasanya diperlukan untuk mematuhi
ketentuan pemerintah. Pengeluaran untuk investasi
seperti ini biasanya yang diharuskan atau proyek yang
tak menghasilkan pendapatan. Beberapa contoh lainnya,
seperti pembangunan fasilitas-fasilitas publik.
Bina Nusantara University
6
Arus Kas (Cash Flow)
• Untuk analisis penganggaran modal yang digunakan
adalah arus kas tahunan (annual cash flows), dan bukan
laba akuntansi (accounting profits).
• Ada dua cara untuk menghitung arus kas operasi, yaitu
dengan menganggap dari modal sendiri semua dan
menganggap ada modal asing.
• Kedua pendekatan tersebut akan menghasilkan
perhitungan yang sama. Buktikan berikut !!!
Bina Nusantara University
7
• Jika dengan menganggap dari modal sendiri (ekuitas
semua, maka rumus sbb:
Arus kas netto = Laba bersih setelah pajak + Penyusutan
= EAT + Dep.
• Jika menganggap ada modal asing, maka rumus arus
kas operasi adalah sbb:
Arus kas netto = Laba bersih sebelum depresiasi, bunga dan pajak (1–T)
+ (Tarip pajak) (Penyusutan)
= EBDIT (1 – T) + T.Dep
Bina Nusantara University
8
Perhitungan Arus Kas Operasi Tanpa Hutang
Laba
Akuntansi
(Rp)
I. Situasi 2008
Penjualan
Biaya-biaya di luar penyusutan
Penyusutan
Lapa operasional
Pajak (50%)
Laba bersih
Arus kas netto = Laba bersih + Penyusutan
= 10.000 + 30.000 = 40.000
Bina Nusantara University
100.000
50.000
30.000
20.000
10.000
10.000
40.000
9
Arus Kas Operasi dengan Adanya Hutang
Laba
Akuntansi
(Rp)
I. Situasi 2008
Penjualan
Biaya-biaya di luar penyusutan
Laba bersih sebelum depresiasi, bunga dan pajak
(EBDIT)
Penyusutan
Lapa operasional sebelum bunga dan pajak (EBIT)
Bunga
Laba sebelum pajak (EBT)
Pajak (50%)
Laba bersih setelah pajak (EAT)
Arus kas netto = 50.000(1- 0,5) + 0,5(30.000)
Bina Nusantara University
100.000
50.000
50.000
30.000
20.000
5.000
15.000
7.500
7.500
40.000
10
TEKNIK SELEKSI USULAN INVESTASI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Payback Period (PP)
Discounted Payback Period (DPP)
Net Preset Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR),
Profitability Indeks (PI), dan
Modified Internal Rate of Return (MIRR)
Bina Nusantara University
11
Metoda pemulihan (payback method atau payback period) : yaitu
jumlah tahun yang dibutuhkan agar pengembalian yang diterima
menyamai jumlah yang diinvestasikan.
Sebagai contoh, proyek A dan B biaya Rp.1.000 dengan arus kas
masuk seperti pada Tabel. Periode pemulihan untuk proyek A adalah 2 1/3
tahun atau 2 tahun 4 bulan, sedangkan proyek B adalah 4 tahun. Bila
perusahaan menggunakan standar periode pemulihan 3 tahun maka
proyek A akan diterima dan proyek B ditolak.
Tabel
Arus Kas dari Proyek A dan B
Tahun
Arus Kas Netto
(EAT + DEP)
Proyek A (Rp)
1
2
3
4
5
6
Total arus masuk
Total biaya investasi awal pada tahun 0
Bina Nusantara University
500
400
300
100
10
10
1,320
1,000
Proyek B
(Rp)
100
200
300
400
500
600
2,100
1,000
12
Metode Discounted Payback Period
(DPP)
Perhitungan Metode DPP Proyek A
Th
Arus Kas
PVIF
(15%)
0
1
2
3
4
5
6
1,000
500
400
300
100
10
10
1
0.870
0.756
0.658
0.572
0.497
0.432
Arus Kas Yang
Sudah
Didiskontokan
1,000
435
302
197
57
5
4
Kumulatif Yang
Sudah
Didiskontokan
(1,000)
(565)
(263)
(65)
(8)
(3)
1
Jadi DPP proyek A adalah = 5 + ( ¾ )(12 bulan)
= 5 tahun 9 bulan
Bina Nusantara University
13
Perhitungan Metode DPP Proyek B
Th
0
1
2
3
4
5
6
Aru Kas PVIF (15%)
1,000
100
200
300
400
500
600
1
0.87
0.756
0.658
0.572
0.497
0.432
Jadi DPP proyek B adalah
Arus Kas Yang
Sudah
Didiskontokan
Kumulatif Yang
Sudah
Didiskontokan
1,000
87
151
197
229
249
259
(1,000)
(913)
(762)
(564)
(336)
(87)
172
= 5 + (87/259)(12 bulan)
= 5 tahun 4 bulan
Bandingkan Proyek A dan B dengan metode PP, bagaimana, dan Mengapa?
Bina Nusantara University
14
Metode Net Present Value (NPV)
• Metode net present value yaitu nilai sekarang dari
pengembalian masa depan yang didiskonto menurut tarif
biaya modal, dikurangi biaya investasi. Disebut juga
metoda arus kas yang didiskonto (DCF method).
• Jika nilai bersih sekarang hasilnya positif, proyek ini bisa
diterima, bila negatif harus ditolak.
• Kalau dua proyek bersifat eksklusif mutualistis, dipilih
salah satu yang mempunyai nilai bersih sekarang
tertinggi.
Bina Nusantara University
15
Rumus:
Bina Nusantara University
16
Perhitungan NPV Proyek-proyek dengan Biaya Rp. 1.000
Proyek A
Tahun
1
2
3
4
5
6
NS Kas Masuk
Biaya Investasi
NPV
Bina Nusantara University
Proyek B
Arus
Kas
Netto
(Rp)
FBNS
(10%)
NS dari
Arus Kas
(Rp)
Arus
Kas
Netto
(Rp)
FBNS
(10%)
NS dari
Arus
Kas
(Rp)
500
400
300
100
10
10
0.9091
0.8264
0.7513
0.6830
0.6209
0.5645
455
331
225
68
6
6
1.091
1.000
91
100
200
300
400
500
600
0.9091
0.8264
0.7513
0.6830
0.6209
0.5645
91
165
225
273
310
339
1.403
1.000
403
17
Metode Profitability Indeks ( PI )
• Pada dasarnya metode tidak banyak berbeda dengan
metode NPV.
• Ia akan menghasilkan keputusan yang sama dengan
metode NPV, artinya apabila dengan metode NPV ia
diterima dengan metode PI juga diterima.
• Kereteria keputusannya apabila PI  1 diterima dan bila
< 1, ditolak.
• Bila kita rumuskan formulasi adalah sebagai berikut :
Bina Nusantara University
18
PI =
n
CFt
 -------------t=1 (1 + b )t
-------------------------
IO
• Apabila kita terapkan rumus di atas dengan
menggunakan data pada tabel (slide 17). Misalkan kita
ambil pada tingkat bunga 10%. Maka perhitungannya
adalah sebagai berikut :
• Proyek A = 1.091 : 1000 = 1,091
• Proyek B = 1.403 : 1000 = 1,403
• Karena kedua proyek tersebut PI lebih besar dari satu maka kedua
proyek tersebut layak untuk dilakukan, jika tidak ada penjatahan
modal. Namun jika ada penjatahan modal, maka proyek B lebih
layak dilakukan.
Bina Nusantara University
19