download

Matakuliah
Tahun
: Manajemen Keuangan 1
: 2009
ANALISA RISIKO DALAM PENGANGGARAN MODAL
Pertemuan 19
CAPITAL BUDGETING UNDER RISK
(1) Risiko “berdikari” (stand-alone risk),
(2) Risiko di dalam perusahaan (within-firm risk),
dan
(3) Risiko pasar atau beta.
Ada tiga teknik yang bisa digunakan untuk
memperkirakan risiko berdikari proyek, yaitu:
(1) Analisis sensitivitas,
(2) Analisis skenerio, dan
(3) Simulai Monte Carlo
Bina Nusantara University
3
Menyesuaikan Risiko dalam Capital Budgeting
Two Methods:
• Certainty Equivalent Approach
• Risk-Adjusted Discount Rate
Bina Nusantara University
4
Bina Nusantara University
5
Bina Nusantara University
6
Bina Nusantara University
7
Analisis Sensitivitas
• Analisis sensitivitas adalah suatu teknik untuk menganalisa
risiko dengan mengubah-ubah variabel kunci dan mengamati
pengaruhnya terhadap NPV dan laba.
• Misal, kita ketahui ada 6 variabel kunci yang paling
berpengaruh terhadap perubahan NPV, yaitu harga jual,
biaya variabel, tingkat pertumbuhan, unit penjualan, biaya
tetap dan biaya modal (WACC).
• Kita misalkan perusahaan melakukan perubahan atau deviasi
misal 10%, 15%, 30%, sebaliknya jika deviasi -10%, -15%, 30% dan seterusnya.
• Kita dapat mengerjakan analisis sensitivitas ini dengan
bantuan program EXCEL, hasil seperti pada tabel dan
gambar berikut.
Bina Nusantara University
8
Aliran Kas Tahunan
0
2005
1
2006
Tahun
2
2007
3
2008
4
2009
Investasi:
Bangunan
Peralatan
12.000,00
8.000,00
Aliran Kas Operasional:
Unit Penjualan
Harga Jual
Penerimaan Penjualan
Biaya Variabel
Biaya Tetap
Penyusutan Bangunan
Penyusutan Peralatan
EBIT
Pajak (40%)
NOPAT
Ditambah Penyusutan
Aliran Kas Operasional:
Aliran Kas Modal Kerja Bersih:
Modal Kerja Bersih (Dari Penjualan)
Aliran Kas Investasi dalam NWOC
6.000,00
(6.000,00)
20.000,00
20.000,00
3,00
60.000,00
42.000,00
8.000,00
156,00
1.600,00
20.000,00
20.000,00
3,06
61.200,00
42.840,00
8.080,00
312,00
2.560,00
20.000,00
20.000,00
3,12
62.400,00
43.696,80
8.160,80
312,00
1.520,00
20.000,00
20.000,00
3,18
63.600,00
44.570,74
8.242,41
312,00
960,00
8.244,00
7.408,00
8.710,40
9.514,86
3.297,60
4.946,40
1.756,00
6.702,40
2.963,20
4.444,80
2.872,00
7.316,80
3.484,16
5.226,24
1.832,00
7.058,24
3.805,94
5.708,91
1.272,00
6.980,91
6.120,00
(120,00)
6.240,00
(120,00)
6.360,00
(120,00)
6.360,00
Aliran Kas Nilai Sisa : Aktiva Jangka Panjang:
Aliran Kas Bersih Nilai Sisa: Bangunan
Aliran Kas Bersih Nilai Sisa: Peralatan
Total Aliran Kas Nilai Sisa
Aliran Kas Bersih
8.863,00
1.744,00
10.607,00
(26.000,00)
6.582,40
7.196,80
6.938,24
23.947,91
Bina Nusantara University
NPV
5.772,22
9
NPV Pada situasi berbeda-beda
Deviasi
dari
Tingkat
Dasar (%)
NPV pada deviasi yang berbeda-beda dari nilai awal
Harga
Jual
(Rp)
Biaya
Tingkat
Unit
Variabel Pertumbuhan Penjualan
(Rp)
(Rp)
(Rp)
Biaya
Tetap
(Rp)
WACC
(Rp)
-30
(27.223)
29.404
(4.923)
(3.628)
10.243
9.030
-15
(10.707)
17.607
(115)
(1.091)
8.026
7.362
0
5.772
5.772
5.772
5.772
5.772
5.772
15
22.326
(5.988)
12.987
10.528
3.593
4.363
30
38.842
(17.785)
21.556
15.247
1.376
3.014
Bina Nusantara University
10
Situasi NPV terhadap Deviasi yang Berbeda-beda
50
40
30
20
NPV
10
0
-40
-20
-10 0
20
40
-20
-30
-40
Deviasi dari tingkat dasar
Bina Nusantara University
Harga
VC
WACC
FC
Pertumbuhan
Unit Sales
11
Analisis Skenerio
Skenerio Analisis
Skenerio
Probabilitas
Harga
Jual
(Rp)
Unit
Penjual
an
(Rp)
Biaya
Variab
el
(Rp)
Tingkat
Pertumbuhan
(%)
Terbaik
0,25
3,90
26.000
1,47
30
146.180
Normal
0,50
3,00
20.000
2,10
0
5.809
Terburuk
0,25
2,10
14.000
2,73
-30
Expected NPV
Standar Deviasi (SD)
Coefesien of Covariance = SD/E.NPV
Bina Nusantara University
NPV
(Rp)
-37.257
30.135
69.267
2,3
12
n
Expected NPV = ∑ Pi(NPVi)
I=1
= 0,25 (146.180) + 0,50(5.809) + 0,25(-37.257)
= 30.135
n
σNPV = √ ∑ Pi(NPVi - Expected NPV)2
i=1
= √ 0.25(146.180 – 30.135)2 + 0.50(5.809 – 30.135)2 + 0.25(37.257 – 30.135)2
= 69.267
Coefesien of Covariance = SD/E.NPV
= 69.267 : 30.135
= 2,30
Bina Nusantara University
13
Simulasi Monte Carlo
• Simulasi Monte Carlo adalah teknik analisis risiko di
mana kejadian yang cukup memungkinkan akan terjadi
dimasa mendatang disimulasikan dalam komputer
sehingga menghasilkan estimasi tingkat pengembalian
dan indeks risiko.
• Analisis ini memerlukan komputer dengan daya yang
cukup besar, dengan dibantu perangkat lunak
“simtools.xla”.
• Simulasi Monte Carlo akan dijelaskan lebih lanjut dalam
mata kuliah Lab Modeling Keuangan.
Bina Nusantara University
14