. PERSAMAAN LAPLACE DAN POISSON . P09(F2F) Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari medan listrik dan potensial listrik . Berdasarkan pada persamaan Maxwell ke tiga (div D = ρ ) dan hubungan antara pergerseran dielektrik D dengan kuat medan E serta hubungan antara potensial V dengan E akan diperoleh persamaan Poisson ▽2V = -ρ/ε dan bila ρ = 0 ,menghasilkan Laplace . . Aplikasi dari persamaan Poisson dan Lap;ace , pada umumnya untuk menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan potensial . . . Setelah menyelesaikan dengan baik materi kuliah ini mahasiswa diharapkan sudah mampu menyelesaikan ............ 7/11/2017 1 masalah-masalah yang berhubungan dengan medan listrik .. dan potensial listrik , khususnya yang terkait dengan .. teknik sistem komputer . 7/11/2017 2 ● Pendahuluan Penentuan kuat medan E di dalam bab-bab terdahulu berdasarkan pada : - Hukum Coulomb : Fc E lim q0 0 q 0 0 c.s E.dS- Hukum q → dq E k 2 dr r Gauss : 0 c.s E.dS q - Gradien Potensial : E V 7/11/2017 3 D Pada umumnya distribusi muatan dan distribusi potensial pada suatu benda pada daerah pengamatan tidak diketahui. Bahan penghantar yang bentuknya bermacam-macam seperti bidang , garis dan bidang lengkung , pada umumya terspesifikasi dan potensialnya diketahui terhadap suatu referensi tertentu (batas-batas D penghantar). D Persamaan Maxwell ke 3 menyatakan bahwa : ▽ • D = ρ D = ε0 E dan E = - ▽ V → V ● Persamaan Poisson V 2V 7/11/2017 ..........(01) 4 2V ● Persamaan Laplace : 2V = ∆V = 0 (Persamaan Laplace) - dalam koordinat Kartesian 2 2 2 V V V 2 V 2 2 2 x y z ............(02) - dalam koordinat tabung 2 2 1 V 1 V V 2 V r 2 2 2 r r r r z - dalam koordinat bola 2 1 V 1 V 1 V 2 2 V 2 r 2 sin 2 2 2 r r r r sin r sin 5 7/11/2017 E V ● Teorema Keunikan. Jawaban dari persamaan Poisson/Laplace yang memenuhi syarat-syarat batas yang lengkap bersifat unik(satu-satunya) jawaban. ● Langkah-langkah mencari muatan : • Persamaan Laplace • Syarat batas potensial • E=-▽ V •D=εE • Cari muatan pada lempeng - Syarat batas : ρS = Dn - q = ∫S ρS dS 7/11/2017 6 Contoh 1 : Satu dimensi (mencari kuat medan) . Penghantar paralel VZ=0 = 0 dan VZ=d = 100 V , d = jarak antara ke dua lempeng dan efek dari tepi lempeng diabaikan. Jawaban : Dari syarat batas diketahui potensial hanya fungsi dari z → persamaan Laplace menjadi : Z Y 2V 0 → V = Az + B 2 z VZ=0 = 0 , VZ=d = 100V X 7/11/2017 7 - Jadi potensial V adalah : V = 100(z/d) - Kuat medan diperoleh dari : E = - ▽ V = ∂V/∂x i + ∂V/∂y j +∂V/∂z k =-k z 100 z d = 100 V k d m - Kerapatan flux elektrik ,D : 100 V k d m D = εE→ D = 100 a z [C / m 2 ] d - Rapat muatan pada lempeng, ρS : ρS = Dn = ± 100 ε/d [C/m2] . (muatan positif pada x = d dan muatan negatif pada x = 0) 7/11/2017 8 Contoh 2 : Tentukan fungsi potensial dan intensitas medan listrik dalam ruangan di antara dua silinder tegak yang kosentrik bila V = 0 volt untuk r = 1 mm dan V = 150 volt untuk r = 20 mm dan efek tepi sisi diabaikan. Jawaban : Karena lempeng berbentuk silinder maka dipergunakan system koordinat silinder. Potensial tidak tergantung dari φ dan z sehingga persamaan Laplace menjadi : 1 d dV r 0 r dr dr 7/11/2017 9 Di integral sekali menghasilkan : . dV r A dr A = konstanta Hasil ini di integralkan lagi menghasilkan : V = A ln r + B , B = konstanta Masukkan syarat batas maka diperoleh , V = 50.1 ln r + 345.9 volt Kuat medan listrik , E : E = - grad V → E = - 7/11/2017 d 50.1 ln r 345.9 volt dr 10 sehingga E menjadi : 50.1 ar [V / m] E r Contoh 3 : Dua buah tabung konduktor konsentris dengan jejari tabung dalam 4 cm dan jejari tabung luar 15 cm serta sumbunya berimpit dengan sumbu Z. Ruang antara ke dua konduktor di isi dengan bahan dielekrik = 10. Potensial antara ke dua konduktor merupakan fungsi dari jejari , dimana pada r = 5 cm potensialnya 200 volt dan pada r = 12 cm potensialnya V = 40 volt. Laplacian dalam koordinat tabung adalah :: 7/11/2017 11 2 V = ((1/r)/r)(rV/r) + (1/r2 )2V/2 + 2 V/z2 = 0 a. Carilah beda potensial antara ke dua konduktor. b. Berapakah kerapatan muatan pada konduktor lebih positif ? Jawaban: Dalam soal tegangan hanya tergantung pada jejari r ; sehingga persamaan menjadi : 2 V = ((1/r)/r)(rV/r) = 0 (/r)(rV/r) = 0 di integralkan sekali memberikan : rV/r = K dV/dr = K/r atau dV = Kdr/r 7/11/2017 12 V = K ln r + L Vr = 0.06 m = 200 volt 200 = K ln (6 x 10-2 ) + L ……(a) Vr = 0.12 m = 40 volt 40 = K ln (12 x 10-2 ) + L ……(b) Dari (a) dan (b) diperoleh K = - 231 volt dan B = - 450 volt Persaamaan potensial antara ke dua konduktor: V = ( - 231 ln r + - 450) volt Vr = 0.04 m = - 231 ln (4 x 10-2 ) - 450 = 294 volt Vr = 0.15 m = -231 ln (15 x 10-2) - 450 = - 12 volt 7/11/2017 13 a . Beda potensial antara kedua konduktor , V : V = 294 – (- 12) = 306 volt b. Kerapatan muatan pada konduktor lebih positif adalah : S = Dn = 0 R E ; E = - V = V/r i + (1/r) (V/) j + V/ z k Karena merupakan fungsi r saja , maka : E = - V = V/r i E = -V = - ( - 231 ln r + -450)/r i E = 231/r i 7/11/2017 Jadi kuat medan pada konduktor dalam adalah : E = (231 / 0.04 m )volt 14 Jadi kuat medan pada konduktor dalam adalah : E = (231 / 0.04 m )volt E = 5.8 x 103 V/m dan S = Dn = 8.85 x 10-12 Nm2 /C2 x 10 x 5.8 x 103 V/m S = 5.12 x10-7 C/m2 7/11/2017 15 simulasi/animasi http://www.univlemans.fr/enseignements/physique/02/electri/menuelec.ht ml 7/11/2017 16 Rangkuman : 1. Persamaan Poisson ρ = kerapatan , V = potensail V V . ε = permitivitas 2 2. Persamaan Laplace V V 0 2 7/11/2017 17
© Copyright 2024 Paperzz