Matakuliah Tahun : K0094 / Analisis Real : Tahun 2008 Pertemuan 17 FUNGSI – FUNGSI KHUSUS, EKSPONENSIAL, ALGORITMA DAN TRIGONOMETRI SASARAN PENGKAJIAN TENTANG FUNGSI-FUNGSI KHUSUS, EKSPONENSIAL, ALGORITMA, DAN TRIGONOMETRI POKOK BAHASAN FUNGSI-FUNGSI KHUSUS, EKSPONENSIAL, ALGORITMA, DAN TRIGONOMETRI Teorema Terdapatlah fungsi E: R Rsedemikian sehingga: i. E'(x) E(x) untuk semua x R ii. E( 0 ) 1 Akibat Fungsi Emempunyai turunan dari semua tingkat (n) E (x) E(x) untuk semua n N,x R. . Akibat Bila x 0 , mak a 1 x E(x) Teorema Fungsi E : R R yang memenuhi (i) dan (ii) dari Teorema di atas adalah tun ggal. Definisi Fungsi Tunggal E : R R sedemikian sehingga E' (x) E(x) untuk semua x R dan E(0) 1, disebut dengan fungsi eksponensial. Bilangan e : E(1) disebut dengan Bilangan Euler . Kita dapat menulis dengan exp (x): E(x) atau e x: E(x) untuk x R. Teorema Fungsi eksponensial memenuhi sifat – sifat sebagai berikut: iii. E(x) 0 untuk semua x R; iv. E(x y) E(x) E(y) untuk semua x, y R; v. E(r) er untuk semua r Q. Teorema Fungsi Eksponensial Eadalah naik tajam pada Rdan mempunyai daerah hasil sama dengan y R : y 0 dan, kita dapatkan vi. lim E(x) 0 dan lim E(x) . x x Gambar dari E (0,1) Gambar dari L (1,0) Definsi Fungsi Inverse dari E : R R disebut dengan fungsi logaritma (atau logaritma natural). Ditulis dengan L atau ln . Teorema Fungsi logaritma L adalah naik tajam dengan domain x R : x 0 dan daerah hasil R. Turunan dari L diberikan dengan vi. L' ( x) 1 x untuk x 0 . vii. L(xy) L(x) L(y) untuk x 0, y 0 viii. L( 1 ) 0 dan L(e) 1 ix. L(x' ) rL(x) untuk x 0, r Q lim L(x) dan lim L(x) x x0 Definisi Bila R dan x 0, bilangan x didefinisikan sebagai : x : e ln x E (L( x)). Fungsi x x untuk x 0 disebut fungsi pangkat dengan eksponen . Teorema Bila R dan x, y (0, ), maka : a) 1 1 . b) x 0 , c) ( xy ) x y , d) ( x / y ) x / y . Teorema Bila , Rdan x (0, ), maka : a) x x x b) ( x ) x ( x ) , c) x 1 x , d) jika , maka x x untuk x 1 Teorema Misalkan R. Maka fungsi x x pada (0, ) ke R adalah kontinu dan deferensiabel, dan Dx x 1 untuk x (0, ) . Definisi Misalkan a 0, a 1. Didefinisikan loga ( x) : ln x untuk x (0, ). ln y Untuk x (0, ) Bilangan loga (x) disebut logaritma dari x dengan basis a. Teorema Terdapatlah fungsi – fungsi C : R R dan S : R R sedemikian sehingga i. C'' (x) C(x)danS '' ( x) S ( x) untuk semua x R ii. C(0) 1, C' (0) 0, dan S(0) 0, S' (0) 1 Akibat Bila Cdan Sadalah fungsi – fungsi pada teorema di atas, maka berlaku i. C ' ( x) S ( x) dan S' ( x) C ( x) untuk x R Akibat Fungsi – fungsi C dan S memenuhi kesamaan Phytagoras i. (C(x)) 2 ( S ( x)) 2 1 untuk x R Teorema Fungsi - fungsi C dan S yang memenuhi persamaan (i) dan (ii) dari Teorema di atas adalah tun ggal Definisi Fungsi – fungsi C: R Rdan S: R Ryang tunggal sedemikian sehingga, C '' ( x) C ( x) dan S '' ( x) S ( x) untuk semua x R dan C(0) 1, C' (0) 0, dan S (0) 0, S ' (0) 1 Berturut – turut disebut fungsi cosinus dan fungsi sinus. cos x : C( x) dan sin x : S ( x) untuk x R. Teorema Bila f : R R mempunyai sifat f '' ( x) f ( x) untuk x R maka terdapatlah bilangan – bilangan real , sedemikian sehingga f ( x) C ( x) S ( x) untuk x R Teorema Fungsi Cadalah genap dan fungsi Sadalah ganjil. Dalam arti bahwa, v. C( x) C( x) dan S ( x) S ( x) untuk x R Bila x, y Rmaka ; C(x y) C(x)C(y)-S(x)S(y), S(x y) S(x)C(y) C(x)S(y) Teorema Bila x R, x 0, maka; v. x S ( x) x ; 1 2 vi. 1 x 2 C ( x) 1 ; 1 6 vii. x x 3 S ( x) x ; 1 2 1 2 1 4 viii. 1 x C ( x) 1 x x 2 2 24 Lemma Terdapatlah akar dari fungsi cosinus dalam interval ( 2 , 3 ) . Di perluas C ( x) 0 untuk x [0, ) . Bilangan 2 adalah akar positif terkecil dari S. Definisi Bilangan : 2 menunjukkan akar positif terkecil dari S. Catatan : pertidaksamaan 2 6 2 3 berakibat. Teorema Fungsi – fungsi Cdan Smempunyai periode 2 dalam arti bahwa; v. C( x 2 ) C( x) dan S ( x 2 ) S ( x) untuk x R . Diperluas, kita peroleh; 1 1 1 1 S ( x) C ( x) C ( x ), C ( x) S ( x) S ( x ) untuk semua x R 2 2 2 2
© Copyright 2024 Paperzz